4. (Im)Possible Love - Min Yoongi/Kim Taehyung

1

Kecup basah dari Yoongi :*****

***

"Sudah ku bilang, kan? Aku hanya mau dia yang menjadi istriku. jika kau tidak bisa membawanya ke hadapanku, maka bersiap-siaplah ... aku tidak tau sampai mana tingkat kemarahanku bisa menghancurkan kalian."

Lelaki yang berdiri di depan seseorang yang sedang duduk bersimpuh di lantai itu tidak sedikitpun melihatkan tatapan ramahnya. Ia sedang mencoba menenangkan amarahnya yang sudah memuncak.

Bagaimana bisa ia tenang jika sesuatu yang ia inginkan sejak dulu belum juga dapat ia raih. Sedangkan di luar sana banyak yang mengemis padanya untuk dijadikan istri.

Gadis yang dia inginkan terlalu sulit untuk ia dapatkan.

Jadi jangan salahkan ia jika jiwa iblisnya keluar dengan menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya.

"Tapi, aku tidak tau apakah dia bersedia menikah atau tidak, Tuan."

"Itu tugasmu! Jika kau tidak bisa melakukannya. Maka bersiap-siaplah hal apa yang aku lakukan pada anakmu."

***

"Ku bilang harus lebih bersih," Bibi Song mengomel terus menerus pada Ji Yoon.

"Nde Bibi, aku akan lebih membersihkannya lagi."

"Ck! Kau hanya janji-janji saja. Kemarin kau juga berkata seperti itu."

Park Ji Yoon hanya terkekeh, ia tau sekali watak wanita paruh baya satu ini. Ia memang cerewet tapi sebenarnya ia adalah sosok wanita yang penyayang.

"Sudah berapa kali ku bilang padamu. Jika kau tidak bisa membersihkan ini dan melakukan pekerjaan dengan benar, maka menikahlah!" Omelnya.

"Aku masih sanggup, Bibi."

"Kau masih saja mengelak."

"Aku tidak mengelak."

"Kau bahkan tidak melirik dia sama sekali."

"Kim Taehyung terlalu tampan untukku, Bibi ... hehehehe," kekeh Ji Yoon yang jelas sekali dibuat-buat.

"Lalu kau mau dengan siapa lagi? Masa kau lebih memilih Hoseok yang seperti kuda itu?"

Aku hanya menginginkan Min Yoongi.

Ji Yoon tertawa keras. Bibinya ini entah kenapa sangat tidak menyukai Jung Hoseok. Padahal lelaki itu adalah pria yang baik, cuma kesalahan yang pernah dilakukannya memang membuat Bibi Song sudah mem-black list lelaki itu dari daftar calon menantu anak dan keponakannya.

"Bibi jangan terlalu membencinya. Kau tak takut bahwa Na Ri akan jatuh cinta padanya?"

"Aku bersumpah akan membakar ekornya jika ia berani menikahi putriku yang cantik itu." Bibi Song melirik tajam pada Ji Yoon.

Lagi, Ji Yoon tertawa. Apapun yang berbau dengan Hoseok adalah sesuatu yang patut untuk ditertawakan.

"Tapi aku lihat mereka sangat cocok Bibi. Bukankah dia melakukan itu karna Hoseok menyukai Na Ri."

"Oh demi Tuhan Ji Yoon-ah! Jangan kau ingatkan aku tentang hal memalukan itu lagi." Bibi Song memijit tengkuknya yang terasa lebih berat semenjak nama lelaki gila itu terselip ke dalam percakapan mereka berdua.

"Aku rasa itu romantis Bibi." Ji Yoon terus menggoda Bibinya.

"Romantis katamu? Apa kau buta?! Omo ... omo ... aku bisa dirawat jika memikirkan hal memalukan itu lagi." Bibi Song mendramatisir keadaan.