❄ - 𝗔 𝗙𝗨𝗚𝗜𝗧𝗜𝗩𝗘

555 73 4
                                    

🖥

"Pemirsa, seorang buronan atas kasus pembunuhan terhadap seorang pria di klub kabur dari penjara. Buronan berinisial Qian atau Jeon itu dikabarkan kabur dengan membuat lubang jalur dibawah ranjangnya entah apa yang dia gunakan untuk membuatnya. Sebelumnya, pelaku ditangkap dengan tuduhan kasus pembunuhan terhadap pria bernama Mark Lee yang terbunuh di klub dengan kepala penuh serpihan botol vodka. Dia bahkan divonis hukuman penjara selama 5 tahun. Sampai saat ini, pelaku belum ditemukan. Jadi, waspadalah. Jika anda menemukan pria yang ciri - cirinya seperti difoto ini, silahkan melapor kepada pihak kepolisian. Saya, Kim Minjeong, melaporkan dari studio."

Lalu televisi dimatikan dengan bantuan remot oleh Yangyang. Bersamaan dengan itu, ada telepon masuk yang ternyata dari Giselle.

"Hal—"

"YANGYANG! KAMU BAIK - BAIK SAJA KAN? KAMU TIDAK BERTEMU DENGAN BURONAN ITU KAN? PLEASE, SEMOGA SAJA TIDAK!"

Yangyang langsung menjauhkan ponselnya dari telinganya karena teriakan Giselle. Jeda beberapa menit, dia kembali mendekatkan ponselnya ke telinganya, "Aku baik - baik saja, Uchinaga Aeri."

"Kamu tidak ketemu dia kan?"

"Tidak."

"Baguslah kalau begitu. Pokoknya waspada. Kalau bisa, tusuk mata dia pakai pisau mainan."

"Baiklah. Aku bakal waspada terutama terhadap kau setelah mendengar apa yang kau bilang tadi, Giselle."

"Ya maaf aku masih emosi, ditambah semalam nonton film genre Thriller tentang Psikopat hehehe."

Yangyang speechless, "semoga kau tidak berubah drastis dengan datang tiba - tiba kerumah lalu mencolok mataku dengan kukumu." Panggilan itupun diputuskan secara sepihak. Setelah menaruh ponselnya di meja nakas, dia melirik orang yang baring disampingnya dengan keadaan telanjang dada dengan tatapan sinis, "Harusnya kau tidak membunuh orang, sialan!"

Yang dibentak malah nyengir kikuk, "Maaf, sayang. Aku kelepasan"

"Kelepasan katamu. Ha, terserah. Lebih baik kembali ke penjara."

"Jahat!"

"Ya kau sendiri yang berbuat kan?"

Pria itu memasang ekspresi cemberut yang dibuat - buat hingga Yangyang merasa cringe, lalu memeluk Yangyang, "Kunnie tak mau pisah sama Yangyangie! Kunnie tak mau~" Mendengar rengekannya membuat Yangyang menghela nafas. Padahal tunangannya, Kun, lebih tua 4 tahun darinya, tapi sialnya dia sering bertingkah seperti anak kecil. Oh iya, walaupun begitu Kun sangat pandai memuaskan dia di ranjang.

Oke, lupakan.

"Iya, iya, Yangyang minta maaf, Kun-ge. Astaga, aku tidak menyangka beruang besar yang aku peluk ini pernah bunuh orang..."

CHU!

Yangyang kaget karena Kun tiba - tiba mencium bibirnya. Yangyang? Shock. Kun? Tersenyum.

"Menyebalkan kau, Qian Kun."

"Aku juga cinta kamu, Qian Yangyang!"

"Sialan. Ish, aku juga cinta kamu, Qian Bangsat Kun!"

❄❄❄

Kebiasaan buruk yang harus aku ubah : edit edit cerita mulu gara gara kurang cermat sedangkan ceritanya dah dipublish, kan kadang jadi eror dengan keunpub tiba - tiba hmm...:"(

Btw ya maap gaje. Ehe :"D

SNOWDROP | KUNYANGKde žijí příběhy. Začni objevovat