MONEY GIRL [TELAH TERBIT]

Od 2nisaa

33.6K 4.2K 1.2K

Cek informasi tentang pembelian buku di Instagram penerbit @viruspuitis.id [BEBERAPA PART DIHAPUS UNTUK KEPEN... Viac

01
02
04
05
06
07
08
09
10
11
12
12 (√)
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
END
BONUS
Berita baik (?)
Vote Cover?!
OPEN PO!

03

1.5K 251 47
Od 2nisaa

Seminggu kemudian...

Sisa satu bulan tiga minggu bagi Lala tinggal di rumah mewah itu.

Minggu begini, Lala mengurung diri di kamarnya. Wifian gaess.

Anak k-pop kalo libur ya tau sendiri yaa.. Streaming-streaming bias terus download drama, maraton sampe pagi.

Surganya dunia pokoknya!
Untung tugasnya Lala sudah ia kerjakan hari sabtu kemarin.

Sudah sekitar pukul 12.10 sejak Lala berkutat dengan ponsel, dan laptopnya.

Ia pun keluar karena lapar. Dan saat membuka pintu, betapa terkejutnya saat melihat Vernon yang berdiri dengan tatapan tajamnya.

"Kagetin njirr!" pekik Lala.

"Kenapa?" tanya Lala.

Tatapan tajam itu berubah menjadi tatapan yang sulit diartikan?
Seperti ingin mengatakan sesuatu mungkin?

"Ikut gue," ucap Vernon, membuat Lala membelalakan matanya terkagum-kagum dengan yang baru saja ia dengar.

"Hah?! Gue ngga denger Ver. Barusan lo ngomong 'kah? Lo ngomong apa? Njir gue syok lo bisa ngomong," ucap Lala membuat Vernon menghela nafasnya panjang.

Ia sudah menduga respon itu.

"Malem ini ikut gue," ucap Vernon lebih jelas..

Lala menggelengkan kepalanya tidak percaya. Ternyata seperti ini suara anak orang kaya.

Hanya butuh beberapa detik bagi Lala untuk sadar dari rasa tidak percayanya itu, lalu ia mendekatkan dirinya ke Vernon, yang membuat tubuh Vernon menegak dan memundurkan langkahnya.

"Ikut ke mana?" tanya Lala disertai smirk. Vernon bahkan merinding.

Vernon menjauhkan tubuh Lala darinya dengan telunjuk tangannya.

"Acara temen gue. Jam 8 malem berangkat."

Tanpa mendengar jawaban, Vernon pun kembali ke kamarnya dengan cepat. Lala cekikikan melihat tingkah Vernon.

"Kiyooowok," gumamnya. (Kiyowo=cute, lucu)

Ia pun turun ke lantai satu, menuju dapur dan minum. Saat di dapur ia pun sadar. Apa Vernon belum sarapan juga? Pasti hanya memakan roti dan buah itu.

Dari yang terlihat, dapur sangatlah bersih dan rapih. Tentu saja itu adalah bukti kalau dapur belum digunakan untuk memasak.

Akhirnya Lala pun mengambil bahan makanan di kulkas lalu mulai memasak.

Tidak banyak, tidak rumit, Lala hanya memasak tumis bayam dan telur gulung. Ia naik ke lantai dua dan mengetuk pintu kamar Vernon.

Tidak lama si empu pun membukakan pintu.

"Makan yuk. Belom sarapan 'kan lo?" tanpa mendengar jawaban, Lala sudah menyeret Vernon menuju ruang makan.

"Makan dulu. Perut lo kasian kalo ngga makan nasi," ucap Lala lalu duduk.

Melihat Vernon masih berdiri, Lala menghentikan makannya.

"Duduk!" perintahnya.

Vernon entah kenapa sedikit takut, dan langsung duduk. Memakan makanannya.

"Acara apaan emang?" tanya Lala ditengah makannya.

"Aniv."

"Ouhh.. Suruh bawa couplenya? Trus kalo yang ngga punya couple gimana?"

"Ngga gimana."

"Kenapa lo ngajak gue? Bisa aja lo bilang lo masih jomblo 'kan? Bo'ong gituu.."

Vernon menghentikan makannya.

"Temen gue semuanya udah tau gue punya pacar," jawabnya.

Lala pun mengangguk-ngangguk. Ia mengerti, Vernon pasti selalu menjadi pusat perhatian alias trending topic.

"Makan lagi. Tenang aja gue ikut kok," ucap Lala.

19.50 p.m

Vernon mengetuk pintu kamar Lala.
Sesekali melihat jam di tangannya.
Ia pikir ia akan terlambat.

"Tunggu Ver!" teriak Lala dari dalam.

Vernon diam. Ia mulai membenarkan ucapan Ricko dan Nicko yang mengatakan jika cewek itu kalo dandan sangat lama.

Setelah beberapa menit, pintu bercat putih itu terbuka.

Menampilkan si empu yang nampak, berbeda dari biasanya...
Tatapan tajam Vernon seketika berubah.

"Cantik," guamam Vernon tanpa sadar.

Lala tertawa renyah. "Hahaha.. Tau kok. Udah banyak yang ngomong."

"Ayo ngkat, udah jam 20.15 nih, hehe.."

Dan mereka berdua pun berangkat.

"Lah? Pake mobil? Ga asik Ver. Pake motor gedhe lo aja," ucap Lala menyarankan.

"Kenapa?"

"Nurut aja Ver.. Biar keren juga."

Mereka pun berangkat menggunakan motor sesuai perintah Lala.
Sekitar pukul sembilan malam kurang lima menit mungkin, mereka baru sampai.

Lala melingkarkan tangannya ke pinggang Vernon. Menempeli cowok itu yang membuat Vernon sedikit tidak nyaman.

Hendak melepaskannya namun, Lala membisikkan sesuatu yang membuat Vernon hanya menurut.

''diem aja! Kalo gini 'kan jadi keliatan kaya orang pacaran.''

Semua mata tertuju pada mereka berdua. Si tampan dan si cantik. Pangeran dan puteri. Mereka berjalan menuju si tuan rumah yang sedang merayakan aniv ke lima tahun.

"Whoo Vernon beneran punya pacar ternyata," ucap si cowok tuan rumah.

"Haii gue Layla," sapa Lala memperkenalkan diri.

"Haii gue Ryan temen Vernon."

"Gue Yuli." si pasangan Ryan pun mengajak jabat tangan.

Dengan senang hati, Lala menerima jabatan tangan dan tersenyum manis.

"Waah tangannya aja kaya sutra. Lembut banget," ucap Yuli dan mendapat sorakan dari para tamu.
Lala hanya tertawa mendengar itu.

"Btw, kok lo mau si pacaran sama Vernon si kulkas berjalan ini?" tanya cewek lain nampak bergabung.

"Dia?! Dingin?! Mana ada! Jail banget dia mahh. nyebelin deh intinya," ucap Lala penuh kebohongan yang membuat seluruh orang bersorak.

Vernon? Ia hanya berdiri di samping Lala tanpa ekspresi, meminum jus di tangannya.

'Gila dia.. '_batin Vernon.

Mereka pun berpesta bersama.
Karena Vernon memilih untuk duduk, Lala pun menari dengan sembarang orang.

Mereka berpesta dengan tersedianya lagu-lagu dj atau apalah itu.
Intinya mari kita berpesta dan menari.

Banyak cowok yang mendekati Lala.
Lala yang sudah terbiasa dengan itu sama sekali tidak terganggu, tetap menari dan sesekali meminum jus di tangannya.

Vernon memperhatikan Lala dari jauh. Terlihat cewek itu menari di tengah-tengah cowok-cowok yang nampak sedang bernafsu.

Entah kenapa Vernon merasa marah, dan tidak nyaman dengan pemandangan di depannya itu.

Salahkah ia mengajak Lala? Itu yang ada dalam pikirannya. Haruskah ia pulang saja? Ia melirik jam tangan nya.

Sudah jam 23.30 p.m
Vernon pun berdiri. Meletakan gelas kosong di meja, dan berjalan mendekati Lala.

Menerobos segerombolan cowok-cowok bernafsu itu.

"EEH... MAU KEMANA?" tanya Lala berteriak karena suara musik yang keras.

"Balik," jawab Vernon.

"GA DENGER VER... "
Vernon memutar bola matanya malas.

Ia mengambil gelas kosong yang dipegang Lala lalu membantingnya, membuat seluruh orang memperhatikannya. Musik pun seketika dimatikan.

"Jangan deketi pacar gue," ucap Vernon lalu menyeret Lala pulang.

Meninggalkan gemuruh seluruh orang yang kagum dengan pernyataan posesif dari Vernon.

Tepat tengah malam, mereka berdua sampai di rumah.

"Lagi asik kok pulang si Ver?" tanya Lala yang kini duduk di sofa.

"Ga risi dideketin cowok-cowok mesum?" tanya Vernon.

"Gue udah biasa. Itu si udah jadi ujiannya cewek cantik," jawab Lala asal.

Beberapa detik kemudian ia melotot.

"Jangan-jangan lo cemburu?! Oiya tadi lo posesif banget. Lo suka ya sama gue?"

"Ngga."

Setelah mengatakan itu, Vernon pun naik ke lantai dua dan masuk ke kamarnya.

"Astaga si es jalan diem-diem suka sama gue yah.. Baguslah."

Lala pun ikut menyusul, masuk ke kamarnya. Malam yang melelahkan.
Niatnya akan maraton drakor, tapi ia sudah sangat lelah.

Tidur saja dulu.
Untuk minggu ini ia libur maraton drakor.

(+)

Vernon menutup pintu kamarnya.
Dan ia menyandarkan tubuhnya.
Memukul dada kirinya.

"Kok detak cepet banget?" gumamnya.

"Kok gue ga suka pas liat cewek itu nari bareng anak-anak di pesta?" gumamnya lagi.

"Gue suka sama cewek itu?" tanya Vernon pada dirinya sendiri.

"Secepat itu?"

"Tapi....

"Dia memang cantik sii.. Dan, unik mungkin?"

To be continue

Follow my instagram
@ni.saa02
Follback? DM aja(◠‿◕)

Pokračovať v čítaní

You'll Also Like

ELVARETTA 1993 Od R I D🍁

Tínedžerská beletria

6.7K 571 22
"Apa maksudmu? Jangan bilang kalau kamu penjelajah waktu." "Ingat namaku, dan ingat di mana aku tinggal. Kampung Kendala, rumah nomor 09. Berpagar be...
I'M BR(OK)EN [COMPLETED] Od Laaa

Tínedžerská beletria

1.3M 11.9K 7
Radinka selalu punya cara untuk merepotkan Bara. Mulai dari datang terlambat, bolos ditengah jam sekolah, dan lain-lain. Dan Bara tidak pernah kehabi...
CLARISA Od Aikoadonia

Tínedžerská beletria

13.9K 830 36
Jika kalian sudah sering melihat adu kemiskinan di sekolah kalian, kalian harus sesekali datang ke SMA CAKRAWALA. Untuk melihat pertengkaran hebat an...
175K 13K 66
Kenapa kau tak menyayangi ku okaa-san aku juga ingin seperti anak yang lainya merasakan kasih sayang dri kaa-san nya tapi kenapa kau membenciku apa k...