AdeRa [End]

Bab 17

Selamat Membaca

Pagi yang cerah, Rexa dan Tante Erika habiskan untuk berjalan-jalan mengelilingi Paris. Melihat-lihat dan mengagumi École de la Chambre Syndicale de la Couture Parisienne dari dekat, berjalan di sepanjang Rue Reaumur, dan sesekali berhenti untuk mencicipi makanan khas Paris. Rexa bahkan sudah memborong pain au chocolat dari salah satu toko roti. Pertama kali mencoba ia langsung menyukainya, rasanya khas dengan cokelat lumer di dalamnya tak seperti yang pernah ia buat sendiri. 

Ia membuka mengangkat kameranya, memotret pemandangan di sana-sini. Sesekali berselfie ria dengan Tante Erika menggunakan ponselnya. Orang-orang dari berbagai penjuru terlihat melakukan aktivitasnya masing-masing. Bermain skateboard, menaiki tram, memanggang baguette, menyiram bunga peony, dan masih banyak lagi. Rexa menghirup aroma wewangian kuat-kuat tak kala mereka melewati kebun bunga.

Mereka berdua memasuki kawasan marché aux puces atau flea market. Pasar barang antik dan murah yang menjual aneka barang unik mulai dari buku klasik, kartu pos kuno, aneka perhiasan dan aksesoris, karya seni, fashion item, furniture, perabotan, hingga perlengkapan rumah tangga dari yang baru hingga second. Banyak fotografer yang berlalu lalang di sana. Rexa mengamatinya. Sesekali ia juga ikut memotret benda-benda unik di sana.

Puas berkeliling, Tante Erika mengajaknya kembali ke penginapan dengan mencoba menaiki tram. Asik sekali mereka berdua. Setelah beberapa menit mereka turun dari tram dan berjalan beberapa meter lagi hingga tiba di penginapan.