❄ - 𝗗𝗘𝗖𝗘𝗠𝗕𝗘𝗥 𝟭𝗦𝗧

586 70 0
                                    

Summary : Suatu hari di 1 Desember, Kun dan Yangyang sedang ngobrol. Mereka obrolin apa?


































Oops!

Warning!🚬🚬🚬















































"Sudah satu desember ternyata. Sebulan lagi menuju tahun baru." ujar Kun pelan. Sedangkan Yangyang menghisap rokok dengan dalam lalu menghembuskannya pelan hingga asapnya keluar dengan banyak dan mengepul di udara. Dia menatap datar rumah di belakang rumahnya dengan posisi dia bersandar di dada Kun, duduk diantara dua kaki Kun. Mereka berdua duduk berselonjoran di lorong belakang rumah mereka yang cukup sepi. Ya kawasan rumah itu emang sepi sih.

"Iya, tapi selama di tahun ini, bukannya berubah lebih baik malah menjadi - jadi." Respon Yangyang pelan, kembali menghisap rokoknya lagi, kemudian menghembuskannya lagi. Begitulah siklusnya kalau merokok. Kun tidak risih, justru malah menghisap rokok yang disodorkan Yangyang.

Indirect kiss?

"Benar sayang. Benar - benar terkesan seperti omong kosong kalau kita berbicara 'semoga di tahun depan bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya' jika nyatanya sama saja atau malah makin menjadi - jadi." Kun menghela nafas pelan, lalu dengan random dia memainkan rambut hitam kecoklatan Yangyang.

"Jika kamu masih berharap tentang masa depanmu di tahun depan, apa yang kamu harapkan?" tanya Yangyang mendongak kearah Kun yang kemudian tiba - tiba mendapat ciuman sekilas dari Kun.

"Menikah denganmu dan mengubah margamu dari Liu menjadi Qian. Memilikimu seutuhnya dan bahagia bersamamu sampai mati." jawab Kun lalu kembali mencium Yangyang namun dengan lumatan yang cukup intens. Tak peduli jika mulut Yangyang bau rokok, yang jelas dia menikmati bibir Yangyang. Begitupun sebaliknya. Ketika tautan bibir mereka terlepas, mereka tersenyum.

"Aku juga berharap begitu, Kun-ge. Ingin menikah denganmu, mengubah margaku dari Liu menjadi Qian. Hanya ingin dimiliki seutuhnya olehmu dan juga bahagia denganmu sampai mati. Aku ingin menjadi sosok suami yang baik dan berbakti bagimu." lirih Yangyang lalu mereka kembali lagi berciuman, dan memutuskan tautannya lagi. Mereka tersenyum lagi, kemudian kembali menikmati momen mereka berdua.

Entah optimis atau pesimis, walaupun mungkin saja di tahun mendatang apa yang terjadi tak seindah pengandaian akan kehidupan bahagia mereka atau terjadi di luar pemikiran/dugaan mereka, setidaknya semuanya menjadi lebih berarti karena menjalani semuanya bersama orang yang mereka sayangi satu sama lain.

❄❄❄

Singkat, padat dan jelas. Daripada aku gak update sama sekali.

Btw kalo gak salah itu deskripsi/sinopsisnya ada aku ketik yang a random oneshoot ya? Owwwh that's my bad:"). Dah aku ubah! Karena aku sadar ada beberapa ide yang pengetikannya harus berchapter, ditambah aku kadang gak kuat ngetik panjang, dan beberapa diantara kalian suka gumoh ampe gak kuat baca panjaaaaaang banget. Jadi semua tentang Kunyang entah oneshoot atau chaptered bakal aku publish disini, termasuk Lost.

Oh iya, see u later~

SNOWDROP | KUNYANGWhere stories live. Discover now