MY HUSBAND IS MY ENEMY 2 [ on-going ]

49

Sabiii dong 2.5k votes & 2k komen lagi?!

Maaf, BOS baru sempet up🙏

-

06.30 wib.
      Rania masih tertidur nyenyak dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.

Drrtt..

Tiba-tiba ponsel Rania berdering, membuat Rania tersadar. Cewek itu lalu mengambil ponselnya dan menerima panggilan barusan. 

"Halo?" ucap Rania dengan suara yang masih serak.

Ran, lu dari semalem kemana?

Rania mengerutkan dahinya, siapa yang sedang menelpon dirinya?

Rania menjauhkan ponselnya sejenak, menatap nama yang tertera dilayar ponselnya.

Sekar
09.00

"Eh?!" mata Rania langsung terbelalak. Cewek itu kembali mendekatkan ponselnya ke telinga. "Gue dirumah sodara. Kenapa?"

Tega lu, ya. Gue nungguin lu pulang ke kos-an tadi malem. Tau-taunya lu nginep dirumah sodara lu. Kenapa ga bilang, sih?

"Maaf-maaf, gue lupa. Maaf banget, Sekar. Gue juga.. gue ga sengaja nginep disini." ucap Rania dengan tak enak hati.

Terdengar helaan nafas dari Sekar.

Okey.. gue maafin. Tapi, dengan syarat lo harus traktir gue. Titik. Ga ada penolakan!

Rania mengerutkan dahinya, ia lalu merubah posisinya menjadi duduk. "Traktir apa lagi?"

Apa aja. Tapi, salah satunya martabak telor dua. Wajib!

Giliran Rania yang menghela nafasnya. "Oke.. tapi, kalo gue udah ada duit. Kalo sekarang ga bisa, duit gue udah mau abis."

Ntar malem, Rania. Kalo nungguin lu ada duit, ntar keburu lupa.

"Ya, kalo ada duit pasti gue traktir apa aja."

Janji?

"Iya, janji!"

Okey, gue tunggu!

"Iya," ucap Rania dengan cepat.

Rania lalu memutuskan sambungan panggilan dengan Sekar.

Rania memijat lengannya yang terasa pegal. Tanpa sengaja, matanya tertuju ke arah Aldo yang sedang duduk dikursi yang berada tidak jauh dari kasur. Aldo telah selesai mandi, dirinya hanya menunggu Rania bangun.

Rania mengerjapkan matanya, tangannya dengan cepat kembali menarik selimut, menutup dadanya yang sempat terbuka. 

"Siapa yang nelpon?" tanya Aldo to the point.

Rania mengerutkan dahinya. "Sekar."

"Dia kenapa? Kok minta traktir?"

"Lo ga tau?"

"Emang dia siapa?"

"Dia temen kos-an gue," balas Rania.