Chapter 33

348 28 109
                                    

Siap masuk ke dalam konflik?

Oke baca dulu part yang ini:)

Happy Reading ❤️❤️

~~~

Seminggu berlalu setelah kejadian waktu itu. Tak ada yang di lakukan oleh Sam pada Shasya namun ia sudah jengah sekali melihat Shasya semakin dekat dengan Farel.

Sam selalu memperhatikan setiap perlakuan Farel pada Shasya. Ia begitu kesal dengannya, tapi Shasya yang menyadari akan hal itu hanya cuek tak menghiraukan ancaman Sam waktu itu.

Pagi ini semua siswa Galaxy International School di kumpulkan di lapangan utama. Ada sedikit pengarahan dari kepala sekolah untuk acara akhir semester yang akan mereka adakan nanti.

Setelah pengumuman di sebutkan, bahwa seluruh siswa GIS minggu depan akan mengadakan kemah seperti tahun tahun sebelumnya. Seusai ulangan semester di lakukan.

Tak hanya anak-anak dari GIS saja. Tapi anak-anak dari SMA HARAPAN BANGSA juga ikut serta dalam acara nanti. Dua sekolah sekaligus bergabung di sana. Q

Kini Shasya dan Abel sudah berjalan menuju kelasnya. Ralat, tak hanya Shasya dan Abel tapi juga ada Farel yang selalu bersama mereka.

"Udah rel sampe sini aja kamu balik ke kelas gih." ucap Shasya setiba nya di koridor.

"Loh kenapa? Kan aku mau nganterin kamu sampe kelas." sahut Farel.

Shasya menggeleng, "Rel kita itu cuma mau ke kelas bukan kemana mana lagian ngga enak tau di lihatin sama orang-orang."

"Ngga enak kenapa?"

"Ya masa ketua osis bareng adek kelas mulu." tingkah Shasya membuat Farel gemas padanya.

"Iya iya bawel, yaudah aku ke kelas ya." ucap Farel sembari mengacak acak rambut Shasya gemas.

"Farel, rambut aku jadi berantakan kan." teriak Shasya ketika Farel sudah melangkahkan kakinya sedangkan Farel hanya terkekeh mendengar teriakan kekasihnya itu.

"Hm enak ya punya pacar satu sekolah. Gue nya jadi obat nyamuk terus iya" sindir Abel pada Shasya.

"Makanya cari pacar, wlee" Shasya menjulurkan lidahnya ke arah Abel lalu berlari menghindari dari serangan yang akan Abel lakukan padanya.

"Shasyaa... Awas ya lo" teriak Abel.

Di tempat lain ada seseorang yang memperhatikan mereka sedari tadi. Disana ia sudah mengepalkan tangan nya kuat seakan akan ingin memukul orang yang begitu ia benci.

"Jangan senang dulu Shasya. Disini gue ngga akan tinggal diam, lo liat aja apa yang bakal gue lakuin ke lo pasti akan buat lo lebih dari ini." ucap orang itu.

🍃🍃🍃🍃

And, singkat cerita.....

Hari ini adalah hari terakhir para siswa GIS mengerjakan soal soal ulangan semester, dan lusa adalah hari yang mereka tunggu-tunggu dari minggu lalu.

Shasya, Abel dan juga Farel tengah sibuk mencari sesuatu yang akan dia bawa untuk kemah nanti. Mereka pergi ke sebuah mall untuk mencari apa yang mereka butuhkan sembari refreshing sehabis ulangan yang begitu menguras otak mereka.

Karena tak enak pada Abel, akhirnya Shasya menyuruh Farel untuk mengajak satu teman nya untuk menemani nya.

"Udah ini mau kemana lagi?" tanya Farel.

SHASYA STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang