the mafia twin's - taekook ✓

By thyung241

80.4K 5.5K 301

"We are neither friends nor brothers, we are enemies." [Brothership✔] [END] □ Belum Revisi #1 - twin's #1... More

Mafia: Prolog
Mafia: 1 - Janji dan Ayah
Mafia: 2 - PenMis
Mafia: 3 - Inspektur Oh
Mafia: 4 - Club And Bitch [✖]
Mafia: 5 - maafkan JK
Mafia: 6 - Meja Bundar and Who?
Mafia: 8 - Winter Flower And GoodBye
Mafia: 9 - Miss You
Mafia: 10 - Fallin Love
Mafia: 11 - I Am Stupid Like You?
Mafia: 12 - Death Glare
Mafia: 13 - Tuan muda! Kami baru disni
Mafia: 14 - I've Killed Him, Alone
Mafia: 15 - Abstrak
Mafia: 16 - I Luv Him!
Mafia: 17 - Rasanya sakit
Mafia: 19 - Bad, So Bad
Mafia: 20 - Hentikan semua ini
Mafia: 21 - I'm Sorry
Mafia: 22 - Secret
Mafia: 23 - 2U
Mafia: 24 - Please, Don't Leave Me
Mafia: 25 - Bad Alive
Mafia: 26 - Bad Habits
Mafia: 27 - Vice
Mafia: 28 - We Are The Lovesick Boy
Mafia: 29 - Everything For?
Mafia; 30 - Stupid Man
Mafia: 31 - Brother? Where Are You?
Mafia: 32 - Tegarlah Taehyung
Mafia: 33 - Sorry but...
Mafia: 34 - Warning!
Mafia: - Spoiler
Extra Chap; Siwon & Chanyeol
Ekstra Chap; Jimin & Perompak SKZ

Mafia: 18 - Tragedi

1.5K 120 2
By thyung241

Enjoy amiii 💜







*Krieett...

*Prang!

"Makan!"

*brak!

"Sialan," Desis Jungkook saat melihat seseorang suruhan Jacky itu memberikan makanan pada dirinya dan orang orang yang disandra itu dengan tidak layak.

Mereka diperlakukan seperti hewan, Jungkook menatap makanan yang berserakan itu dengan marah. Lalu matanya menatap penjaga pintu dengan nyalang, "Kalau seperti ini penyajian makanna kalian pada kami. Mau dimakan dari mananya?! Ini sudah kotor!"

Orang didepannya tertawa keras bersama teman Temannya, "Lalu? Kau ingin kita semua disini memprlakukan kau dan orang orang payah ini seperti raja? Mimpi saja yang kenyang,"

Setelah itu mereka pergi dengan gelak tawa. Jungkook mengeratkan pegangan tangannya dengan keras.

*dugh!

"Si-sialan!"

Melihat Jungkook seperti itu pun pemuda yang berseragam sekolah mendekat. Dia menepuk bahu Jungkook, merasakan itu pun Jungkook menatap pemuda itu dengan iba.

"Kenapa?"

Pemuda berkacamatanan itu pun menunduk, "Ma-maaf Kak... Ak-u Lee Chan, a-aku cuma mau mengatakan kalau kakak jangan terbawa emosi oleh mereka, itu malah membuat otak kakak tidak dapat memutar pikiran untuk kita bebas dari sini,"

Mendengar ucapan Chan yang seperti itu pun Jungkook mengangguk, dia tersenyum dan menepuk pundak Anak itu. "Terimakasih, akan aku usahakan kalian semua bebas dari sini. Aku berjanji,"





—0OoO0—


Taehyung mengerjapkan mata, kepalanya sakit dan matanya menatap ruangan yang membuatnya muak. Rumah sakit, adalah tempat yang paling Taehyung tidak sukai. Entah itu karena bau obat obatan atau ya semacamnya.

Taehyung bangkit dan dia melirik sekitar, dia sendirian. Taehyung menghela nafas. Dan dia tiba tiba pikirannya menuju Jungkook, apa pemuda itu tidak menjenguk Taehyung yang sakit?

Mata Taehyung melirik tangannya yang diperban karena ada luka bakar yang berada ditelapak tangannya. Dia baru ingat kalau dia hendak bunuh diri karena tidak bisa menampung semua masalahnya sendiri.

Matanya memejam, "Kurasa ayah sedang menatapku kecewa," Lirih Taehyung dan menggenggam erat tangannya yang luka.

Rasa sakitnya tidak sesakit apa yang ia rasakan, tapi ini semua begitu menyesakkan. Taehyung menyenderkan tubuhnya yang lemah dibankar, dia menghela nafas. Pintu terbuka menampilkan Tubuh Taeyong yang menjulang tinggi.

Taeyong yang melihat Taehyung sudah bangun pun memekik kaget, "Tuan!"

Taehyung tersenyum, "Tidak apa apa Hyeong, aku mendingan."

Taeyong pun mengangguk.

Dia duduk disamping kasur Taehyung dan membungkukkan badan, "Tuan muda! Maafkan aku sudah lalai menjagamu,"

Taehyung menggeleng, "Bangkit Hyeong aku tidak suka seperti ini, lagian aku juga yang menginginkan ini semua. Yaaa anggap saja aku sedang refreshing,"

Taeyong menggigit pipi dalamnya, kondisi Taehyung masih lemah. Tapi masalah ini terlalu besar.

Tentang Jungkook, Winwin dan Jaehyun. Mereka bertiga belum kembali setelah aksi kejar kejaran itu membuat Taeyong menghela nafas kasar, Taehyung yang melihat Taeyong seperti frustasi pun mengerutkan dahi.

"Kenapa hyeong?"

"Tuan—"

"Dimana anak sialan itu?" Taehyung akhirnya memberanikan diri mengucapkan kata itu. Taeyong tau maksd dari kata kata Taehyung.

"Ju-jungkook?"

Taehyung mengangguk, "Ya siapa lagi kalau bukan adik durhaka itu. Sampai membuatku hampir mati karena ulahnya, kalau sampai dia tidak menjengukku, aku bersumpah akan menembaknya didepan publik,"

Mata Taeyong membola mendengar ucapan Taehyung yang sepertinya sangat marah, Taeyong akhirnya menghela nafas. Dia bimbang.

"Hyeong! Dia mana Jungkook!"

"Hyeong!"

"Baiklah kala—"

"JUNGKOOK DISANDRA JACKY PARK!" Pekik Namjoon marah.

"Taehyung! Jacky Park memberikan ini padamu, bacalah..." Ucap Namjoon dengan air mata yang deras. Dia menangisi Jungkook yang diperlakukan seperti hewan.

Taehyung dengan cepat membuka surat itu dan langsung membacanya.



From Jky.p
To Taehyung

Yo? Bagaimana kabarmu Tuan kim? Ah... Aku dengar kau ini masuk rumah sakit ya? Hhh, kasihan semoga kau menemui ajalmu ya?

Oh iya aku berikan surat ini karena aku harap kau menyalakan DVD ini, dan setelah itu kau harus menontonnya dengan serius. Sebelum semua itu terjadi, okay?










Taehyung mengeram kesal, dia menyuruh Taeyong menyalakan kaset yang Jacky kirim. Lalu dengan cepat dia putar.

Terlihat disitu Jungkook yang duduk meronta ronta dibawah lampu yang minim penerangan, "HYEOOONGG! TOLOOONG! TOLONG BEBASKAN ORANG DIBELAKNGKU! TOLOONGG! AKU MOHON!" teriak Jungkook saat melihat orang orang yang ikut bersamanya juga ikut disiksa.

Mereka dipecut dan dilucuti, perempuan maupun laki laki.

"ARRGHHH!"

"HYAAA! DIA PEREMPUAN! JANGAN DIKASARI! DASAR GILA! PSYCHO! GILAAAAAA!" Jungkook frustasi saat mereka dipecuti layaknya kuda yang disuruh berlari.

Jungkook menangis deras.

Dia memejamkan mata dan menatap layar membuat Taehyung yang melihat muka adiknya yang lebam lebam pun dadanya ikut nyeri, "Ma-maafkan aku Hyeong—

*SPLAAAASSSS—!

"AAAAAAAAARRGHHH!"

televisi rumah sakit mati, membuat Taehyung kaget. Tapi sedetik kemudian menyala kembali, Taehyung melihat ada seseorang bertopeng sambil membawa pistol, mengelilingi Jungkook yang ternyata sudah sekarat dengan beberapa rantai mengikat tubuhnya.

"Juunggg!" Pekik Taehyung yang akhrinya dia menangis.

Dia iba melihat adiknya tersiksa.

"HAHAHAHHAHAHAA! kenapa? Kaget? Ouh... Maaf tentang adikmu ini, enaknya aku tembak..."

Pria itu menempelkan pistol kepelipis Jungkook.

"... Atau aku perbudak seperti mereka ya?"

"Oh iya, Kita belum kenalan. Aku Jakcy Park, salam kenal—"

"Tae," Tiba tiba Yoongi muncul dan mengerutkan dahi, dia pun ikut gabung dengan mereka bertiga. Begitu juga dengan Seokjin, Hoseok.

Mereka melihat Jungkook yang mengenaskan pun meringis, Yoongi menggertakkan giginya lalu pergi dari situ karena tidak kuat menonton penyiksaan seperti itu.

Jacky memainkan pistolnya dengan menatap kearah kamera, dia menyuruh salah satu bodyguardnya itu menyeret salah satu orang yang mereka sandra dan melemparkan hingga berbaring.

Jungkook mengerjapkan matanya lesuh, tubuhnya sakit semua. Darah berbau amis juga sangat menyengat dipenciumannya, "Lee Chan..." Lrih Jungkook.

Lee Chan, anak SMA itu menangis sesenggukan dan menggeleng, "am-ampuni aku hikdd..."

"HAHAHHAHAHAHA... APA?! AMPUNI? tapi maaf, dikamusku tidak ada kata ampun. Maaf saja,"

*DOR!

Mereka terkejut melihat kepala Chan yang sudah remuk.

"LEE CHAAANNN! AARGHHH! KENAPA KAU BUNUH DIAAAA! GILAAA! MATI SAJA KAU JIMIN HYEONG! SIALAANNNNNN! MATTIIII! LEE CHAAN! HIKS BANGUUUNNN!"

"AHAHHAHAHAHHAHAA..."







*DUARRR!





"AAAA!" Pekik mereka bersma saat televisi rumah sakit itu meledak tawa gemaan seorang Jacky Park.

Taehyung linglung, dia menatap televisi yang sudah rusak dengan tidak percaya. Dia mencabut selang infusnya dari tangannya dan mengenakan jaketnya kembali, dia berlari menubruk seseorang yang menghalangi dirinya.

"TAEHYUNG!" Teriak para hyeongnya saat tuan mudanya ini nekat keluar.

Semua orang yang menghalangi Taehyung akan Taehyung todong pistolnya karena Taehyung pikir mereka menghalangi aksinya.

Taehyung terus menangis dengan pergi dari rumah sakit itu, tapi tiba tiba ada suara tembakan yang sangat banyak diluar membuat Taehyung kaget. Karena ternyata ada pasukan robot yang menuju kearah gedungnya.

Taehyung linglung, dia memejamkan mata, "Tidak ada pilihan lain..." Lirih Taehyung dengan menuju keparkiran mobil, Taehyung menyadap salah satu mobil hingga dia bisa digunakan untuk pergi menuju ketempat yang ia inginkan.

Taehyung mengambil sebuah benda lonjong kecil seperti jarum suntik, Dia menancapkan benda itu pada mobil hingga sebuah portal berwarna pelangi berada didepan mereka. Taehyung menancap gas hingga mobil itu melaju dengan cepat.

Tiba tiba portal itu lenyap saat Taehyung masuk bersama mobilnya.

"TAEHYUNG!" Pekik Namjoon saat melihat Taehyung dan entah mobil siapa itu masuk keportal yang ia sengaja buat. Sialan, lagi lagi penemuannya dipakai dengan sembrangan oleh Taehyung.

Setelah keluar dari portal itu Taehyung segera berlari menuju sebuah gudang yang sudah kusam dan kotor, dia membuka pintu tersebut dan terdapat anak perempuan yang sedang membersihkan deretan robot yang tertata rapi.

Gadis itu yang melihat Taehyung masuk pun tersenyum kaku dan menunduk, "Selamat datang tuan, Ada yang bisa saya bantu?"

"Ta-Takø... Saya butuh bantuan kamu,"

Tiba tiba saja tangan gadis itu—Ralat ternyata dia robot — berubah menjadi mengerikan. Tangan berbaja hitam dan sangat mengerikan, Taehyung tersenyum Melihat Takø telah berubah, kaki takø juga berubah seperti tangannya.

Takø ikut tersenyum dan Taehyung berlari menuju mobil yang ia tumpangi, sedangkan Takø terbang dengan cepat menuju portal yang sudah dibuka lagi oleh Taehyung.

Mereka berdua ditelan portal dan menghilang dari situ.

Sedangkan Adik dari Taehyung—Jungkook, dia sedang kesakitan. Mata memerah melihat darah Chan berderakan kemana mana, Jungkook merasa iba dengan mereka yang dilucuti dan dipecuti layaknya hewan.

Jungkook terus menangis hingga suaranya hilang, "To-long..."

*ZPLAASS!

"ARGHU!"

Dan penglihatan Jungkook memburam, "Ji-min hyeong, aku tidak akan me-maafkanmu..." Getir Jungkook sebelum kesadarannya hilang.

"HAHAHAHAHAHAHA!"





✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖

| TAKØ |

Continue Reading

You'll Also Like

184K 13.4K 24
"GILA! LEPAS!" Anessa memberontak namun cengkeraman itu semakin kencang dan membuat kesadaran Anessa kepada jalanan yang sekarang dia lewati hilang...
165K 12.8K 16
Dalam sekali kedipan mata , Taehyung berkata jika Jungkook pantas menjadi adiknya.^^ vkook #brothership #family ◀▶ harshword? 1%
2.4K 185 6
" aku tak percaya vampire " kth " ku hisap darah sucimu sampai habis bagaimana "jjk
199K 13.2K 31
[𝙵𝙾𝙻𝙻𝙾𝚆 𝙰𝙺𝚄𝙽 𝚂𝙰𝚈𝙰 𝙳𝚄𝙻𝚄 𝚂𝙴𝙱𝙴𝙻𝚄𝙼 𝙼𝙴𝙼𝙱𝙰𝙲𝙰] "Baby Jungkook milik ku!" - Kim Taehyung "TIDAK!! Baby Jungkook milik ku!"...