⚘FXXK IT

1.4K 119 18
                                    

🦋🦋🦋

Kedua alis tine tertaut ketika sarawat memberikan udangan kepadanya.

"Phawa teman SMA mu akan menikah?"

"Iya"

"Ai wat bukankah mereka berencana menikah dua bulan lagi?"

"iya dua bulan lagi"

"Lalu ini undangan untuk apa?"

Sarawat tampak kebinggungan,sungguh ia lupa untuk apa undangan yang dititipkan pagi tadi.

"Aku lupa sayang"

Mata tine mendelik terkejut,namun volume matanya kembali ke normal lagi,ia memaklumi karena ya sarawat dan ingatan pendeknya tidak bisa dipisahkan.

Lelaki kelinci itu memilih membuang nafasnya lalu menyenderkan punggungnya pada sofa yang dia tempati.

Hening dan tenang hanya suara gerimis dan iklan dari televisi milik mereka.

"Tine"

"Heum?"

Sarawat menepuk kedua paha milik nya,yang membuat dahi milik tine berkerut lucu karena tidak bisa menangkap maksud kekasihnya itu.

"Kamu ingin di pijat?"

"Iya dipijat tapi di kedua bolaku"

"Ai sat!!!"

Lelaki bermata tajam itu terkikik geli mendengar umpatan dari kekasihnya.

"Letakan kepala mu disini "Sarawat menepuk pahanya.

"Kepala yang mana?"

"Kepala junior mu"

Tine tertawa lepas,dia tidak tau mengapa selera humornya saat ini sangat rendah bahkan hanya karena percakapan kotor dari sarawat.

🦋🦋🦋

Malam semakin larut,namun sepertinya dua sejoli ini masih enggan untuk beranjak kedalam kamar.

Saat ini tine tampak nyaman berbaring diatas sofa dengan menjadikan paha kekasihnya sebagai bantalan.

Dengan mata berbinar lelaki kelinci itu menatap dalam mata kekasihnya.

"Kita menikah di thailand saja na seperti phawa"

Sarawat menghentikan usapan tangan nya pada pipi chubby milik tine.
"Aku ingin dijepang"

"Jepang?"

"Iya jepang,kemudian kita tinggal disana"

"Honeymoon?"

Sarawat menggelengkan kepala nya,ia lupa belum membahas soal ini sejak kemarin.

"Kita akan menetap disana kurang lebih lima tahun"

Kedua mata tine membulat,dan jantungnya sedikit terpacu karena ini bukan sekedar omong kosong.

Karena dia memiliki rencana untuk tinggal di bangkok setelah menikah dan akan bekerja di pengadilan atau akan menjadi pengacara dan sarawat akan bekerja di perkantoran.

Tapi itu semua sirna setelah sarawat mengangkat topik jepang.

Dia belum siap untuk kehilangan segala nya,pear,green,p'dim,man,boss,p'type, kedua sahabatnya dan keluarga nya.

Mr Saraleo & Tine ChicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang