12

4.2K 860 263
                                    



Kecup basah mina dari Yoonggay :*****

***

Ji Yoon tak henti-hentinya menatap kagum pemandangan kota yang luar biasa. Terlalu gemerlap dengan gedung-gedung tinggi. Banyak orang yang berlalu lalang dengan pakaian yang amat sangat modis.

Yoongi masih terus fokus menyetir. Ji Yoon tidak tau berada di mana ia sekarang dan dirinya juga tak ingin mencari tau. Entah kenapa lidah Ji Yoon terasa kelu. Semangatnya tiba-tiba luntur. Ji Yoon merasakan kekosongan menyelimuti hatinya.

Padahal Yoongi berjarak amat sangat dekat dengannya. Namun sepertinya kali ini keberadaan Yoongi tidak mampu membuat Ji Yoon bergetar. Tidak ... tidak, Ji Yoon mengenal dirinya sendiri. Ini hanyalah sebuah perasaan paling tinggi karna terlalu tak percaya ia bisa melakukan hal yang bahkan menghayalkannya pun ia tak pernah.

Ji Yoon kabur bersama seorang laki-laki yang ia cintai. Tidak berpikir dua kali akan jadi apa hidup yang telah ia tinggalkan di kampungnya tersebut.

"Kita akan istirahat di sini."

Lamunan Ji Yoon buyar saat ia melihat sebuah bangunan kecil di depan mobil Yoongi yang terparkir. Yoongi mengambil satu tas kecil di kursi belakang lalu turun dari mobilnya.

Ji Yoon ikut turun dengan susah payah karna gaun yang ia pakai begitu besar. Ji Yoon sedikit meringis saat kakinya yang tidak memakai alas apapun itu menginjak kerikil kecil tanpa sengaja.

Bibirnya mendesis langsung menggigitnya untuk menahan sakit. Sedangkan Min Yoongi sudah jalan terlebih dahulu memasuki bangunan kecil yang terapit di antara bangunan yang lainnya. Sepertinya tempat itu seperti sebuah rumah petak kecil.

Ji Yoon menyusul langkah Yoongi dengan sedikit menjinjit akibat telapak kakinya yang masih sakit.

Dan benar saja, saat Ji Yoon masuk ke dalam, ternyata memang benar ini seperti sebuah rumah petak kecil. Oh tidak, ini seperti sebuah kamar. Karna ada satu ranjang ukuran lumayan besar dengan dapur yang setali dengan ruangan kamar. Lalu dipojok ruangan ada sebuah pintu yang Ji Yoon yakini itu sebuah kamar mandi.

Ji Yoon tidak ingin bertanya tempat siapa ini. Entahlah rasanya Ji Yoon tidak mengerti dengan apa yang ia lakukan. Kedua tangannya masih sibuk memegang gaunnya supaya bisa memberikannya akses jalan. Ji Yoon berdiri di tengah ruangan itu sambil terus mengamati keadaan ruangan.

Yoongi meletakkan sebuah baju kaus di atas tempat tidur, "Kau bisa pakai bajuku terlebih dahulu. Aku akan mencari baju untukmu setelah ini. Kau bisa berganti pakaian di dalam sana." Yoongi lantas menunjuk pintu yang berada di pojok ruangan.

Ji Yoon menelan salivanya susah payah. Nanti saja urusan mengganti baju ia lakukan. Sekarang sepertinya ia ingin bicara pada Yoongi tentang apa yang telah mereka lakukan. Apakah ini benar? Apakah tidak apa-apa hidup seperti ini? Apa yang akan mereka lakukan setelahnya?

Mereka tidak membicarakan apapun tentang aksi kaburnya hari ini. Yang Ji Yoon tahu, pemikiran sempitnya menyuruh untuk mengikuti Min Yoongi tadi pagi.

Tapi kenapa semua terasa salah. Kenapa semua tak berjalan dengan tenang di hati Ji Yoon. Bukan karna ia gagal menikah dengan Taehyung lantas hatinya gundah. Namun, rasanya kabur dan meninggalkan Bibinya yang telah membesarkannya selama ini merupakan suatu perbuatan tak patut.

Haruskah Ji Yoon menyesali keputusannya secepat ini?

"Ada apa?" Ji Yoon tersentak saat Min Yoongi sudah ada di depannya saat ini. Lelaki itu menghalau anak rambut Ji Yoon yang keluar dari ikatannya. Bahkan Ji Yoon masih lengkap memakai gaun pengantin dari ujung kepala sampai kaki. Hanya alas kakinya saja yang terlepas tadi.

4. (Im)Possible Love - Min Yoongi/Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang