~Waktu Milik Kita~ 🔞🔞

6.9K 360 14
                                    

~~~~~

Hari ini sarawat merasa sangat bersalah karena harus pulang terlambat hingga melewatkan makan malam nya bersama tine.

Dan ia baru bisa menginjakan kaki di apartemen nya pada pukul 9 malam dimana suasana apartemen nya sangat sepi.

Sarawat tau sang kekasih pasti sedang bergelung nyaman di dalam selimut hangat nya sambil menonton film di kamar mereka,karena sudah menjadi kebiasaan tine jika tidak ada sarawat ataupun anggota keluarga lain nya untuk mengunjungi apartemen ia akan menonton tv/ film di kamar.

Saat ia membuka pintu kamar lagi- lagi sarawat tidak menemukan sang kekasih karena televisi tidak menyala dan kondisi kamar yang masih terlihat rapi.

Dengan segera ia meraih ponsel dalam sakunya ia khawatir keadaan sang kekasih padahal tine terakhir mengabari nya bahwa ia pulang bersama ohm pada pukul 5 sore.

Namun sebelum ia menghubungi sang kekasih pintu balkon kamar mereka terbuka dan terlihat siluet lelaki sedang duduk bersandar pada pintu kaca dan menghadap kearah jalanan kota Chiang Mai pada malam hari.

Sarawat pun menghampiri lelaki tersebut dan melihat sang kekasih sedang duduk dilantai dengan earphone yang menyumbat telinga nya.

"Tine"panggil sarawat yang membikin tine sedikit tersentak karena ia sedang menikmati lagu scrubb

"Kamu sudah pulang ternyata"jawab tine

"Euhm sedang apa kamu diluar?"

Kedua mata teduh itu mantap sarawat
"Aku sedang menunggu mu"

Lelaki berkulit cokelat itu mengambil posisi duduk tepat disamping si kelinci putih itu.

"Bagaimana makan malam keluarga nya ?"tanya tine

Sarawat pun menghela nafas nya panjang untuk sekedar mengurangi beban yang menekan paru parunya.

"Sangat sepi karena kamu tidak bergabung"

"Maaf aku masih belum siap untuk bertemu ayah ibu lagi aku terlalu takut mereka akan berubah membenciku"jawab tine

Sarawat pun meluruskan kedua kakinya yang terasa pegal dan tine segera membaringkan tubuh nya di samping sarawat menggunakan paha kanan sang kekasih sebagai bantalan kepala nya.

Mereka sangat terbiasa melakukan hal intim jika mereka hanya berdua ya mungkin kalian tak akan terkejut karena ya sepasang kekasih tinggal bersama tentu saja tujuan seperti hubungan mereka lebih dari sekedar saling mencium saja bukan.

"kamu mulai meragukan ku"ucap sarawat ia melihat kedua manik hitam sang kekasih yang tampak cantik dan manis secara bersamaan bahkan sarawat mampu melihat ribuan bintang di mata sang kekasih ketika memejamkan mata nya.

"Aku tidak meragukan mu tapi aku meragukan diri ku sendiri aku memang bukan seperti orang yang dihareuhmmmm"
Sang kelinci itu belum sempat meneruskan kata katanya karena bibir sang kekasih sudah membungkamnya.

Ciuman yang terus menuntut dari sarawat meminta tine untuk segera membalas ciuman panas itu untuk ikut saling bergabung membelit lidah satu sama lain dan jangan lupakan tangan kasar itu yang tidak berhenti mengelus dada sang kekasih menenggelamkan jari jari nya pada remasan dada dan tine menambah suasana erotis ini menjadi lebih panas ketika tine berusaha menyeimbangkan ciuman dari sarawat.

Mr Saraleo & Tine ChicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang