#17 Waktu

1K 88 6
                                    

Chae meninggalkan rumah Mina dia pergi ke taman yang tidak jauh dari rumah Mina. Merasakan angin malam yang cukup dingin menerpa kulitnya sambil menatap langit, Chae terdiam menunggu jarum jam menunjuk pukul 11 malam.

Berjam-jam berlalu kini saatnya Chae pergi dari taman melajukan motonya menuju kediaman Mina, dari depan Chae melihat halaman rumah Mina kosong dan dia masuk.

"Tidak apa-apa kan?" tanya Chae pada penjaga rumah.

Penjaga rumah mengangguk mengiyakan, tentu dia membiarkan Chae masuk karena Chae adalah tuannya.

Chae masuk mencari keberadaan Mina tapi tak kunjung dia lihat, kini Chae naik menuju kamar Mina. Tadi dia tidak marah sama sekali pada Mina, dia hanya emosi pada Bibi Ina yang terus saja meremehkan dan menyinggungnya.

Tak lupa sebelum masuk Chae mengetuk pintu, saat pintu terbuka Chae melihat Mina duduk di meja kerjanya sambil membaca buku di bawah cahaya lampu meja.

"Chae" batin Mina saat melihat Chae dari balik pintu kamarnya.

"Mina, ternyata kau belum tidur yah" kata Chae saat Mina menatapnya.

"Ada perlu apa Chae?" tanya Mina.

"Aku, aku hanya mau menemani mu. Hmm ditambah lagi aku susah tidur, jadi aku datang kesini" kata Chae beralasan pada Mina.

"Mm gitu, kau mau nginap?"

"Iya, boleh kan"

"Iya tentu" kata Mina singkat lalu kembali membaca bukunya.

Kini Chae merasa bingung, dia tidak tahu harus apa sekarang apalagi dia belum mengantuk sama sekali.

"Kau suka baca buku?" tanya Chae basa-basi pada Mina yang terus menatap bukunya.

"Iya" balas singkat Mina.

"Kalau sama aku???..." Tanya lagi Chae membuat Mina berhenti meneruskan bacaannya.

"Ntahlah" balas Mina hanya itu yang dapat dikatakan olehnya.

"Berarti ada kemungkinan kau menyukai pria lain" kata Chae sambil mengelus dagunya dengan jari telunjuk dan jempol.

"Tidak" balas Mina lagi pada perkataan Chae.

"Tidak... Berarti kau menyukai ku" ujar Chae sambil menatap Mina dengan mata yang sedikit melotot.

"Ee tidak juga" balas Mina lagi pada Chae.

"Jadi kau menyukai?"

"Buku"

"Oo buku, kalau begitu anggap saja aku buku"

"Ah??"

"Tidak-tidak lupakan saja Mina. Kau tidak mau tanya pada ku??" kata Chae terus mencari bahan pembicaraan agar dia tidak bosan hanya diam saja.

"Kau suka apa?" tanya Mina, kini gilirannya bertanya pada Chae.

"Aku suka wajah mu kemarin" ucap Chae dengan senyum tipisnya membayangkan wajah Mina yang memerah usai ia menciumnya di halaman parkir rumah sakit.

"Ahh?? maksudnya?"

"Tidak-tidak. Tidak usah dipikirkan" jawab Chae membuat Mina penasaran.

Chae beranjak dari sofa yang tadi di dudukinya lalu berjalan mendekat ke arah Mina kemudian dia memutar kursi putar yang Mina duduki hingga dirinya berhadapan dengan Mina dengan jarak yang cukup dekat.

"Aku menyukai M I N A" bisik Chae di telinga Mina yang diam mematung.

"Coba lihat wajah mu di cermin, aku sangat menyukainya" kata Chae dengan senyumnya lalu berdiri berjalan dan menghempaskan tubuhnya di atas kasur.

Satu Pilihan (END)✓Where stories live. Discover now