BAGIAN DELAPAN BELAS

6.1K 453 28
                                    

HAPPY READING


Dengan cepat Daniel menarik perempuan itu kedalam pelukannya, mencium kening-nya berkali-kali. Sedangakan perempuan yang di peluknya hanya terkekeh geli.

"Abang ih jorok" Kata Perempuan itu membuat Daniel tertawa.

"Mandi dulu ih, baru boleh peluk dan cium aku" Katanya lagi. Daniel mengangguk "Yaudah, tunggu dibawah. Abang mau mandi dulu"

Perempuan didepannya tersenyum lebar, sebelum keluar kamar dia mengecup pipi Daniel dan Daniel tersenyum kemudian masuk kedalam kamarnya tak lupa pula dia mengunci pintu kamar.

Dengan langkah dan senyum lebar Daniel masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Lo Abangnya kemana sayang?" Tanya Sheila sambil meletakan barang belanjaannya di meja makan.

"Abang lagi mandi Mommy" Jawab perempuan itu

Sheila hanya mengganguk saja sambil mengeluarkan barang belanjaannya. Seperti sayur, daging dan buah buahan segar untuk makan pagi mereka.

"Itu brokoli siapa, yang makan Mom?" Tanya Perempuan muda itu pada Sheila

"Stevano"

"Hah? Vano suka makan brokoli? Kok aku ga tau yah?"

Sheila terkekeh geli menatap perempuan itu.

"Ini sudah tau" Kekeh Sheila.

"Tapikan baru sekarang loh, ih udah lama ya berarti aku ga pulang ke indonesia" Kata-nya lagi.

"Iya lah, terakhir kamu di indonesia kelas 1 Sd, setelah itu kamu udah pindah ke Amerika"

"Lagi bicara apa nih" Kata Daniel datang sambil merangkul Bella. Yupss perempuan itu adalah Bella sepupu-nya anak dari Adik Daddy-nya Aunty Anna atau Annastasya.

"Ih abang wangi" Kata Bella sambil mengendus endus bau tubuh Daniel.

"Yadong, abang siapa dulu"

"Abang Bella lah" Jawab Bella cepat.

"Heh ini Abang gw" Kata Vano yang baru saja datang masih dengan pakaian tidurnya.

"Ih Abang Bella juga, iyakan Mom" Rengek Bella.

"Iya Sayang, abang Vano juga Abangnya Bella" Kata Sheila sambil memotong motong daging.

Bella memeletkan Lidahnya ke arah Vano membuat pria muda itu mendumel.

"Oh iya Mom, abang izin mau ketemu teman"

"Teman siapa? Dimana?" Tanya Sheila.

"Teman abang mom, yaudah kalo gitu abang mau pergi dulu" Pamit Daniel.

"Loh Abang ga mau sarapan dulu" Tanya Bella.

"Gak princess, abang mau sarapan diluar aja" Kata Daniel memainkan rambut Bella.

"Tapi Mommy lagi masak loh" Kata Sheila pelan.

"Ya mau gimana lagi mom? Next time yah? Kasihan teman Abang, udah lama nunggu-nya" Kata Daniel sambil melirik jam di tangannya.

"Yaudah deh, hati hati dijalan" Kata Sheila.

"Siap Mom" Kata Daniel sambil mengecup kening Sheila.

"Abang ikut" Rengek Bella.

"Anak kecil ga boleh ikut" Kata Daniel kemudian berlari keluar rumah.

"Abang rese" Teriak Bella cempreng.

Vano hanya tertawa terbahak bahak melihat Bella tidak dibawah oleh Daniel..Dia tau jika Daniel abangnya akan bertemu perempuan itu. Perempuan yang udah meluluhkan hati abangnya.

***

"Dokter pasien diruangan ini kemana?" Tanya Daniel panik sambil menunjuk ruangan di mana Naya dirawat.

Dokter yang menangani Naya pun tersenyum.

"Pasien disini sudah pulang, beberapa jam yang lalu" Katanya pada Daniel.

"Dia pulang sendiri atau?"

"Dia pulang bersama kedua orang tuanya" Kata Dokter.

"Oh kalo gitu makasih" Setelah mengatakan itu Daniel berlari meninggalkan dokter yang menatapnya dengan tatapan bertanya.

Daniel melajukan motor-nya, dia akan pergi kerumah Naya. Dia harus melihat kalo Naya sudah baik baik saja. Dia tidak percaya dengan orang tuanya Naya.

"Naya" Teriak Daniel di depan gerbang rumah Naya.

"Siapa kamu?!" Tanya Satpam dirumah Naya.

"Saya pacarnya. Dimana Naya?! Saya mau ketemu sama dia" Teriak Daniel.

"Nona Naya tidak boleh bertemu siapa siapa, lebih baik Tuan pulang" Kata Satpam tersebut.

Hati Daniel tidak tenang.

"Saya harus bertemu dengannya" Ketus Daniel pada Satpam itu.

"Tuan harus pergi, jangan sampai Tuan Bima melihat Tuan"

Daniel menatap tajam satpam tersebut.

"Saya.ga.perduli." Kata Daniel penuh penekanan.

"Naya keluar, gw datang" Teriak Daniel.

Di dalam Naya tersenyum kecut, kedua tangan dan kakinya di ikat dengan tali. wajahnya sudah babak belur karena di pukul oleh kedua orang tuanya. Padahal dia belum terlalu sembuh.

"Maaf Daniel aku tidak bisa hiks" Lirihnya sambil menahan sakit diseluruh tubuhnya.

"Hiks sakit Daniel, hiks hiks mereka jahat sama aku" Isaknya pilu.


TBC

JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMRNTARNYA!

AKANKAH DANIEL AKAN BERTEMU DENGAN NAYA? 100 VOTE 50 KOMENTAR AKU BAKAL UPDATE MALAM NANTI.


AKANKAH DANIEL AKAN BERTEMU DENGAN NAYA? 100 VOTE 50 KOMENTAR AKU BAKAL UPDATE MALAM NANTI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


CERITA BARUKU TAK KALAH SERU DARI CERITAKU LAINNYA "MARRIED BY ACCIDENT"

SO LANGSUNG BACA AJA😘

KANAYA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang