Satu Pilihan (END)✓

#3 Yang dialami

Malam yang menyakitkan bagi Chae, dimana dia terus saja disudutkan tanpa Mina membela dirinya sedikitpun.

#Chae Pov

Kenapa Mina menerima semua ini jika dia menyukai seorang pria??....Kenapa harus aku??... Jika ku tahu aku akan di jelek-jelekkan oleh keluarganya, aku tidak akan pernah mau menerima perjodohan ini.

Aku juga bisa marah, tapi Paman selalu mengatakan pada ku bahwa aku harus bersabar dan kuat menghadapi mereka. Mina, aku tidak tahu dengan isi hatinya bahkan pikirannya tentang ku. Terkadang dia baik dan terkadang sebaliknya pada ku, apa ini??... Ini membingungkan bagiku.

Aku selalu berpikir tentang cara membahagiakannya, tapi dia tidak demikian. Aku sudah salah memilih perjodohan ini dan berniat ingin melupakan Somi, ku rasa perjodohan ini tidak akan bertahan lama jadi ku biarkan diriku tetap berhubungan dengan Somi hingga aku dan Mina bisa pisah.

Malam ini ku putuskan untuk pulang ke rumah paman, aku ingin menenangkan diri dulu malam ini dan besok pagi aku akan kembali ke kediaman Mina.

#Out Pov

"Chae kenapa kau kesini??...dengan baju yang basah kuyup seperti itu"

"Aku mau istirahat Paman"

"Eeehhh kau meninggalkan Mina disana??"

"Dia tidak sendirian di rumahnya Paman. Disana ada banyak pelayan, jadi dia tidak sendiri jika aku kesini"

"Ada apa?? Apa yang terjadi?"

"Tidak ada, aku hanya ingin pulang"

"Chae!!!"

"Aku tidak suka Paman, semua keluarganya meremehkan ku, menyinggung ku dan mereka terus saja mengulangi itu sedangkan Mina hanya diam, dia tidak berbicara sama sekali, dia membiarkan semuanya menyudutkan ku" kata Chae dengan nada tegas, dia sangat tidak suka di perlakukan buruk oleh keluarga Mina.

"Chae dengarkan paman, kau harus bisa menerima semuanya dengan diam. Keluarga Mina memang seperti itu, yang harus kau lakukan hanya fokus pada Mina. Kai sudah memberitahu mu kan untuk bersabar"

"Tapi paman, sebenarnya Mina menyukai seorang pria dan tadi bibinya mempertemukan Mina dengan pria itu. Ku rasa keduanya saling mencintai, tapi perjodohan ini membuat mereka tidak menjalin suatu hubungan"

"Tidak usah pikirkan itu, paman tau pria itu Bambam sudah lama paman mendengarkan tentang pria itu. Alasan mengapa Mina tidak pernah berhubungan dengannya karena ayahnya tidak menyukai pria itu dan sudah pasti ayah Mina punya alasan tertentu mengapa dia tidak suka dengan Bambam"

"Baiklah paman, aku akan bersabar menghadapinya" kata Chae mengalah pada egonya, setelah berdebat dengan pamannya Chae membatalkan niatnya memasuki kamar dan dia segera meninggalkan rumah Paman Han pergi ke kediaman Mina.

.
.

Chae sampai, dia masuk ke dalam rumah melihat Mina duduk di sofa ruang tengah.

"Maaf tadi bibi ku selalu menjelekkan mu" Ujar Mina saat Chae melewatinya.

Chae tetap berjalan dan tak memperdulikan Mina meski dia mendengar perkataan Mina, dia masih marah dan dirinya juga kesal pada Mina yang tidak pernah membelanya.

Mina sadar bahwa dia salah, dia tahu Chae marah karena makan malam tadi. Dia tidak bisa berkata apapun karena tidak mau memperpanjang suatu pembahasan, dia tidak berbicara bukan karena tidak membela Chae melainkan dia sudah tahu sifat bibinya yang akan berusaha membenarkan pendapatnya sendiri.

.
.

Hari telah berganti Chae bangun lebih awal lalu pergi meninggalkan rumah tanpa memberitahu Mina terlebih dahulu. Semalam temannya meminta bantuan untuk menyempatkan waktu memotret suatu produk yang akan dipasarkan.