Mr Saraleo & Tine Chic

⚽ Festival Tahunan⚽

☀☀☀

Festival tahunan musim panas kembali hadir ,tentu ini sangat dinanti para mahasiswa selain untuk ajang keakraban tentu mereka ingin melihat pria hot dari berbagai jurusan.

Acara ini memiliki beberapa lomba, dihari pertama mereka akan mengadakan kompetisi renang lalu, dihari kedua bulu tangkis, lalu acara dihari ketiga adalah lomba perang guling, dan dihari terakhir adalah sepak bola yang akan diadakan dua hari.

Genap lima hari perlombaan akan dilaksanakan tentu hadiah terbesar berada di hari terakhir jadi mereka tidak bisa menyepelekan lomba ini.

Festival ini benar akan membuat para mahasiswa menjerit, ditambah lagi pihak kampus mengizinkan para mahasiswa dari kampus lainnya hadir maka bayangkan saja bagaimana keseruan ini akan terjadi.

Dan tahun ini tine medapatkan bagian menjadi pemain dibagian penjaga gawang,jangan tanyakan bagaimana teman temannya mengajukan diri sebagai pemain utama bukan pemain cadangan.

tentu saja kekasihnya itu belum tahu tentang rencana ini, meskipun tahun lalu ia memilih menjadi pemain cadangan namun sekarang ia harus menjadi tim inti karena para junior diwajibkan menjadi pemain cadangan.

"Apa aku tidak bisa menjadi tim cadangan saja"keluh tine ketika teman temannya sedang berunding didalam kelas.

"Tidak bisa kita kekurangan tim utama"tolak Pleng selaku kapten bola dari jurusan hukum

"Kalau begitu biarkan aku menjadi bagian gelandang atau tidak biarkan aku jadi back saja"

Pleng merotasikan bola matanya
"Kamu memiliki bakat menjadi kipper jadi berhenti mengeluh"

"Lagipula penjaga gawang tidak akan lelah cukup berdiri saja tidak perlu banyak berlarian"timpal Fong

"Jika kamu menjadi back atau apapun itu kamu akan mudah lelah lalu keesokan harinya kami akan mati ditangan sarawat"Ucap ohm yang diamini oleh anggota tim,bagaimana pun juga tine adalah yang paling diistimewakan karena sarawat tipe orang posesif.

Jika bukan karena peraturan dari kampus mungkin mereka akan sukarela mengatakan tine berada ditim pemandu sorak atau konsumsi saja meskipun tine memiliki potensi dalam bermain bola 11-12 dengan lelaki serigala itu.

"Mengapa kalian memikirkan musuh kita"

Tine masih bersikeras membantah teman temannya,pikirnya menjadi penjaga gawang adalah hal terberat dalam permainan bola karena jika tim nya kalah, maka kesalahan terbesar nya terletak pada penjaga gawang belum lagi dia akan terkena hantaman bola dari lawan atau nanti tangannya akan memar terkena bola atau tiang gawang.

"Mereka musuh yang tidak hanya membunuh kita dilapangan tapi juga nanti dipinggir lapangan jika istri nya tergores ,jadi cukup turuti saja ini na anak manis"

Pleng tidak tau lagi cara membujuk tine untuk berlapang dada menerima posisinya.

Lagipula dia juga tidak pernah protes menjadi pihak bawah kan selama bersama sarawat.

Aw mengapa Pleng bisa tahu hal seperti itu,tentu saja itu dari bekas cinta yang ditinggalkan sarawat di leher putih tine, lalu bibir yang tergigit dan kaki yang terkadang melebar karena menahan nyeri di pantat jadi cukup kuat spekulasi bahwa temannya itu dibawah bukan diatas cukup detail memang.

"Kalau kamu takut dengan sarawat biarkan kita yang berbicara masalah ini"saran phuak yang membuat seluruh anggota mereka menggeleng kuat.

Tine menghela nafas panjangnya
"Lihat kalian saja tidak berani berbicara dengan sarawat bagaimana dengan ku"