Satu Pilihan (END)✓

#14 Bingung

Chae sampai di kediaman Mina, dia masuk melihat ada beberapa orang di rumah Mina yang duduk di ruang tengah.

"Chae duduklah" ujar Bibi Hana sembari menunjuk kursi di sampingnya.

Chae duduk, dia berhadapan dengan Mina dan di meja terdapat sebuah kertas yang ada tepat di depannya.

"Chae coba kau baca baik-baik" kata Bibi Hana menunjuk surat cerai yang harus Chae tandatangani.

"Aku tidak mau bi, aku tidak mau melakukan perceraian ini" kata Chae setelah melihat sekilas kertas yang ada di hadapannya.

"Kenapa kau tidak mau Chae?"

"Aku ingin memperbaiki semuanya, aku mencintai Mina"

"Hahahah.... Astaga kau mencintai Mina, tapi kau selingkuh!!!.... Bilang saja kau mau hidup enak... iyakan???...." kata Bibi Ina setelah mendengarkan perkataan Chae.

"Aku tidak pernah selingkuh bi, ini hanya salah paham saja. Jadi aku tidak mau bercerai dengannya" kata Chae berniat beranjak dari tempat duduknya dan pergi.

"Sampai kapan kau mau seperti ini ah!!!.... Biar bagaimanapun Mina tidak mau bersama mu lagi" kata Bibi Ina.

"Kami mau hubungan kau dan Mina segera berakhir, agar dia bisa menjalani hidupnya yang baru dengan seseorang yang lebih baik dari mu"

"Kalau itu mau Bibi maka tunggu aku mati dan semua akan berakhir antara aku dan Mina. Sampai kapan pun aku tidak mau mengakhiri pernikahan ini, meski Mina memaksa ku" kata Chae lalu pergi meninggalkan rumah Mina, dia tetap berusaha keras untuk tidak mengakhiri pernikahannya.

Mina diam mendengarkan setiap kata yang bibinya dan Chae ucapkan, dia tidak tahu harus mengatakan apa di hadapan Chae dan bibinya.

.
.

#Chae Pov

Aku tidak akan meninggalkan Mina, meski dia tidak menginginkan ku. Ibu mengatakan padaku bahwa aku harus mempertahankan pernikahan ku, ibu ingin aku berusaha mempertahankan pernikahan ku dengan Mina meski aku terus mendapatkan penghinaan dari keluarganya.

Aku harus bisa menghadapi semuanya dengan tenang, Aku harus bersabar menghadapinya.

#Out Pov

Chae kembali ke rumah sakit menemani ibunya, sedangkan Mina duduk diam menunduk tak tahu harus mengatakan apa untuk keadaan yang dia hadapi saat ini.

"Mina kau harus secepatnya membujuk Chae agar perceraian ka....." kata Bibi Ina.

Belum selesai Bibi Ina berbicara Mina malah beranjak dari tempat duduknya kemudian dia memilih naik ke kamarnya.

...

Keesokan harinya. Chae selalu berada di samping ibunya setiap hari dari beberapa hari yang lalu, dia menantikan ibunya sadar tetapi tak kunjung sadar hingga saat ini.

Di pagi hari dia harus bekerja hingga sore dan di malam hari Chae menemani ibunya. Chae selalu melihat Mina dari luar ruangannya, dia selalu melihat Mina sibuk dengan beberapa lembaran kertas.

Tadi Chae bertemu dengan Nayeon dan Nayeon mengatakan bahwa Mina selalu diantar pulang oleh Jeong, karena mobil Mina masih dalam perbaikan.

Malam hari Chae berdiri di depan gedung rumah sakit, dia menunggu seseorang keluar, siapa lagi kalau bukan Mina. Saat itu Chae melihat Mina berjalan bersama Jeong keluar dari dari rumah sakit.

"Aku akan mengantar mu pulang" Chae menghampiri Mina kemudian menariknya.

"Eh kau kenapa?? tiba-tiba menarik Mina" kata Jeong meraih satu tangan Mina.