❄ - 𝗕𝗨𝗧𝗧 ⚠

770 66 24
                                    

warning!non-baku, frontal, gariiiiiing n gaje, serta ehem.










"Nih burger ama pepsinya!"

"Makasih, Chan!" Ujar Heejin ceria. Ya saat ini 10 sahabat itu sedang makan di salah satu restoran. Nah ini usulan Jeno, Jaemin ama Renjun yang jadian bertiga, perayaan kecil - kecilan sih ehe.

"Btw gaes." panggil Gowon.

"Apa, Won?" tanya Shotaro.

"Pantat tuh satu apa dua?"

"uhuk!" Jongho keselek pepsi, barengan ama Jeno yang keselek burger dan refleks minum pepsinya. Yang lain tiba - tiba berhenti makan karena mendadak keder denger pertanyaan Gowon.

"Pertanyaan macam apa ini, anjeng?" tanya Renjun tiba - tiba kesel.

"Gatau juga njuuuuun soalnya ada yang nanya ini ama gue."

"Terus lo jawabnya apa?!" tanya Jaemin.

"Ya dua lah."

"Yaudah napa lo nanya lagi ama kita?" tanya Haechan.

"Soalnya dia nanya lagi 'kalo emang pantatnya dua, kenapa cuma pake celana dalam satu?'"

Krik krik. Krik krik.

Semuanya terdiam, terkecuali beberapa seperti Yangyang, Hyunjin, Jongho, Shotaro dan Haechan yang masih makan.

"Gue pilih dua. Soalnya bongkahannya dua." sahut Renjun hingga semuanya pada melotot.

"Anjrit, frontal banget." komentar Jongho.

"Heh gak gitu ya!" Renjun emosi.

"Gue pilih satu!" ini juga Shotaro malah ikut - ikutan.

"DUA LAH! LO GAK LIAT KEBELAH DUA TUH! KAKI ADA DUA, PANTATNYA DUA JUGA!" Jaemin malah ngegas anjer.

"Tapi itu bisa dibilang sepasang oke?! Sepasang berarti 1 pasang, pasangnya tuh maksudnya terbagi jadi 2. Kita punya sepasang tangan, sepasang kaki, sepasang lubang hidung sepasang belah bibir dan sepasang pantat. Jadi gue pilih satu."

"APA SIH CHAN GAJETOT BANGET JAWABANNYA! SATU APA DUA?!" Heejin ikutan misuh - misuh.

"Netral." jawab Haechan singkat lalu minum pepsinya dengan cool.

"Udah gak jelas, banyak gaya lo, chan." komentar Hyunjin.

"Mau pantat lo satu apa dua yang penting lo punya pantat." sahut Yangyang malas.

"Betul tuh." Heejin setuju.

"Bener, Yangyang. Kalo gak punya pantat, nanti kak Kun gak bisa remas punya lo."

"NA JAEMIN BANGSAT!"

"HEH DIEM! SSSST!" Renjun nyuruh mereka diem karena saking ributnya mereka jadi pusat perhatian. Mereka minta maaf kepada semua orang, kemudian balik ke posisi semula.

"Tapi lumayan masuk akal penjelasan Haechan." Jongho mengiyakan.

"Haduh plisdeh pantat tuh ibaratnya buah peach, satu tapi kebelah dikit gitu." ini Hyunjin malah ikut - ikutan bahas pantat.

"Tapi peach beda ya ama pantat. Cuma keliatan kebelah, kalo pantat lo tarik dua duanya jadi kebelah dua banget ngikutin kedua kakinya." sahut Jeno.

"Heh, lo perhatiin deh, pantat orang kebelah banget gak jadi dua pas pake celana? Ya keliatan kek satu lah, terus terbelah dikit kek buah peach." Hyunjin menjelaskan lagi.

"Yangyang keknya sering deh dibelah pantatnya gitu." Haechan sibuk gigit burgernya.

"Maksud lo apa anjeng? Gausah alihin topik!" Yangyang ikutan emosi.

SNOWDROP | KUNYANGWhere stories live. Discover now