BAGIAN DUA PULUH DUA

5.9K 444 21
                                    

HAPPY READING

Tubuh Naya membeku melihat siapa yang berada didepannya ini. Sumpah demi apapun Naya belum siap bertemu dengannya. Bertemu dengan mereka yang hanya akan menambah luka nya.

"Awas Putri saya mau masuk!" Sentak Ayu dan Naya langsung saja memberi jalan untuk kembarannya masuk.

Nisa dan Randy masuk ke dalam rumah sambil bergandengan Tangan, di ikuti Bima dan Ayu.

"Bawah tuh koper nya" Ketus Bima membuat Naya menganggukan kepalanya.

Naya menarik koper Nisa kemudian membawanya ke dalam kamar Nisa yang berada di lantai atas.

Naya hanya menatap nanar keluarga nya yang tengah bercanda ria tanpa dirinya.

"Naya" Panggil Nisa berteriak.

Naya berlari kecil menghampiri mereka berempat itu.

"Ambilin air dong, gw haus" Suruh Nisa.

"Lo punya tangan kan? Pergunain tangan lo sebaik baik nya" Ucap Naya datar membuat Nisa emosi.

Plak

"Lo kok songong banget sih!" Teriak Nisa dada nya sudah naik turun.

Randy hanya diam saja melihat keduanya yang sedang berantem.

"Apa susah nya sih? Cuma ambil air doang! Gw capek baru sampai di indonesia!"

Naya hanya menatap datar nisa kemudian pergi ke belakang untuk mengambil air dari pada dia dapat amukan dari Nisa dan Ibunya.

"Ups gw ga sengaja" Ucap Nisa sambil tersenyum miring. Dia menuangkan air yang dibawa Naya tepat di muka Naya.

"Lo kenapa sih? Gw tau lo sengaja banget kan? Lo fikir gw ga tau?!" Sentak Naya. Dia tidak habis fikir dengan Nisa, baru berapa menit dirumah ini Nisa sudah berlaku seenaknya saja. Apalagi kedepannya?

Ya Allah

"Kamu berani sama anak saya?!" Sentak Ayu mendorong tubuh Naya.

Naya hanya menatap ibu nya tak percaya.

"Nda dia duluan" Lirih Naya membuat Bisa tersenyum miring, rupanya kedatangannya di indonesia ga sia sia.

"Sudah pergi kamu dari sini! Kamu ga dibutuh kan disini" Usir Ayu.

"Anak yang ga di anggap" Ejek Nisa memeletkan lidahnya.

Naya hanya menatap nya dengan datar kemudian meninggalkan mereka berempat. Naya berjalan tak tentu arah, jam menunjukan pukul dua belas siang.

***

Isak tangis Naya memenuhi gendang telinga Daniel, sesekali Daniel mengelus punggung Naya yang naik turun. Kaos nya sudah basah dengan air mata Naya.

"Lo kenapa sih? Coba cerita sama gw" Ucap Daniel.

Naya sesegukan kemudian melap ingus nya dengan kaos Daniel, bukannya jijik Daniel juga membantu Naya untuk melap ingus nya.

"Hiks di dia datang" Lirih Naya sesegukan. Daniel semakin binggung dia yang di maksud Naya siapa.

"Dia? Dia siapa nay?" Tanya Daniel menatap Naya dengan binggung.

"Nisa kembaran aku" Ucap Naya membuat Daniel faham kenapa Naya menangis ternyata Nisa kembarannya datang diindonesia kembali.

"Terus? Dia apain lo?" Tanya Daniel dengan serius.

"Dia nampar aku hiks, sakit Niel hiks hiks" Adu Naya.

Daniel memegang wajah Naya dengan kedua tangannya.

"Mana yang dia tampar hm"

Naya menunju pipi kiri nya dengan bibir megerucut. Daniel tersenyum kemudian mengecup pipi Naya.

Cup

Cup

Cup

"Udah dicium tuh, masih sakit gak?" Goda Daniel membuat wajah Naya merona.

Daniel mencium pipi nya yang di tampar oleh Nisa. Rasanya Naya mau melayang saat ini juga.

"Enggak" Ucap Naya dan segera memeluk Daniel.

"Udah makan hmm?" Tanya Daniel sambil mengelus rambut Naya.

Naya menggeleng pelan.

"Belum"

Daniel menganggukan kepalanya, kemudian mengambil iphone nya dan memesan makanan.

"Mau makan apa?"

Naya melepaskan pelukannya dan menatap Daniel yang tengah menatapnya juga.

"Emm nasi goreng 1, bobba 1, emmm martabak coklat keju 1, emm apalagi ya" Ucap Naya berlagak sedang berfikir.

"Emang habis?" Kekeh Daniel.

Mana mungkin Naya memesan makanan sebanyak itu.

"Enggak hehe, aku pesan banyak supaya kita bisa makan berdua" Kekeh Naya.

Daniel mengacak acak rambut pacar nya itu dengan gemas.

"Lucu banget sih kamu" Ucap Daniel menatap Naya dengan dalam.

Yang di tatap malah salting canda salting.

"Apalagi yang mau dipesan, Wahai Tuan Puteri"

Wajah Naya merona mendengar Daniel memanggil nya Tuan Puteri.

"Itu aja" Jawab Naya.

Daniel menganggukan kepalanya, kemudian memesan makanannya. Apapun akan dia lakukan untuk membuat Pacar nya senang.

TEBECE😁

MAAF GAISS LAMA UPDATE NYA SEKALI UPDATE PARTNYA CUMAN SEDIKIT. MAAF YA AKU LAGI BUAT TUGAS MAKALAH DEADLINE🙏🙏🙏

ADA YANG NUNGGUIN CERITA DANIEL DAN NAYA GAK? KALO ADA COBA ANGKAT TANGANNYA🙋🙋

TARGET 100 VOTE BAKALAN UDPATE

#PRAYFORKALIMANTAN
#PRAYFORSULAWESIBARAT

YA ALLAH SEMOGA KELUARGA KITA ATAU TEMAN TEMAN YANG ADA DIKEDUA KOTA ITU DI LINDUNGI OLEH ALLAH SWT AMIN YA ALLAH😭😭😢🙏

KANAYA [TAMAT]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant