Mr Saraleo & Tine Chic

🌜LUCKY🌜

🐾🐾🐾

Tine Pov

Berulang kali aku menolehkan kepala kebelakang ketika sarawat masih mengikuti ku bahkan sampai duduk di bangku kelasku

Aku ingat pagi ini ia memiliki latihan band dengan anggota ctrl + s tapi mengapa ia masih duduk santai di bangku milik fong.

"Ai wat bukan kah saat ini kamu harus segera latihan?"

"Teman ku bisa menunggu atau memulai tanpa ku"

Aku hanya bisa mendengus ketika mendengar jawabannya, pandangan ku mengedar keseluruh ruangan mencari Fong dan Ohm yang sampai saat ini belum juga datang.

"Mencari siapa manis?"

"Fong dan Ohm"

Kekasihku tersenyum misterius ketika mendengar nama Fong dan Ohm,membuat ku sedikit penasaran apa maksud dari senyumnya itu.

Namun sepertinya ia enggan memberitahukan,bahkan dia melenggang keluar.

"Sangat aneh"

POV End

Tatapan sengit tine terus tertuju pada kedua sahabatnya saat mereka berdua bergabung di bangku kantin.

"Mengapa kalian baru datang?"tanya tine penuh selidik

"Kami mencari sesuatu untuk mu"
Lelaki bermata bulat itu meletakan sebuah kotak berwarna merah maroon.

Tine mengkerut kan kening nya ketika melihat barang yang baru saja diletakkan oleh Fong .

"Apa ini?"

"Sampaikan maaf kita pada suami mu"ucap ohm yang diamini oleh Fong.

"Kalian memiliki salah apa?"

Kedua orang itu enggan menjawab pertanyaan dari tine dan memilih fokus dengan makanan mereka.

"P'Tine khab"

Ketiga orang itu menoleh kearah objek yang saat ini berdiri di samping meja mereka.

"Kau mengenal nya"bisik Fong
Yang tentu saja akan dibalas tine dengan gelengan .

lelaki yang memiliki paras tampan dengan kulit putih,tegap dan tubuh yang cukup berotot,bahkan jika dibandingkan dengan sarawat mungkin lelaki didepannya lebih bagus.

"Aku Dew P' "

Dahi lelaki kelinci itu mengkerut lucu ketika berusaha menggali nama orang  yang pernah ia temui akhir akhir ini,namun tetap saja nihil hasilnya.

"Paman Suksit?"ucap dew kembali

Senyum tine mengembang ketika nama sekertaris ayah nya disebut.

"Ah anak paman Suksit"

Kedua lelaki yang duduk didepan tine sedikit heran dengan perubahan wajah tine.

"Kau mengenal nya?"bisik Fong

"Tentu dia anak dari paman suksit"

Lelaki kelinci itu menggeser tubuhnya, memberi tempat untuk junior nya bergabung dengan mereka.

"Bergabung lah dengan kita nong dew"ajak tine yang tentu saja di iyakan oleh dew.

Fong dan ohm melihat kedua orang itu dengan penuh selidik,mereka tidak terbiasa dengan kehadiran orang baru disekitar mereka.