20. 🍂 D-day

33.3K 4.2K 236
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



"Uda cakep Nyonya Bramantyo Nugroho." Sebuah kepala menyembul dari balik pintu kamar dengan cengiran.

"Sandraaaa!" Kurentangkan kedua tanganku, hari ini dia memakai kebaya modern warna pink pastel, rambut panjangnya digelung cantik.

"Mbak Karin sumpah cakep bangeeeeet, "jeritnya histeris. Memelukku dan mendaratkan pipinya di kedua pipiku bergantian." Sorry baru dateng, tadi mobil Papanya Johan sempet mogok. "

Aku tertawa. Juga terharu. Johan meminjam mobil tua papanya hanya untuk menghadiri lamaranku. Kupeluk lagi Sandra yang hari ini memakai kebaya warna senada dengan Mey.




Jantungku berdebar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jantungku berdebar. Aku komat kamit membaca sholawat, beberapa kali meletakkan tangan di jantungku. Apalagi membaca namaku dan namanya di salah satu kotak berisi seperangkat perhiasan.

YaAllah, aku beneran Lamaran Maaak.

"Bram guwanteng banget lho Mbak, ojo grogi," goda Nana sambil mencolek lenganku, begitu dia selesai meletakkan hantaran yang tadi di bawanya.

"Doh kamu iki Na, gemeter aku malahan."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mas Bram berdehem, kami menjadi pusat perhatian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Mas Bram berdehem, kami menjadi pusat perhatian.

"Karin," panggilnya kemudian, aku mengangguk dengan menahan debaran jantung, " Boleh pinjam tanda tanganmu?"

Aku mengerutkan alis, "Kok tanda tanganku Mas?" tanyaku bingung.

"Iya, pinjam tanda tanganmu, untuk buku nikah kita nanti."

Thanks sudah mampir membaca, komen dan klik tanda ⭐ nya kak. 🤗 Mohon maaf, sepertinya mau hiatus dulu sebentar.

Jodoh Pasti Bertamu [TERBIT]Where stories live. Discover now