02: Murid baru

1.6K 591 213
                                    

Sedih karna perkataan orang tua, itu adalah hal yang sangat menyakitkan bagiku.

~~~


"Assalamualaikum red karpetnya mana nih anak mama dan papa yang ganteng serta cetar membahana pulang nih dengan sejuta kerinduan yang hakiki," teriak Byan.

Yaps dia baru pulang dari rumah neneknya yang ada di Makassar. Biasalah dia tuh cucu kesayangan.

"Assalamualaikum anak mama yang cantik pulang nih!!" teriak Ara tak kalah besar dari Byan.

Apalah salah Diana sampai-sampai ngelahirin anak yang modelan kayak mereka.

"Astaghfirullah ini anak siapa sih!! Teriak-teriak kayak di hutan aja. Ini rumah bego!! Astagfirullah tahan, tahan, ngga boleh kasar sama anak."

"Yah anak mama lah!! Masa anak tetangga sih kan gak lucu," balas Byan sambil geleng-geleng.

"Udah yah bertengkar nya, Ara ke kamar dulu, lengket nih ... gara-gara nunggu abang lama bener," kata Ara dan menuju ke kamarnya.

"Anak itu bikin darah Mama berubah jadi warna hijau aja ... ehh bocah lu juga mandi sana!!" kata Diana.

"Kamu juga mandi gih udah bau duda, sana cepat habis itu lu turun makan malam, panggil Ara juga," lanjutnya.

"Astaghfirullah mama anak wangi gini di bilang bau duda ishh sebel deh, salah apa papah punya bini modelan kayak gini, bar-bar nya melebihi tingkat internasional," umpat Byan.

Astagfirullah durhaka skali jadi anak, udah untung dilahirin lahh ini malah ngga bersyukur. Aneh!

"Cepat sana mama hitung nih kalau nggak pergi mama ngamok, satu, dua, tig ..." kata Diana terpotong.

"Sayang mama!!" jawab Byan sambil mencium pipi Diana lalu berlari menuju kamarnya.

Diana hanya bisa geleng-geleng melihat tingkah laku anaknya itu.

Baru ingin beranjak dari depan pintu tiba-tiba ....

"Papa pulang!!" teriak papa Ara membuat Diana terlonjak kaget.

"Astaghfirullah ngga anak, ngga papa sama aja teriak-teriak mulu, nanti mama bikin grup vokal nyanyi aja," usul Diana sambil mengelus-elus dadanya karna kaget. Dan sih pelaku hanya terkekeh.

Nih keluarga punya charger suara apa gimana sih? Hobi kok teriak.

"Sana mandi terus turun makan malam sama anak-anak, Byan udah balik," perintah Diana ke Gunadarma dan dia pun menurut aja apa kata istri.

Suami takut istri, ehh maksudnya suami harus patuhi kata istri, diibaratkan istri seperti raja di rumah.

~~~

"Gimana bang mau sekolah dimana nih?" tanya Gunadarma kepada Byan.

Setelah semuanya udah selesai bersih-bersih dan makanan udah siap, mereka semua menuju ke meja makan yang sangat estetik itu. Meja makan aja bisa estetik, masa foto lu ngga bisa estetik juga sih?! Ihh gaje.

"Hmm ... terserah papa aja sih maunya gimana," kata Byan.

"Bang di sekolahnya Ara aja gimana? Banyak cewek cantik loh bening-bening pula," usul Ara sambil menaik turun kan alisnya.

Naura [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang