9

4.9K 1K 177
                                    

Kecup SugaMinNa dari Yoongi :*****

***

Ji Yoon berjalan cepat. Lebih tepatnya berlari kecil. Ia berniat mengejar lelaki misterius yang bernama Kim Taehyung. Jika ditanya saat ini apa perasaan yang paling mendominasi hati Ji Yoon adalah, Ia takut!

Sungguh! Ia sama sekali tidak bercanda soal itu.

Takut akan satu orang lelaki misterius itu, namun entah kenapa Ji Yoon malah mendekatinya. Menuju ketakutannya. Rasanya kelegaan itu terasa saat ia bisa menatap langsung mata tajam yang sering mengintimidasinya.

Apa? Apa yang sebenarnya terjadi pada Ji Yoon?

Gadis itu tidak memperdulikan kakinya yang tersandung batu berulang kali. Kerikil yang ia lalui tidak membuat ia melambatkan laju jalannya. Terkadang ranting pohon yang mengenai kulitnya tak dihiraukannya. Ji Yoon berada pada dorongan ingin menarik lelaki itu dan berteriak tepat di depan wajahnya.

Berteriak tentang apa yang terjadi padanya hari ini! Dan untuk di hari esok.

Hoseok benar! Ia harus melewati jalan setapak dari belakang klinik untuk menuju arah rumah Hoseok karna hanya dari sanalah Ji Yoon tahu harus ke mana lagi ia melangkah untuk pulang ke rumahnya.

Dari rumah Hoseok ia tau arah.

Dan tahu juga bahwa persimpangan jalan sebelum ke rumah Hoseok adalah jalan yang menuju ke kediaman keluarga Kim.

Di ujung jalan sana, setelah melewati persimpangan. Akan ada gerbang yang juga harus melewati jalan panjang untuk sampai ke depan pintu rumah keluarga Kim.

Apakah sekarang Ji Yoon ingin mengunjungi rumah Taehyung? Sepertinya kegilaan Ji Yoon tidak lagi mampu mengatur otaknya untuk berpikir. Ia sekarang hanya ingin mengikuti ke mana saja Taehyung pergi.

Ji Yoon menatap punggung Taehyung. Jantungnya berdetak kuat. Langkah kaki lelaki itu tampak santai namun tegas. Tidak menjamin napas Ji Yoon akan selamat jika ia menghambat langkah Taehyung pun tidurnya tidak akan nyenyak sama sekali jika ia malah memilih untuk pulang dan melupakan bahwa ia melihat Taehyung di belakang klinik.

Langkahnya ia percepat. Entah ini hanya rasanya atau dugaan Ji Yoon benar adanya. Langkah tenang Taehyung ibarat langit gelap di tengah malam. Bisa saja gelap itu menghantarkan awan badai pada penduduk desa.

Jangan tanya bagaimana debaran jantung Ji Yoon saat ini. Mendapat ciuman dari Yoongi, melihat Yoongi ditampar oleh Tuan Min, dan ini hal yang paling gila dari rekor hari ini. Ia mengejar Kim Taehyung. Terpercik niat untuk membunuh lelaki itu dengan tangannya sendiri jika memang otaknya tidak waras lagi.

Ji Yoon bertekat lebih kuat. Jika kau lemah maka semua akan berantakan. Pilihan tidak akan memilih orang yang lemah seperti dirinya. Ibarat jika Ji Yoon mencabut rumput dengan lemah, akarnya akan kembali menumbuhkan rumput baru yang tertinggal. Ji Yoon bertekat menyelesaikan semuanya hari ini.

SRET

"Akh!" Punggung Ji Yoon terhempas pada dinding berlumut di belakangnya. Keras! Terasa remuk. Ia bisa merasakan setiap detik menuju tulang punggungnya menabrak dinding. Mulutnya reflek berdesis walau ia mati matian menahan air matanya untuk tidak jatuh. Ini benar-benar sakit.

Jantungnya bahkan bergetar sangking kerasnya hantaman punggungnya pada dinding.

Mata Ji Yoon membulat. Bagaimana bisa gerakan Taehyung secepat itu. Tangan Ji Yoon baru berjarak sepuluh senti dari tangan Taehyung yang ingin ia sentuh. Bahkan gadis itu dapat memastikan ia menahan langkahnya agar tidak menimbulkan suara.

4. (Im)Possible Love - Min Yoongi/Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang