the mafia twin's - taekook ✓

By thyung241

83.3K 5.7K 302

"We are neither friends nor brothers, we are enemies." [Brothership✔] [END] □ Belum Revisi #1 - twin's #1... More

Mafia: Prolog
Mafia: 1 - Janji dan Ayah
Mafia: 2 - PenMis
Mafia: 3 - Inspektur Oh
Mafia: 4 - Club And Bitch [✖]
Mafia: 5 - maafkan JK
Mafia: 6 - Meja Bundar and Who?
Mafia: 8 - Winter Flower And GoodBye
Mafia: 9 - Miss You
Mafia: 10 - Fallin Love
Mafia: 11 - I Am Stupid Like You?
Mafia: 12 - Death Glare
Mafia: 13 - Tuan muda! Kami baru disni
Mafia: 14 - I've Killed Him, Alone
Mafia: 15 - Abstrak
Mafia: 16 - I Luv Him!
Mafia: 17 - Rasanya sakit
Mafia: 18 - Tragedi
Mafia: 19 - Bad, So Bad
Mafia: 20 - Hentikan semua ini
Mafia: 21 - I'm Sorry
Mafia: 23 - 2U
Mafia: 24 - Please, Don't Leave Me
Mafia: 25 - Bad Alive
Mafia: 26 - Bad Habits
Mafia: 27 - Vice
Mafia: 28 - We Are The Lovesick Boy
Mafia: 29 - Everything For?
Mafia; 30 - Stupid Man
Mafia: 31 - Brother? Where Are You?
Mafia: 32 - Tegarlah Taehyung
Mafia: 33 - Sorry but...
Mafia: 34 - Warning!
Mafia: - Spoiler
Extra Chap; Siwon & Chanyeol
Ekstra Chap; Jimin & Perompak SKZ

Mafia: 22 - Secret

1.2K 107 5
By thyung241

✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖

Enjoy yaa mi💜



Taeyong masuk kedalam ruangan Tuan-nya, dia membuka pintu itu dengan perlahan tiba tiba dia tidak melihat Tuannya dimana mana. "Tu-tuan," Lirih Taeyong dan matanya melirik jendela kamarnya yang terbuka.

Taeyong berbalik dan berlari menuju ruangan tamu, "CEPAT LACAK TUAN MUDA TAEHYUNG!"

Taehyung menahan rasa sakit yang berada didadanya dan perutnya,
"Ugh, menyakitkan. Sialan, aku hampir saja muntah," Gumam Taehyung sambil melirik kesana kemari.

Dia menaikkan kupluk hoodienya dan mengambil remot control yang ia curi didalam lab Namjoon tanpa sepengetahuan Taeyong dan Namjoon nya sendiri. Dia menekan tombol berwarna merah dan tiba tiba ada sebuah sekuter—ralat skytroon, dia menaiki skytroon itu dan segera terbang menuju tempat dimana sembunyinya Black Peolpe.

"Jung, tunggu aku..." Lirih Taehyung dengan menahan sakit didada.

Rasanya sakit sekali seperti diremas oleh benda yang berada didalam Taehyung,
"Si-sialan, ken-apa tambah sak-hit..."

Taehyung menahan rasa tidak enak didalam dirinya, dan tiba tiba saja—"Hug!" Darah merah maron dan bau amis keluar dari mulut Taehyung.

Skytroon milik Taehyung limbung, Taehyung tidak bisa menahan rasa sakit yang ia derita. Perlahan kesadarannya mulai hilang dan dia terjun kebawah.

"Jung..." Mata Taehyung memejam.













Mingyu mengetuk pintu ruangan rahasiannya, dan pintu terbuka mendapatkan Jungkook yang terkejut. "HY-HYEONG?!"

Mingyu segera menerobos masuk kedalam ruangan itu, Jungkook sudah mulai panik.
"Ambil peralatan medisku disana, ayo cepat!"

Jungkook segera mengambil peralatan medis milik Mingyu dengan cepat, dia memberikannya kepada Mingyu. Dan segera Mingyu tangani. Dimulai dari memasangkan infus dan alat bantu pernafasan dll.

Setelah semuanya selesai Mingyu menyeka keringatnya, Jungkook meneteskan air mata ketika melihat tubuh sang kakak amat lemas dan ringkih. Dia tidak menyadari bahwa semua yang ia lakukan ternyata bersifat fatal. Dia sangat bersalah.

"Maafkan aku Hyeoong... Maaaf," Lirih Jungkook dan menggenggam tangan Taehyung yang dingin.

Mingyu tersenyum melihat itu,
"Kau beruntung mendapatkan Kakak sepertinya Jung, Jadi jangan menjelek jelekkannya didepan orang lain ya."

Jungkook menggeleng, dia tetap menangis. Dia bersalah. Sangat bersalah. Perasaannya mengatakan bahwa dia harus bersama Taehyung tapi egonya membawanya jauh dari Taehyung. Dan bodohnya Jungkook mengikuti egonya.

Mingyu menunduk dan tersenyum miris, jika saja Jacky seperti Taehyung. Pasti dia sudah menghormati kakaknya itu.

"Di-dimana kau menemukan Hy-eongku?" Tanya Jungkook dengan bergetar.

Mingyu mengangkat kepalanya da tersenyum,
"Saat aku hendak menuju markas Black Peolpe, ternyata ada seorang yang jatuh dengan Skytroonnya, dan saat aku sudah menolongnya ternyata itu kakakmu. Tanpa berfikir keras aku membawanya disitu, karena daerah yang kakakmu lintas adalah bagian rawan dengan pasukan Black People."

Jungkook menghela nafas, "Kau ingin kesana lagi?"

Mingyu tersenyum dan mengangguk.

"Aku harus menghentikan perang saudara ini, dengan mengetahui siapa itu Jacky semuanya bisa selesai dengan damai dan menjebloskan dalang dibalik itu semua,"

Jungkook mengangguk, dia bangkit dan menepuk pundak Mingyu, "Ha-hati hati bro.."

*Sroot

Mingyu menyingit,
"Menjijikan!"





Mingyu menghela nafas dengan kasar, dia harus hati hati saat masuk kedalam ruangan ayahnya. Pintu ruangan sang ayah terbuka menampilkan Tuan besar Park tersenyum kemenangan. Melihat itu pun Mingyu menatapnya tidak suka.

Dia keluar dan Mingyu segera masuk kedalam ruangan itu, Mingyu mengunci pintu tersebut dan mulai mencari dilemari, lorok ataupun tempat yang terkucil.

"Damn! Dimana itu!" Pekik Mingyu dan matanya melihat kedalam lantai yang sedikit terbuka.

"Hah?!"
Itu ruangan rahasia! Mingyu menggeser lantai itu dan segera masuk kedalam. Didalamnya sangat berdebu dan sangat gelap, dingin pula.

"Kurasa aku harus menelusuri rumah ini kalau aku sudah menguasainya, ck," Gumam Mingyu dan menyalakan obor yang tersedia disitu.

"Dingin sekali sih! Oh iya aku lupa kalau diruangan ayah ada AC,"

Mingyu terus mengikuti jalan itu hingga pada ujungnya, ada semua perpustakaan pribadi. "Woaahh..." Mingyu berbalik menatap jalan yang tadi ia lewati.

"Bukankah ayah gempal? Apa bisa sampai sini? Huh... Sangat membingungkan," Mingyu menggeleng dan dia segera mematikan obor itu. Didalam perpustakaan besar itu dia bisa melihat semuanya karena penerangannya cukup dibilang sangat terang. Dan bersih tidak seperti dijalan tadi.

Mingyu berlari dan tertawa,
"WAAAAAA! KENAPA AYAH TIDAK BILANG KALAU DISINI SANGAT ENAAKK! hiss... Seharusnya aku dari dulu sudah masuk kedalam disni, ck," Desis Mingyu yang sedang glesoran disitu.

Dia bangkit dan segera mencari benda yang ia cari,
"Ini besar sekali, apa bisa aku menemukan itu?"

Mingyu menghela kasar, rasanya dia ingin mengajak Jungkook kesini tapi tidak bisa nanti ketahuan. Pikirannya menuju sanga ayah, "Jam... 4 sore, ayah biasanya akan kembali kesini jam 5, arghh... Aku harus cepat!"

Mingyu langsung mencari berkas itu, dan tiba tiba matanya melihat sebuah berkas yang disimpan didalam kotak kaca.
"Akta kelahiran? Mingyu Park Jimin Park? Ji-jimin Park?!"

"Sialan! Kenapa ayah bilang kalau nama dia Jacky Park?! Dasar tua bangka! Aku harap kau segera menyusulnya kesana cuh, aku tak sudi mendapat orang tua semacam dia!" Gerutu Mingyu sambil mengambil berkas itu dan matanya menatap taman yang didepannya.

"Eh?! Ternyata aku hanya berputar? Em?" Mingyu menggidigkan bahu dan segera menuju taman belakangnya. Ternyata tempat ini bukan rahasia tapi jalannya saja yang rahasia.

Setelah keluar dari situ dia mengambil bolpoin sedikit besar dan dia melemparkannya, sekejap bolpoin itu menjadi skytroon yang ia bawa.
"Ayo berangkat,"

*Dor!

"MINGYU PARK! PENGHIANAT!"

Mingyu membolakan mata,
"Bisa ayah lewat jalan tikus tadi dengan tubuh gempalnya?!"

Bukannya takut atau terkejut dia diincar ayahnya eh Mingyu malah terkejut melihat ayahnya keluar dari jendela dan ruangan Rahasia tadi.











*Ting

Unlocked
Online

| Send a location
| Kalau kau ingin bertemu Jungkook datanglah kemari.
| Jangan membawa siapa siapa, harus kau sendiri
| Kalau tidak Jungkook akan mati

Yoongi mengerutkan dahi, dia terkejut.
Hampir saja dia dia berteriak pada Seokjin didepannya yang sedang mengotak atik peralatan medis. Katanya ingin menciptakan ramuan untuk penghilang penyakit mematikan.

"Hy-Hyeong..." Cicit Yoongi.

Seokjin melirik, "Kenapa?" Tanya Seokjin kembali fokus pada kegiatannya.

Yoongi berdehem,
"Anu... Aku keluar sebentar ya,"

Seokjin menghentikan aksinya membuat Yoongi yang menatapnya heran,
"Jalan yang kemarin tentang penyeludupan narkoba belum kita selidiki, jam 9 malam pulanglah. Aku menyetujuimu untuk pergi, tapi ingat! Hanya sebentar!"

Yoongi menghela, "Yeah hyeong, hanya sebentar,"

Yoongi hendak menutup pintu tapi, "Yoongi!"

Kepala Yoongi menyumbul dibalik pintu dengan tatapan malasnya, "Kenapa?"

"Hanya sebentar,"

Yoongi sudah naik darah, "HAAAISSHH!"

*BRAK!

Seokjin mengerjakan mata,
"Kenapa dia? Ck, HEY! KALO TUTUP PINTU JANGAN KENCANG KENCANG! NAMJOON TIDAK AKAN MENCIPTAKAN ALAT PERBAIKAN PINTU KAU TAU GI!"

Yoongi menutup telinganya dengan erat, dan dia berjalan menuju mobilnya. Pintu terbuka otomatis dan dia duduk dikursi belakang.

"Ada yang bisa saya bantu tuan?" Tanya mobil itu, hh kalian kira Yoongi akan mengemudinya sendiri? Kalian salah, Yoongi terlalu malas untuk menyetir.

Yoongi menyambungkan lokasi yang orang misterius itu dengan mobil, "Cepat,"

"Baik tuan,"

Mobil itu melaju dengan cepat, Yoongi menghela nafas dan memejamkan mata.

*Ting

| Kalau sudah sampai kau harus masuk kedalam gang dan berjalan hingga ujung

"Sialan sekali," Gumam Yoongi ketika membaca pesan itu.

*Ting

| Setelah sampai pada rumah paling ujung, kau harus membuka pintu rumah itu

Ya |

Yoongi menghela kembali, "Bisa dipercepat?" Tanya Yoongi.

"Baik Tuan," Respon mobil itu dan dengan cepat dia melajukan jalannya.

"Aku masih tidak menyangka kalau Jacky itu Jimin, Tapi...  Apa dia samaran? Robot Mungkin? Atau apa? Aku tidak tau, haahhh... Sakit sekali saat mengingat kejadian 8 tahun lalu." Yoongi menunduk sambil memainkan kukunya.

"Kalau saja Namjoon bisa membuat alat menghilang ingatan masa lalu, pasti aku akan membelinya pertama walaupun Namjoon akan memberikannya secara percuma."

Yoongi mendongak, menatap atap mobil.

"Sudah sampai tuan,"

Mendengar itu Yoongi melirik pintu mobil yang terbuka sendiri dia segera keluar dari mobil dan berjalan menuju Gang yang ada didepannya, "Ya-yang benar saja," Desisi Yoongi karena disamping kanan kirinya dia hanya melihat padang rumput dan didepannya ada 2 bangunan berhimpit dan tua ditumbuhi ilalang. Ditengahnya ada sebuah gang.

"Huh... Kau bisa Yoongi," Semangat dirinya dan berlari menuju gang tersebut meninggalkan mobil mahalnya sendirian diluar.

"Gelap sekali..." Desis Yoongi.

Tiba tiba Yoongi mendengar sebuah benda yang melayang dibelakangnya, Yoongi menatap kebelakang dan terdapat cahaya yang melaju kearahnya.

Mata Yoongi membelalakan dan—

*BRUGH!

*BRUK!

"HUGH!"











✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖

Yang cuma baca banyak banget, kayanya cuma diskip.

Ada yang nungguin gak? Gak ada ya? ヾ(´︶'; )ノ

Continue Reading

You'll Also Like

Abandoned House By amelia

Mystery / Thriller

28.2K 4.7K 21
Tentang Jeno dan ketiga kakaknya yang mengungkap misteri rumah kosong. [END]
1.1M 47.8K 49
Ini adalah versi revisi!! Hidupku hancur setelah hari itu tiba, kehidupan yang awalnya selalu di landasi dengan keceriaan kini telah hilang ditelan o...
201K 13.3K 31
[𝙵𝙾𝙻𝙻𝙾𝚆 𝙰𝙺𝚄𝙽 𝚂𝙰𝚈𝙰 𝙳𝚄𝙻𝚄 𝚂𝙴𝙱𝙴𝙻𝚄𝙼 𝙼𝙴𝙼𝙱𝙰𝙲𝙰] "Baby Jungkook milik ku!" - Kim Taehyung "TIDAK!! Baby Jungkook milik ku!"...
27.7K 1.7K 19
seorang pria yang selalu di tuntut menjadi sempurna oleh ayahnya sehingga membuatnya sebagai alat untuk melindungi keluarga saja sehingga ayahnya men...