🌨Kepala Dingin🌨

2.9K 199 7
                                    

~~~~~~

"May"

Man mengucap namanya dengan kilatan mata bahagia dan aku mulai tidak menyukai suasana ini karena hati ku benar benar panas .

~~~~~

Type POV

Aku benar benar terjebak dalam suasana hati yang buruk, kekasihku yang sedang tertawa lepas tanpa mengikut serta kan ku didalam nya dan menjadi kan ku menjadi penonton.

"Man"
Aku berusaha mencari perhatian kekasihku.

Dan dia hanya mengusap punggung tangan ku tanpa mengalihkan perhatian nya.

Membuat ku benar benar panas dan ingin rasanya aku menendang wanita yang berdiri di depan kekasih ku.

Namun lagi lagi harus ku tahan dan hal yang terbaik saat ini adalah meninggal kan tepat ini sebelum aku membikin keributan dengan seorang wanita.

Aku sempat menoleh ke belakang dimana kekasihku masih asik mengobrol dengan may.

Sudah muak dengan situasi ini lebih baik aku pulang dengan taxi saja

~Pov End~

Sesampainya di rumah,type berjalan lunglai kearah sofa yang terletak di ruang keluarga,  lalu setelah itu dia hanya bisa termenung ia memikirkan bagaimana kelanjutan hubungan nya dengan lelaki blasteran itu.

disini ia sebagai yang lebih tua daripada kekasihnya tentu ia harus berpikiran dewasa karena tidak mungkin ia meminta berpisah karena hal seperti ini.

Bahkan jika dibanding dengan kisah cinta nya, kisah cinta sang adik lebih mendramatisir karena adik nya itu tidak hanya melewati izin dari ayah ibu saja tapi ia harus melewati izin dari nya juga.

Berbeda dengan jalan cerita nya dengan man, bahkan mereka tidak menemukan kesulitan dalam meminta restu dari kedua orang tua nya karena yah ayah ibunya tidak terkejut dengan pengakuan anak pertama,kedua orang tua nya sudah belajar dari anak terakhir mereka.

"Aw p'type?"

Raut wajah tine sedikit terkejut karena sang kakak sudah berada di ruang keluarga seingatnya P' type pergi kencan.

Type tersenyum kearah adik nya yang masih berdiri di anak tangga,ia menepuk sofa disampingnya meminta
Tine untuk duduk disampingnya.

"Ada masalah P'? "
Tine menatap kakak nya dengan heran karena ia memilik sorot mata yang redup tidak seperti biasanya.

Type sedikit mengigit bibir bawah nya ia berusaha memberanikan diri nya untuk sedikit berbagi cerita nya.
"Apa kamu sering menghadapi masalah dengan sarawat?"

Sekarang tine tau apa masalahnya kakak nya itu sedang ragu dengan hubungan nya sendiri dan saudara tertua nya itu sedang ingin membagi keresahan nya.

"Aku pernah hampir putus karena sarawat sedang berada di toko perhiasan"

"Hanya kamu melihat nya di toko perhiasan?"tanya type terkejut

Tine menghela nafas nya
"Bersama mantan nya yang dahulu"

Type membelalakan matanya karena manusia sedatar sarawat ternyata memiliki mantan kekasih ia kira adik nya menjadi yang pertama menempati hati sarawat.
"Lalu apa penyelesaian nya?"

"Dia mendatangi ku lalu menjelaskan bahwa wanita itu sedang mencari hadiah juga untuk kekasih barunya "jawab tine dengan tenang

Sekarang type tau disini sarawat bukan hanya sekedar lelaki yang tampan namun juga sarawat adalah lelaki dewasa yang memiliki kepala yang dingin.

Dia mampu menyelesaikan masalah nya tanpa membuat seseorang lebih lama dalam kesalah pahaman  memotong masalah bukan lari dari masalah dan mencari pelampiasan itu bukan jalan yang baik dalam hubungan.

"Aku tidak tau apa yang membuat P' kesal dengan man,tapi aku mohon selesai kan masalah P' dengan cara baik baik tentu Man mempunyai alasan,jangan lari dari masalah P' "

Tine tersenyum kearah type lalu beranjak dari tempatnya ia ingin segera tidur karena besok ia harus menemani sarawat untuk acara reuni.

🌨Kepala Dingin🌨

Keesokan hari nya type dibuat terkejut dengan seseorang yang sedang tersenyum bodoh disamping tempat tidur nya ,ayolah ini masih pagi kenapa orang yang semalaman ia pikirkan tiba tiba sudah hadir saja.

"Ai Man!!!"

Lelaki yang dipanggil namanya itu masih mempertahankan senyuman bodoh nya seperti tidak memiliki beban.
"Pagi sayang kenapa semalam kamu pulang terlebih dahulu tanpa menyapa saudara ku"ucap man

Type terbelalak dengan pernyataan man,jadi semalaman dia cemburu tidak jelas dengan saudara kekasihnya.
"Saudara?"

Man menganggukkan kepalanya
"May anak dari bibi ku"

Type meringis sambil menggaruk tengkuknya karena ia merasa sia sia sudah marah dengan man

Tapi lagi lagi type tidak mau disalahkan sepenuhnya karena man juga tidak menjelaskan sepenuh atau tidak ada usaha mengejar nya semalam.

"Maaf na tidak menjelaskan semuanya aku bisa menelpon May jika kamu tidak percaya"ucap man diiringi dengan puppy eyes nya

"Tidak usah aku percaya semuanya dan kumohon jangan salah gunakan kepercayaanku"

Man mengusap Surai hitam kekasihnya lalu mengecup Surai hitam kekasihnya.

~End~

Nih ternyata salah paham guys man tetap menjadi milik P'Type  seorang hihihi 😅😅

Stay healthy ya guys 🐇🐇

Mr Saraleo & Tine ChicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang