Satu Pilihan (END)✓

#25 (....)

#Chae Pov

Sudah 6 hari aku di Seoul dan rasanya aku ingin menemui Seyoung lagi setelah menemuinya. Hari ini Nayeon mengatakan kalau Seyoung tidak dirumahnya karena Mina sedang libur dan jika libur Mina akan mengajak Seyoung jalan-jalan bersamanya.

Hari ini aku tidak punya pekerjaan dan niat ku ingin mengikuti Mina dengan Seyoung. Sekarang aku ada di sebrang rumah Mina, aku meminjam mobil Dubu untuk mengikuti mereka.

Ku lihat mereka pergi ke taman bermain, dari jauh ku lihat Seyoung nampak sangat senang bersama ibunya, rasanya ingin sekali bersama mereka berdua.

Aku terus mengikutinya dan melihatnya dari jauh dan aku membawa payung untuk berjaga-jaga agar Mina tidak melihat ku. Payung cukup aneh, tapi ku rasa ini cukup membantu. Aku belum bisa menemuinya karena aku takut melihat reaksinya ketika melihat ku.

#Out Pov

Mina senang bisa membawa Seyoung bermain bersamanya, dia mencoba menghabiskan waktu seharian bersama anaknya yang sebentar lagi akan berusia 5 tahun.

"Ibu lihatlah anak itu bersama ibu dan ayahnya" kata Seyoung menunjuk seorang anak yang ditemani oleh kedua orang tuanya.

Mina berusaha tidak terlihat sedih saat Seyoung mengatakan itu padanya, dia beberapa kali mengedipkan matanya dan sesekali membelakangi Seyoung.

"Seyoung kau mau es krim?" tanya Mina dan tentu saja Seyoung sangat menginginkannya.

Dari jauh Chae melihat, dia juga melihat Mina terus mengusap matanya tadi. Dan kini Chae melihat Mina membeli es krim untuk dia makan bersama dengan Seyoung.

Pada saat Chae terus mengikuti Mina dan Seyoung tiba-tiba hujan mendadak turun. Saat itu Mina kesulitan mencari tempat teduh dan kebetulan Chae membawa payung.

Chae awalnya ragu tapi dia memberanikan diri berlari mendekati Mina dan Seyoung yang kehujanan.

"Ayo disana ada tempat teduh" kata Chae memayungi Mina yang sedang menggendong Seyoung.

Mina diam terkejut saat melihat Chae yang tiba-tiba muncul dan merangkulnya serta membawanya ke tempat teduh.

"Kau basah?" tanya Chae santai pada Mina yang terus terdiam.

"Paman" ucap Seyoung saat melihat Chae jelas.

"Hai Seyoung" kata Chae.

"Ibu, dia paman yang dulu mengajak ku" ujar Seyoung memberitahu ibunya.

"Paman, ibu melarang ku memanggil mu ayah. Kata ibu paman orang asing" kata Seyoung memberitahu Chae.

"Iya Seyoung, jangan memanggil orang asing dengan sebutan ayah. Mina hujan semakin deras, apa kau tidak mau pulang?? Disini sangat dingin, kau dan Seyoung bisa sakit" ucap Chae pada Seyoung dan Mina secara bergantian.

"Ah iya lebih baik aku pulang"

"Ayo ku antar ke mobil mu" kata Chae lalu membuka payungnya.

Mina merasa canggung setelah sekian lama tidak bertemu Chae dan dia menunggu Chae kembali. Hari ini mendadak dia bertemu Chae dan dirinya hanya bisa terdiam tak tahu harus mengatakan apa.

"Paman ikutlah" ujar Seyoung saat masuk ke dalam mobilnya.

Chae ikut masuk ke dalam mobil, dia duduk di kursi belakang bersama Seyoung sedangkan Mina menyetir mobilnya.

"Paman kata ibu aku berbohong"

"Berbohong apa?"

"Bohong tentang foto ibu yang ada di ponsel paman" kata Seyoung membuat Chae merasa canggung membahas itu di dekat Mina.