Chapter 18

429 36 60
                                    

Happy Reading♥️

.
.
.

Dari kejauhan ada seseorang yang melihat keberadaan Shasya disana. Dengan segera orang itu mendekat ke arah Shasya.

"Shasya.."

Sang empu pun menoleh ke arah lelaki itu, ia hanya mengulum senyumnya dan melanjutkan aktivitas nya. Lalu lelaki itu segera merampas minuman yang ada di tangannya.

Plak

Satu tamparan mendarat mulus di pipinya, tapi gadis itu hanya terkekeh tanpa merasa sakit sedikit pun.

"Haha! Terus yon! Terus, lakuin kaya yang mereka lakuin ke gue! Ternyata lo ngga sebaik yang gue kira." ujar Shasya sembari terkekeh meremehkan.

Sedangkan Orion hanya diam melihatnya, ia benar-benar tidak tega melihat gadis itu seperti ini sekarang.

"Stop sya! Apa yang lo lakuin disini!" ujar Orion langsung merebut minuman itu.

"Disini gue tenang yon, gue bisa ngurangin sedikit beban di hidup gue." jawab Shasya.

"Tapi ngga dengan cara kaya gini sya." sahut Feli yang langsung menarik tangan Shasya.

"Terus dengan cara apa biar beban gue berkurang? Elo aja setiap ada masalah lari nya kesini. Terus kenapa gue ngga boleh?"

Plak

Feli menampar Shasya dengan keras.

"Sadar sya, sadar! Lo sendiri yang selalu nasehatin gue sama Abel kalo ada masalah di pikirin baik-baik tapi lo ngga kaya yang gue kira sya. Ternyata lo sama aja labilnya kaya gue." ujar Feli yang mulai terpancing emosinya.

"Stop! Udah fel, tujuan kita kesini buat ngajak Shasya pulang bukan kalian malah ribut disini. Inget fel dia lagi dalam keadaan mabuk kaya gini, harusnya lo sadar dan maklumin dia." kata Orion menengahi keduanya.

Feli pun tersadar atas ucapan nya, sebenarnya ia juga tidak berniat untuk berbicara seperti itu pada Shasya. Tapi karena perkataan Shasya lah yang memancing Feli untuk mengatakan itu semua.

Kemudian mereka membantu Shasya berjalan hingga ke mobil, setelah itu membawa nya pulang ke apartemen miliknya sekarang. Untung waktu itu Feli melihat Shasya memasukan password di sana, lalu ia mencoba memasukan beberapa password dan ternyata berhasil.

Mereka menggotong tubuh Shasya sampai di kamarnya, Feli akan menginap di apartemen Shasya malam ini, karena ia takut akan terjadi apa-apa pada temannya itu.

"Sekarang lo jelasin ke gue semuanya." ujar Orion pada Feli.

Feli pun menceritakan semua kejadian yang di alami Shasya, mulai dari ia di asingkan hingga ia menolong Gara pasca kecelakaan siang tadi. Orion yang mendengarkan itu pun hanya diam, ia tak bisa menyalahkan Feli maupun yang lain karena tidak bisa menjaga gadisnya itu. Tapi yang harus ia salahkan ialah kaluarga Shasya.

"Kali ini gue ngga akan tinggal diem aja, sedangkan Shasya terpuruk karena ulah mereka. Ini waktunya gue untuk bermain main dan ini tidaklah menyakitkan tapi hanya sedikit menjatuhkan." batin Orion.

°°°°°

"Maaf saya harus menyampaikan ini, anak anda saya nyatakan koma."

Jleb.

Seketika Alea langsung pingsan di tempatnya setelah mendengar kondisi anak nya.

"Alea.."

"Mama...."

SHASYA STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang