MOODYCLASS : THE FIRST WAR ✓

By mrfkaOonie

1.4M 133K 8.4K

"Kelvin, terimakasih dan sampai jumpa..." Ini tentang Zatasya Louvina. Wanita yang banyak sekali memiliki mus... More

2. Ayah...
3. Bertemu
4. Salah Tingkah
5. Jail
6. Manis
7. Suka
8. Baper
9. Terimakasih
10. Bertemu pria itu lagi
11. Beraninya keroyokan
12. Pendekatan
13. Pengganggu
14. Perasaan Asya
15. Kedatangan tak terduga
16. Kebaikan yang tidak akan terlupakan
17. Khawatir
18. Tutup Mulut
19. Diam-Diam
20. Bukan Asya
21. Gadis Kecil
22. Kebersamaan Mereka
23. Suruhan
24. Orang misterius
25. Membawanya pulang
26. Gadis mencurigakan
27. Misi Rahasia Asya
28. Suapan Pertama
29. Katakan Sebenarnya
30. Menghilangkan Jejak
31. Mengejutkan
32. Mereka Kembali
33. Salah Tuduh
34. Cemburu
35. Tuhan Kita Beda
36. Buka Mulut
37. Bekal Nasi
38. Tawuran
39. Merepotkan Perasaan
40. Rencana Rahasia
41. Melepaskan
42. Bermain Hujan
43. Kembali Bertemu
44. Antara Asya dan Oma
45. Bersekongkol
46. Tertangkap Basah
47. First Kiss
48. Penculikan
49. Sepulang Sekolah
50. Jangan Sentuh Dia
51. Pengkhianatan
52. Dalang Penculikan
53. Menanti
54. Terbongkar
55. Lelah
56. Salah Paham
57. Salah Menaruh Perasaan
58. Muka Dua
59. Menjaga dari Kejauhan
60
61
62
63
64
65
66
67
68.
69
70
71
72. Permainan Alena
73
74
FULL CAST MOODYCLASS
FULL CAST MOODYCLASS 2
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90. Pundak Terakhir
91. Jangan Bawa Asya
INFO!
92. Extra Part!!
KELVIN GIO SUDAH PUBLIS

1. Kelvin?

119K 4.7K 154
By mrfkaOonie

STOP!

SEBELUM LANJUT BACA DIHARAPKAN FOLLOW AKUN SAYA DULU, MAKSA.
SEBAGAI TANDA MENGHARGAI KARYA SAYA!
INGET! DI FOLLOW!
DAN BIJAKLAH MENJADI SEORANG PEMBACA KARYA SESEORANG!

Ig: mrfkaoonie

JANGAN LATAH!
HARGAI ALUR CERITANYA, KARENA INI HANYA CERITA FIKSI BELAKA! KALAU KALIAN EMOSI, MARAH, ATAU GEDEG SAMA TOKOH DI CERITA INI, ITU EMANG SENGAJA DIBUAT AGAR KALIAN MENDAPATKAN SENSASINYA.

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN KARAKTER LAINNYA!

oke, kamsamida.

--------

.


.
.
.

"Bunda, Kakak berangkat sekolah dulu ya, Assalamualaikum."

Disinilah Asya berdiri. Di pintu gerbang sekolah yang tampak besar dan mewah. Banyak pengendara mobil mewah yang tengah mengantar anak-anaknya bersekolah. Tapi tidak dengan Asya, ia lebih memilih untuk pergi seorang diri.

Dia adalah Zatasya Louvina. Orang-orang selalu memanggilnya dengan sebutan Asya. Banyak yang bilang jika Asya memiliki sifat yang cuek dan judes. Padahal itu bukan sifat Asya sepenuhnya.

Asya anak pertama dari dua bersaudara, dan sekarang ia duduk di bangku kelas XI IPA 2 SMA Cakra Birawa. Menurut gadis itu sendiri sekolahnya bisa dibilang aneh, apa benar sekolah adalah ajang memamerkan harta dan kekayaan? bukankah kita di sekolah dituntut untuk mencari ilmu?

Bahkan disekolahan nya sudah banyak murid yang menjadi korban bullying. Semua sekolah pasti memiliki tokoh pembully dan korban pembully. Disini juga banyak senior yang sangat gila hormat. Semua orang pasti tau itu. Begitupun sekolah Asya, tidak ada bedanya dengan sekolah lain.

"ASYA!"

"TUNGGUIN GUE BENTAR!"

"Aduh...melorot lagi rok gue"

Bukan hanya sekali ia disuguhi pagi harinya dengan suara toa temannya itu, sepertinya sudah hampir setiap pagi.

Dia Ersyavanya Yohana, dengan nama panggilan Anya. Teman kelasnya semenjak pertama kali memasuki sekolah ini. Walaupun sahabatnya memang mempunya sifat yang super berisik ia tetap menyayangi sahabatnya yang satu ini, walaupun menyebalkan.

"Cepet banget sih jalannya, rok gue melorot nih, pelan-pelan kek," dumel nya dengan rasa kesal.

"Iya, bawel."

Mungkin jika manusia tidak diberi rasa kesabaran, Asya tak akan mau berteman dengannya. Tapi dia lah salah satu alasan Asya bahagia.

Tak lama dari itu, tiba-tiba seseorang langsung merangkul pundak Asya dari arah belakang, dan di susul oleh orang yang ada di sampingnya. Sudah bisa di tebak jika mereka adalah Ivana dan Key.

"Udah dateng aja, kantin dulu kuy?"

Carenza Ivana, bisa dibilang ia yang paling tua dari mereka. Namun itu tak mempermasalahkan tentang persahabatan bukan?

Disebelahnya ada Key, sahabatnya yang satu ini cukup berbeda dari yg lainnya, sejak awal bertemu ia memang pendiam, dingin, dan irit bicara. Lia Aurelly Keane, tapi mereka manggilnya dengan panggilan Key, "Key, ikut gak lu ke kantin?" Tanya Asya.

"Ngikut,"

"Yess, ayo kita makan. Ivana yang bayar!!" Anya langsung berlari menuju kantin tanpa memperdulikan Ivana yang tengah mantapnya cengo.

"EH ANAK ANJ-"

"Sabar Ivana sabar, entar aura kecakepan lu luntur,"

Seperti itu lah kegiatan mereka setiap pagi nya. Bagi Asya hanya mereka yang bisa membuatnya tertawa dan bahagia. Mereka juga termasuk alasan Asya bertahan di dunia yang penuh tipu-tipu ini.

Menurutnya sahabat bukan dilihat dari berapa lamanya kalian berteman, tapi tentang siapa yang selalu ada di saat kita sedang butuh dan terpuruk.

Mereka akhirnya tiba dikantin dan segera duduk di antara kursi-kursi yang sudah disediakan disana, "Jadi kalian mau pesen apa?" Tanya Ivana yang kini sedang duduk berhadapan dengan para sahabatnya.

"Gue minum aja deh," ucap Asya.

"Kebiasaan banget sih lu, kalau pagi nggak pernah sarapan," Asya hanya merespon dengan tersenyum manis.

Jangan salah, walaupun banyak yang bilang ia jutek, tapi sekalinya Asya tersenyum mungkin semua orang akan terpesona melihatnya, tetapi Asya hanya melihatkan senyuman nya itu terhadap orang terdekatnya saja.

"Eum...gue samain aja deh kayak Ivana, Key lu mau apa?" tanya Anya.

"Samain,"

Ivana pun berdiri untuk memesan semua pesanan teman-temannya. Kantin ini masih terlihat sepi, hanya ada beberapa murid yang datang. Mungkin mereka orang-orang yang belum sempat sarapan dirumahnya. Tidak jauh beda dari mereka berempat.

"Eh eh, ada kabar bagus" ucap Anya secara tiba-tiba untuk merubah suasana hening di mejanya. Lagi pun pesanan mereka juga belum datang.

"Apaan?" sahut Key.

Asya yang tidak mengerti apa-apa hanya bisa diam seraya mendengarkan sahabatnya yang mungkin memiliki profesi lambe turah. Asya kadang heran dengan Anya, dari mana ia mendapatkan berita-berita tersebut?

"Jadi di sekolah kita ada murid baru, Kakak kelas sih katanya,"

"Cewek atau cowok nih?" Timpal Ivana yang datang dari arah belakang dengan membawa nampan yang berisi pesanan mereka.

"Yang Kakak kelas sih cowok, tapi ada murid baru lagi cewek yang katanya dia seangkatan sama kita gitu, dan katanya lagi dia itu sepupunya si Kakak kelas itu," jawab Anya dengan wajah seriusnya, sementara ketiga sahabatnya hanya bisa mengangguk paham saat mendengar penjelasan cewek itu.

"Dan satu lagi, si cewek nya itu banyak yang bilang dia itu centil, gatel banget sama sepupunya sendiri," imbuh Anya.

"Wajar kali, namanya juga mereka saudara." serkas Ivana yang tengah asik menyantap makanan nya.

"Tapi yang ini beda Ivana..."

"Masa sih?" sahut Asya yang mulai penasaran dengan cerita Anya.

"Mau tau nggak, nama Kakak kelas yang cogan itu?" Saat mendengar kata 'Cogan' sontak semua mata langsung fokus menatap Anya.

"Kalau cogan aja baru kalian pada serius," ucap Anya sinis.

"Jadi namanya itu Kak Ke-"

Pelajaran akan di mulai 5 menit lagi..

"Yah...lanjut di kelas aja deh. Udah yuk ke kelas," Ajak Ivana. Ia mulai berdiri dan merapikan seragamnya yang sedikit berantakan. Key lalu menggenggam tangan Asya menuju kelas. Di pertengahan jalan menuju kelas ada saja orang yang dengan sengaja menubruk pundak Asya.

"Eh upsss, ketabrak ya? makannya kalau jalan liat-liat! gabisa liat orang cantik jalan aja." ucapnya dengan percaya diri.

"Eh cacing kremi! Buta mata lu? Lu yang nabrak, lu yang nyalahin temen gue." sentak Anya tak terima.

"Udah Anya, biarin aja." Asya langsung menenangkan sahabatnya itu agar tidak terpancing emosi. Karena Asya tau jika Anya sudah mulai emosi, ia akan nekad untuk melakukan apa saja kepada orang yang sudah menyakiti orang terdekatnya.

"Gak bisa gitu dong, dia harusnya minta maaf!" balas Anya masih tak terima.

"Cih, baperan amat jadi orang." setelah mengatakan itu ia langsung melanjutkan langkahnya dengan pinggul yang di lenggak-lenggokkan.

"Baru pertama kali gue liat bungkus chili sekolah." ucap Ivana, ia juga sudah hampir terpancing emosi sejak pertama melihat wajah orang tersebut.

"Udah gapapa, yaudah yok ke kelas," Asya segera menggiring teman-temannya menuju kelas agar mereka tidak telat.

Ini lah yang membuat Asya malas jika harus meladeni orang-orang yang tidak jelas seperti itu. Apa sekarang kata maaf sudah tidak digunakan lagi? mengapa banyak orang yang mengganti kata maaf menjadi 'baperan'? sesulit itu kah kalian untuk sekedar mengucapkan maaf?

Mereka akhirnya tiba di kelas dan mulai duduk di kursinya masing-masing. Ivana adalah teman sebangku Asya, dan Anya adalah teman sebangku Key. Meja mereka pun berdekatan, tentunya ada di area paling belakang.

Karena hanya bagian belakang yang nikmat jika digunakan untuk tidur disaat jam pelajaran, jangan di tiru ya.

Tak lama seorang guru mulai memasuki kelas XI IPA 2. Bisa di bilang guru muda ini memiliki paras cantik yang tak kalah dengan para muridnya, "Selamat pagi anak-anak" sapa Bu Maya tak lupa dengan senyuman tipis yang membuat kesan manis di wajahnya.

"PAGI BU!" jawab mereka serempak.

"Kita mulai pelajaran seperti biasa ya, silahkan buka buku halaman 120."

"Eh lanjutin yang tadi, jadi nama cowok nya siapa?" ucap Asya berbisik. Entah mengapa Asya sangat penasaran dengan nama anak baru itu, padahal bisa di bilang kadang Asya sangat malas jika sudah membahas pria.

Anya menoleh, "Cie...Asya, tumben banget."

"Ck lama, tinggal jawab aja."

"Iya iya sabar dong, jadi namanya itu.." ujar Anya sengaja menggantung, karena ia memang sedang ingin melihat Asya kesal.

"Namanya?" Asya mulai mencondongkan tubuhnya untuk lebih mendekati Anya. Andai saja sekarang mereka tidak berada di kelas, mungkin Asya sudah lebih dulu menebas kepala milik sahabatnya itu.

"Kelvin,"

"Kelvin?" tanya Asya sekali lagi.

"Heem, Kelvin Gio Bramasta."

~ T B C ~

Continue Reading

You'll Also Like

630K 32.1K 44
Judul Sebelumnya : My Cold Husband Selena Azaerin, itulah namanya, walau dirinya bekerja sebagai agen intelijen negara, dia tak pernah kehilangan sif...
642K 67.6K 67
WARNING!! BXB AREA. MOHON MENJAUH JIKA ANDA HOMOPHOBIA! CERITA INI 100% KARANGAN SEMATA. HANYA FANTASI. TOLONG BEDAKAN MANA YANG FAKE DAN REAL. WARN...
72.8K 8.9K 13
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 3) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ____...
510K 34.7K 43
menikah dengan duke Arviant adalah hal yang paling Selena syukuri sepanjang hidupnya, ia bahkan melakukan segala cara demi bisa di lirik oleh Duke Ar...