MY HUSBAND IS MY ENEMY 2 [ on-going ]

7

Hai, guys!
Apa kabaaar?

Jangan lupa vote & comment!

Selamat membacaaa!

KORIDOR, 11.56 Wib
       Setelah pertandingan basket selesai, akhirnya tim Aldo yang memperoleh juara 1 basket putra.

Kegiatan hari ini telah selesai, dan akan dilanjutkan besok untuk lomba tarik tambang dan lain sebagainya.

Rania kemudian melangkahkan kakinya menuju kantin, dan disusul oleh Aldo.

Aldo kemudian menyamakan langkahnya dengan Rania sembari menatap lurus ke depan.

Rania melirik ke arah Aldo. "Lo ngapain ngikutin gue," ucapnya dengan ketus dan kembali menatap lurus ke depan.

"Gue gak ngikutin lo," bantah Aldo.

"Trus ini? Stalker blak-blakan?" ucap Rania masih dengan nada ketus.

Aldo tersenyum sejenak, "ngarep banget gue jadi stalker lo."

Rania memutar kedua bola matanya, "ya.. siapa tau kan?"

Aldo tak menggubris, ia langsung menggenggam tangan Rania.

Rania membelalakkan kedua bola matanya sembari melirik ke arah tangan Aldo yang menggenggam tangannya.

"Do, lo gila?!" bisik Rania dengan panik.

Aldo menoleh ke arah Rania. "Emang gak boleh megang tangan istri sendiri?" bisiknya sembari tersenyum.

Aldo kembali menatap lurus ke depan.

Sedangkan Rania, matanya benar-benar ingin keluar.

Rania meneguk salivanya, apa dia bilang?

Istri?

Rania ikut menatap lurus ke depan, melirik beberapa pasang mata yang menatapnya dengan tak percaya.

"Anju!"

"Patah hati gue, woy!"

"Tolong! ini gue gak salah liat kan?"

"Colok mata gue, woy!"

"Wah.. gak bener nih.."

"Aldo kena pelet apa gimana?"

"Aldoooo!"

"Sesak woy!"

"The real broken heart!"

"I hate you, Rania!"

"Noooo! My cogan!"

"Gue gak mimpi, kan?!"

"Mimpi buruk macam apa ini?!"

"Aldo, lo salah orang! Gue disini!"

"Sudah ku duga.."

"Ketidak mungkinan macam apa ini!"

"Ya Allah, hamba mu ini patah hati untuk ke sekian kalinya!"

"Aldo calon gue, woy!"

"Rania, gak usah ganjen sama pacar gue!"

"Masa depan gue dicolong bad girl"

"Tertikung."

"Pengen nangis, tolong!"

"Aldo masih sehat, kan?"

"Sayang, kamu amnesia?"