39

432 107 99
                                    

Si cantiikk balik niih.. tolong kecupannya...

Kecup basah mina dari Yoongi :*****

***

Sejak tadi Hoseok tak berhenti bertanya. Walau ia sebenarnya tak begitu besar nyali melihat Yoongi yang jiwanya seperti sudah tak lagi di badannya. Lelaki Min itu benar-benar menunjukkan taringnya yang selama ini mungkin saja tersimpan begitu dalam.

Yoongi perwujudan kata kejam itu sendiri. Di dunia gelap yang mereka pilih ini, lebih tepatnya dunia yang dipaksakan pada mereka ini, Yoongi menunjukkan pada semua orang bagaimana ia yang sebenarnya.

Lelaki itu tak sedikitpun membiarkan Anubis beristirahat hanya untuk sekedar meminta permohonan agar nyawanya diampunkan. Yoongi seperti menghapus kata itu dalam hidupnya. Dengan erangan yang begitu memilukan, bahkan Hoseok nyaris menjadi perwakilan untuk meminta pengampunan pada Yoongi atas nyawa Anubis, akan tetapi Yoongi seperti menulikan pendengaran dan perasaannya dan terus menyiksa Anubis.

Seperti janjinya pada sang adik, Yoongi tidak akan melepaskan orang yang telah membuat adiknya seperti itu sampai orang itu meminta pada Yoongi untuk diampunkan nyawanya. Namun sekeras apa Anubis rasanya ingin mati sangking sakitnya penyiksaan yang dilakukan Yoongi, nyatanya kakak Yerin itu bahkan sedikitpun tidak memberikan kesempatan Anubis untuk berbicara walaupun itu hanya sekedar kalimat aku ingin mati.

Karna janji Yoongi akan menyiksa orang yang telah memperkosa adiknya sampai orang itu sendiri memohon kematian padanya.

***

Ji Yoon merasa ketakutannya sudah diambang batas. Ares mempermainkan mentalnya layaknya binatang. Terkadang Ares melecehkannya nyaris memperkosa. Namun kemudian lelaki itu meludahinya seakan begitu jijik pada Ji Yoon.

Beberapa kali Ares hilang kendali tatkala tubuh gadis Park yang hampir semua terbuka itu menghadap padanya. Seakan memberikan kesempatan bagi Ares untuk mencicipi secuil nikmat surga itu namun, untuk orang dengan otak gila macam Ares, tidak menyentuh gadis yang menarik minatnya itu sangat aneh.

Lagi-lagi Ares menghempaskan kepala Ji Yoon yang tengah ia jambak rambutnya. Lagi-lagi ia tak bisa tatkala Ji Yoon menggumamkan kata tolong. Menyebut nama siapa saja untuk meminta tolong. Ada nama kakaknya, Yoongi dan terakhir nama Taehyung.

Mendengar nama lelaki Kim itu membuat Ares kembali jijik pada gadis Park itu.

Ares tersenyum miring pada Ji Yoon.

"Kau tau?" tanya Ares menatap Ji Yoon dengan mata memerah seperti lelaki itu sedang marah. Namun bibir lelaki itu yang tengah tersenyum membuat Ji Yoon semakin yakin bahwa lelaki di depannya ini benar-benar gila.

"Aku cukup tertarik atas dua nama yang kau sebut itu. Taehyung dan Yoongikah? Apa kau tau sebenarnya siapa dua orang yang kau sebut namanya itu?"

Ji Yoon yang masih dengan posisi tersungkur di lantai meremas karpet tebal begitu saja. Mengenal mereka? Tidak! Ji Yoon rasanya ingin berteriak demikian. Jangankan dua orang itu, bahkan sekarang Ji Yoon mulai mempertanyakan. Siapa sebenarnya keluarganya? Siapa ayah dan ibunya? Siapa Bibi dan sepupunya? Siapa sebenarnya, Park Jimin?

Melihat reaksi dari Ji Yoon membuat Ares semakin puas. Gadis dengan otak polos seperti ini kenapa bisa hidup di tengah-tengah desa penuh ganja begini?

"Apa kau tau apa yang terdapat di bawah tanaman daun bawang di desamu ini? Apa kau tau tanaman apa yang tumbuh sangat subur di seluruh bukit tepat di belakang rumah ini?"

Ji Yoon menggeleng lemah. Ares menertawakannya. Gadis ini benar-benar polos dan tak tau apa-apa.

"Siapa orang yang kau tau sebagai pemilik perkebunan daun bawang di sini?" tanya Ares.

4. (Im)Possible Love - Min Yoongi/Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang