Young Marriage

By nailaaliyaaa_

35.5K 1.7K 23

Cover By: Omi.graphic [JANGAN LUPA VOTE & KOMEN] (REVISI SETELAH TAMAT) Hanya karena sebuah hutang budi, Ayla... More

YOUNG MARRIAGE|| 01
YOUNG MARRIAGE|| 02
YOUNG MARRIAGE|| 03
YOUNG MARRIAGE || 05
YOUNG MARRIAGE || 06
YOUNG MARRIAGE || 07
YOUNG MARRIAGE || 08
YOUNG MARRIAGE || 09
YOUNG MARRIAGE || 10
ATTENTION !!
YOUNG MARRIAGE || 11
YOUNG MARRIAGE || 12
YOUNG MARRIAGE || 13
YOUNG MARRIAGE || 14
YOUNG MARRIAGE || 15
YOUNG MARRIAGE || 16
YOUNG MARRIAGE || 17
YOUNG MARRIAGE || 18
YOUNG MARRIAGE || 19
YOUNG MARRIAGE || 20
YOUNG MARRIAGE || 21
YOUNG MARRIAGE || 22
YOUNG MARRIAGE || 23
YOUNG MARRIAGE || 24
YOUNG MARRIAGE || 25
YOUNG MARRIAGE || 26
YOUNG MARRIAGE || 27
YOUNG MARRIAGE || 28
YOUNG MARRIAGE|| 29
YOUNG MARRIAGE || 30
YOUNG MARRIAGE || 31

YOUNG MARRIAGE || 04

1.3K 69 0
By nailaaliyaaa_

Satu Bulan Kemudian

"Dek, gue ke kampus dulu ya! Nanti pintunya Lo kunci aja!" ujar Hafiz dengan setengah tergesa-beda karena dirinya telah terlambat berangkat.

"Lo gamau sarapan dulu kak? Masih anget nih nasi goreng nya!" ucap Ayla.

"Nggak, Gue nanti sarapan di kantin kampus aja," ujarnya lalu keluar dari pintu rumahnya.

Iya, sekarang Ayla dan Hafiz sudah tinggal dirumahnya sendiri. Ini rumah yang sudah Hafiz siapkan dari Hafiz lulus SMA.
Hafiz dan Ayla sudah mulai menerima pernikahan ini. Bahkan Ayla sudah memutuskan hubungan dengan kekasihnya Naufal.

Sedangkan Hafiz? Ayla tidak tahu gimana perkembangan hubungannya dengan kekasihnya. Karena Ayla tipe orang yang tidak mau ikut campur privasi seseorang.

Kenapa Ayla tahu Hafiz mempunyai kekasih? Karena Setelah malam itu keduanya mulai terbuka dan menjelaskan tentang dirinya masing-masing.

Setelah sarapannya selesai, Ayla mulai bersiap-siap diri untuk berangkat ke sekolahnya. Setelah siap dia keluar tak lupa mengunci pintu rumahnya. Dia berangkat menggunakan mobil yang Hafiz berikan setelah satu minggu menikah.

Sesampainya disekolah, seperti biasa sahabat-sahabatnya itu telah menghadang nya di parkiran sekolah.

"Gimana? Udah jadi apa belom?" tanya Elma dengan merangkul bahu Ayla.

Ayla yang baru saja sampai pun mengernyitkan dahi, "apanya?"

"Masa lo gatau si? Itu lohh udah jadi debayy apa belom," ujar Farah menjelaskan.

"Nggak tau," jawab Ayla dengan menggendikan bahunya.

Clara hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah ketiga sahabatnya itu.

"Ish! Serius lo belum ada tanda-tanda?" tanya Elma.

"Tanda-tanda apaansih?!" tanya Ayla setengah sewot.

"Mual? Pusing? Atau yang lain?" tanya Farah.

"Nggak tau gue anjir," ujarnya.

"Mungkin lo harus cek sendiri, pake testpack. Nanti pulang sekolah beli di apotik," ujar Clara lalu dia berjalan mendahului ketiga sahabatnya.

"Anjir,"

*****

Ayla baru saja dari toilet, dia berjalan melewati kelas-kelas XI mipa dan XI Ips karena memang kelasnya yang berada di pojok lorong membuat dirinya kejauhan menuju ke toiletnya.

Tepat didepan kelas XI IPA 4 dia menghentikan langkahnya.

"Eh? Ada mantan," ujar Naufal melihat kearah Ayla.

Di bangku ada Naufal dan pacar barunya yang sedang bergelayut manja di sampingnya.

Disana tidak ada Naufal dan perempuan itu saja. ada juga Devan, Alex, dan Aksa teman-teman Naufal.

"Pacar baru Lo?" tanya Ayla dengan nada jijik

"Iya, kenapa? Cantik kan?" tanya Naufal dengan sombongnya.

"Dih! masih cantikan gue," ujarnya lalu Berlalu dari hadapan Naufal.

"Heh! Cewe jalang! Lo iri ya sama gue? Oh ya pasti Lo iri dong sama gue, secara gue emang cantiknya natural gak kaya lo!" ujar pacar baru Naufal yang bernama, Cecil.

Ayla yang hendak melangkah lagi pun berhenti lalu membalikkan badannya dan berdiri di hadapan Cecil.

"Ngaca! Lo yang jalang! Gue gak iri sama lo! Natural yang lo maksud itu kek gini? Bedak tebal bibir merah merona, udah kek cabe cabean!" sarkas Ayla lalu membalikkan badannya lagi tapi kedahuluan Cecil yang menjambak rambutnya hingga membuatnya terhuyung ke belakang.

"Anjir ya Lo!" ujar Ayla dengan wajah merah karena marah. Lalu Ayla membalas jambakan Cecil. Begitupula dengan Cecil yang juga sama menjambak Ayla begitu keras.

Hingga jambak-jambakan pun terjadi begitu heboh, sampai-sampai murid dari kelas lain pun pada keluar dan menyoraki mereka berdua.

"BERHENTI! KAMU CECIL DAN AYLA SEKARANG KERUANGAN IBUK!" ujar Bu siti dengan berkacak pinggang. Dan membawa penggaris panjang.

Sahabat-sahabat Ayla tidak tahu kejadian Cecil dan Ayla karena mereka sedang berada di perpustakaan karena memang sekarang dikelas Ayla lagi mapel sejarah yang mengharuskannya meminjam buku tebal di perpustakaan.

*****

-Di Ruangan BK

Diruangan BK itu Ayla sedang menjelaskan secara detail kejadian yng sebenarnya. Namun dasarnya si Cecil itu mulutnya banyak, jadi dia mengadi-ngadi cerita. Menambah-nambah kan apa yang seharusnya tidak ditambahkan.

"Bisa diem gak lo! Gue masih jelasin anjir!" sewot Ayla lalu memelototi Cecil.

"Ish yang, itu si cabe bentak aku," ujar Cecil dengan memelas pasa Naufal.

Ayla memandang mereka dengan tatapan jijik lalu duduk di depan Bu Siti yang sedari tadi mendengarkan Ayla berbicara.

"Sudah?" tanya Bu siti.

Mereka mengangguk, "tunggu wali dari Ayla yang sebentar lagi datang." ujarnya.

Aira mengernyitkan dahinya bingung. Dalam batinnya berkata 'siapa yang akan menjadi wali nya?'

"Permisi," ujar seseorang yang baru datang.

"Silahkan masuk nak," Bu siti pun mempersilakan seseorang itu masuk.

Setelah melihat seseorang itu betapa terkejutnya dia ternyata itu Hafiz, suaminya.

Hafiz masuk dengan tatapan dingin dan menusuk siapa saja yang melihatnya. Hafiz duduk disamling Ayla lalu Bu siti langsung menjelaskan apa yang terjadi antara Ayla dan Cecil.

"Minta maaf sama Cecil," perintah Hafiz.

Dan ucapan Hafiz itu membuat Cecil tersenyum kemenangan dan mengejek Ayla.

"Loh? Kok gue yang disuruh minta maaf kak?" tanya Ayla.

"Minta maaf," pinta Hafiz

"Enggak!" tolak Ayla.

"Gue gak salah disini! kenapa gue yang harus Minta maaf?! " sewot Ayla.

Mendengar jawaban Ayla Hafiz pun membawa Ayla keluar dari ruangan itu.

"Minta Maaf dek, lo gamau kan tambah ribet urusannya?" tanya Hafiz.

"Enggak! Emang kenapa si harus gue yang minta maaf!" jawab Ayla.

"Orangtuanya Donatur utama di sekolah ini," ujar Hafiz.

"Kan bapak nya yang Donatur, bukan Si cabe!" ujar Ayla.

"Bapaknya dia cuma Donatur kan? Lah mertua gue Yang punya ni Sekolah, bisa apa dia?" ujar Ayla lagi.

Hafiz pun menghela nafas lelah,"udah, minta maaf aja ya, biar ni masalah kelar."

"Enggak!" tolak Ayla lalu berlalu dari hadapan Hafiz.

Hafiz pun merenung lalu kembali masuk kedalam ruangan dan meminta maaf atas nama Ayla lalu dia menyusul kemana Ayla pergi.

Sebelum menyusul Ayla dia menjemput Aqilla dikampus terlebih dahulu. Karena tadi dirinya telah berjanji akan makan siang bareng tapi waktunya terpotong gegara masalah ayla.

*****

Ayla sampai dirumahnya Dengan barang belanjaan yang ia tenteng di kedua tangannya. Setelah tadi kabur dari Hafiz dia bolos sekolah dan kabur ke supermakrket terdekat. Entah kenapa dirinya sekarang kepingin belanja dan menghabiskan uang Hafiz.

Ayla meletakkan barang belanjaan di meja dapur lalu menata nya dengan rapi. Setelah selesai dia membersihkan rumah lalu mandi.

Tapi disaat ingin mandi dia teringat pesan Carla yang mengatakan untuk memakai testpack dan mengecek dirinya sudah hamil apa belum.

Setelah mengambil testpack yang tadi dia beli di apotik terdekat dia lalu memakainya. Jantungnya maraton karena saking deg-deg an nya dia untuk mengetahui hasilnya. Dia menutup matanya 3 detik lalu setelah itu membukanya. Dan betapa terkejutnya Ia ternyata di testpack itu terdapat dua garis yang artinya dirinya dinyatakan Hamil.

Ayla shock bahkan sampai dia menutup mulutnya sendiri karena saking terkejutnya. Tak lama kemudian dia tersenyum lalu mengelus perutnya dengan perasaan haru. Dia harus memberi kabar gembira ini untuk Hafiz karena bagaimana pun Hafiz berhak mengetahui.

ayla mulai mandi lalu dia memasak makanan kesukaan Hafiz untuk makan malam nanti.

Di sisi lain, Hafiz sekarang sedang bersama Aqilla di restoran terdekat di kampus nya, setelah tadi menjemput Aqilla di kampus mendadak Aqilla lapar dan mau tak mau dia harus membawa nya ke restoran terdekat.

Setelah makan, Aqilla meminta ingin bermain di rumahnya dan Ia ingin lebih akrab dengan Ayla, istri hafiz.
Hafiz pun mengiyakan permintaan Aqilla lalu membawa dia kerumahnya.

Sesampainya dirumah Hafiz masuk diikuti Aqilla. Hafiz melihat Ayla yang sedang duduk di kursi ruang tv dengan memakai daster rumahannya.

Ayla yang melihat kedatangan Hafiz bersama seorang perempuan pun berdiri. Ia mengambil tangan Hafiz untuk dicium dan tak lupa dia juga melakukan hak yang sana terhadap Aqilla namun tidak dengan cium.

"Kak, tadi aku udah masak banyak buat kamu. Kamu belum makan kan? Ayok makan bareng, mbak Aqilla sekalian diajak kak," ujar Ayla

"Ehm, Kita berdua su--" ucapan Aqilla terpotong dengan ucapan Hafiz.

"Kita belum makan kok Dek, Ayok sayang kita makan bareng," ujar Hafiz lalu menggandeng tangan Aqilla.

Aqilla mengikuti Hafiz, dan tinggal lah Ayla sendiri. Dia meratapi dirinya sendiri hingga tak sadar airmatanya menetes, se benci-bencinya dia nikah sama Hafiz tapi kalo sudah seatap dan tinggal bersama bahkan mengarungi rumah tangga bersama maka benci itu akan jadi cinta. Jujur dia rada gengsi mengakui semuanya karena menurutnya itu percuma, toh setelah satu tahun menikah dia akan bercerai dengan Hafiz.

Ayla berlalu menuju ke dapur dan menyusul Hafiz dan Aqilla. Dia duduk dan mulai menyajikan berbagai masakan yang tadi dia masak. Dia mulai mengisi piring Hafiz dengan nasi begitu pula milik Aqilla setelah itu untuk dirinya sendiri.

Mereka bertiga memakan makanan itu dengan canggung dan hening, bahkan sesekali Hafiz menatap Ayla namun Ayla acuh tak acuh terhadap suasana ini. Hafiz menghela nafasnya lalu dia berlalu dari dapur karena memang makanannya sudah Habis.

****

Continue Reading

You'll Also Like

535K 34.9K 56
Cover by: google Entah dosa apa yang Tania lakukan sampai-sampai dunia mencampakkan Tania sesuka hati ke dunia asing yang bahkan Tania tidak tahu te...
168K 14.7K 106
bertahan walau sekujur tubuh penuh luka. senyum ku, selalu ku persembahkan untuknya. untuk dia yang berjuang untuk diri ku tanpa memperdulikan sebera...
579K 10.3K 19
suka suka saya.
897K 70.8K 51
Rifki yang masuk pesantren, gara-gara kepergok lagi nonton film humu sama emak dia. Akhirnya Rifki pasrah di masukin ke pesantren, tapi kok malah?.. ...