25

969 183 288
                                    

Kecup basah mina dari Yoongi kang paksa :*****

***

"Kim Taehyung-ssi, siapa kau sebenarnya?" tanya Yoongi dengan rahang bertaut dan mata menatap tajam menghujam Taehyung. Taehyung hanya mendengus memunggungi Yoongi.

Hening tercipta di antara dua orang yang penuh rahasia itu. Berkabut dalam perasaan saling penasaran tentang satu sama lain walau perasaan itu lebih berat di pihak Min Yoongi.

Ada hasrat di dalam diri Yoongi yang sangat ingin terpuasi. Di dalam hati, Yoongi mengejek dirinya sendiri tatkala tak bisa menekan perasaan marahnya ketika Ji Yoon perduli tentang nyawa lelaki yang sedang berdiri di depannya.

Mata tajam yang sangat fokus.

Gerakan yang begitu tenang namun pergerakannya cepat, tepat dan pasti.

Yoongi tidak bisa menyingkirkan betapa ia terusik saat ia melihat bagaimana lihainya seorang Kim Taehyung merakit senjata.

Ia bisa memastikan, senjata yang ia ambil dari ruang ayahnya itu bukanlah senjata yang dijual bebas. Itu senjata rakitan dan hanya segelintir orang yang bisa menggunakannya namun, seorang Kim Taehyung yang selama ini ia kenal hanyalah seorang anak rumahan yang tampak manja, sekarang sangat mampu merakit senjata itu hanya dalam hitungan detik saja.

Siapa Kim ini sebenarnya? Yoongi benar-benar sangat terusik dengan rasa penasarannya ini.

"Hentikan ocehanmu dan lihat ke depan sana." Taehyung menatap Yoongi dari sudut matanya dan menunjuk arah yang dimaksud dengan dagunya.

Yoongi kembali ke pikiran normalnya. Dengan tingkat kewaspadaan yang tinggi ia menatap arah tunjuk Taehyung. Rahangnya langsung mengatup saat mengetahui bahwa seharusnya ia tidak perlu membuang waktu hanya untuk menyelesaikan hasrat pribadinya.

Namun, ini lah Yoongi. Seseorang yang menjalankan hidupnya sesuai yang ia mau.

"Kau berada di luar sini, maka fokuskan pikiranmu kepada musuh. Saat ini, aku bukanlah musuhmu, Yoongi-ssi." Rahang Yoongi semakin mengeras saat Taehyung berbicara seperti itu.

Memang tidak ada nada berarti dalam kalimat Taehyung, namun entah kenapa Yoongi malah merasa hinaan Taehyung tepat menusuk pusat harga dirinya.

Yoongi mulai terkekeh, matanya menyipit saat menatap Taehyung.

"Musuh dari musuhku adalah teman. Bukankah begitu yang kau maksud?" Yoongi pun mempersiapkan amunisinya sambil tersenyum miring. Mencoba menjelaskan dan memastikan apa status Taehyung di matanya.

Taehyung tak bereaksi akan ucapan Yoongi.

Untuk kali ini mereka harus bisa bekerja sama demi desa.

"Ku dengar kau sangat lihai di luar desa. Apakah ada ide kita harus apa? Sepertinya kita kedatangan tamu spesial." Mata Taehyung menatap tajam pada sedan hitam di ujung sana.

Yoongi mendecih, "Apa kau baru saja memujiku, Tuan Kim Taehyung?" tangan Yoongi bergerak cepat mempersiapkan senjatanya.

"Jika kau tak terbunuh dengan mudah, anggap saja kalimatku tadi sebuah pujian," ucap Taehyung masih dengan nada tenang.

Namun ketenangan itu tidak berpihak pada Yoongi. Sialan! Lelaki Kim ini pandai sekali membuat emosi Yoongi memuncak. Ditambah dengan kedatangan mobil berwarna pekat di ujung sana yang menyatu dengan gelapnya malam. Melihat hal itu, mata Yoongi pun seketika mengelam.

"Bangsat!" umpatnya saat manik matanya menatap tajam objek yang sama dengan yang ditatap Taehyung.

"Persiapkan dirimu karena ini akan sangat berat." Yoongi memberi peringatan saat mengetahui dengan pasti siapa lawannya.

4. (Im)Possible Love - Min Yoongi/Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang