29

2.9K 423 50
                                    

Kecup basah mina dari Yoongi kang paksa :*****

***

Mereka pun bertarung dengan serius sekarang. Postur tubuh In Ha yang kecil membuat gerakan lelaki itu menjadi amat lincah dan cepat. Namun semua itu sangat diimbangi oleh kefokusan dalam setiap langkah yang diambil Kitsune serta tubuhnya yang jenjang menjadi nilai lebih.

In Ha terlihat sudah kehabisan napas. Monster di depannya bahkan tak terlihat lelah sedikitpun. Malah binar di matanya semakin menyala. Di saat binar di mata In Ha mulai meredup, Kitsune loncat dan menendang perut In Ha, menjadikannya batu lompatan dan dengan cepat memutar tubuhnya di udara lalu menendang kepala In Ha.

Kali ini tendangan itu telak mendarat di tengkoraknya. Jurus tendangan memutar milik Kitsune yang terkenal itu, tak disangka ia saksikan sendiri saat ini. In Ha pun kembali tersungkur ke tanah dan batuk darah beberapa kali.

Mau bagaimana pun ia mengerahkan kemampuan terbaiknya, tetap saja ia bukan lawan yang sepadan bagi monster seperti Kitsune.

Tak ada cara lain. Setidaknya ia harus membuat pertandingan ini seri meskipun nyawa menjadi taruhannya. Setidaknya bila ia dapat melenyapkan Kitsune, semua hal akan sedikit lebih mudah dibereskan saat Jimin datang nanti untuk menyelamatkan adiknya.

Park Jimin, In Ha mengenalnya dengan baik. Lelaki Park itu cukup ramah walau di dalam bekerja ia begitu rapi tanpa cela. In Ha mengenalnya seperti berdarah dingin namun jika bisa memahami, hampir setengah dari manusia yang bekerja di dunia bawah tanah memang tampak dingin.

Mereka tetaplah manusia hanya perkejaan mereka mengharuskan untuk melibatkan hati hingga rasa kemanusiaan mereka yang murni dikubur mati.

Tapi bukan berarti tak bangkit lagi. Di dalam dunia mereka, hanya orang bodoh yang percaya satu sama lainnya. In Ha memegang prinsip itu bertahun-tahun. Tapi untuk kasus Park Jimin, lelaki itu mampu membuat In Ha mempercayainya dan begitupun sebaliknya.

Mereka saling membantu. Di bawah naungan kelompok Owl, In Ha menghormati Jimin sebagai rekan kerjanya. Ia tak malu sedikitpun di saat Kizu menyuruhnya menjadi teman Jimin dan membantu lelaki Park itu saat ia membutuhkan apapun dari In Ha.

In Ha ahli dalam persenjataan. Ia adalah orang yang dapat merakit senjata sesuai dengan pribadi dan karakteristik si pemakainya. Biasanya, senjata yang dirakit oleh In Ha hanya berfungsi pada tuannya saja. Jarang yang cocok dan pas jika berpindah tangan.

Maka dari itu Jimin membawa senjata sejenis basok bertahun-tahun lamanya. In Ha lah yang merakitkan senjata itu untuk Jimin dan benar, diusia lelaki Park itu yang ke delapan belas tahun, ia mampu menuntaskan misinya dengan senjata hasil rakitan In Ha.

"Hanya segini?" Kitsune terkekeh. "Aku sudah bisa menebak seberapa kekuatan Jimin melalui dirimu. Ini sudah tidak lagi menarik." Kitsune tampak kehilangan minat terhadap In Ha.

Benar. Kitsune benar, In Ha tidaklah ahli dalam pertarungan jarak dekat. Ia juga tak terlalu memiliki kemampuan lebih jika tak bersenjata. Keahliannya jelas-jelas dibidang persenjataan. Menghadapai situasi seperti ini cukup sulit baginya.

Walau setidaknya In Ha sudah mati-matian berusaha untuk membuat Kitsune kewalahan namun jelas dari awal ia tidak sebanding dengan lelaki flamboyan itu.

Dengan sisa tenaga terakhirnya, In Ha mencoba bangkit meski sebenarnya ia sudah tak sanggup lagi.

"Masih belum saatnya kau bertemu Park Jimin, Kitsune-ssi. Aku masih bisa berdiri dan masih memiliki banyak tenaga untuk melawanmu," ucap In Ha dengan mata tajamnya.

4. (Im)Possible Love - Min Yoongi/Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang