⛅Panas Hati⛅

4K 214 12
                                    

⛅Type&Man⛅

Sarawat pernah meminta man untuk menggambarkan kekasihnya karena ia sangat tidak mengerti dengan sifat saudara tine itu ,menurutnya type adalah orang yang tidak bisa ditebak,berbeda sekali dengan sang adik karena tine lebih mudah ditebak dan memiliki pribadi yang terbuka dan ceria.

Man tidak membantah apa yang dikatakan sahabat nya karena memang kenyataan nya seperti itu bahkan terkadang ia iri dengan sarawat karena ia selalu mengerti kekasih nya dengan mudah, seperti saat tine marah maka sarawat akan datang dan menjelaskan, lalu ketika tine sedang cemburu sarawat akan senang hati memadamkan api cemburu itu. atau ketika tine sakit,sarawat akan merawat nya dengan hati hati.

Berbanding terbalik dengan adik nya, saudara tua tine ini pintar menyembunyikan segalanya entah rasa cemburu sedih marah senang ia bersembunyi di wajah datar nya.

Cukup sulit memang memahami nya apalagi man adalah cinta pertama type tentu ini merupakan hal baru baginya ,man harus benar benar bisa memahami kekasihnya hal yang baik dan hal yang buruk harus benar benar man mengerti.

Namun seiring berjalannya waktu hubungan mereka menjadi lebih dewasa karena selama satu tahun setengah ini mereka saling belajar memahami perasaan saling berbagi keluh kesah.

"Ai man"panggil type

Lelaki yang sedang bertengger di motor kesayangan itu tersenyum sumringah kearah kekasih nya.

Lelaki blasteran itu menyerahkan helm pada sang kekasih, setelah menerima helm tersebut type mengambil duduk tepat dibelakang.
Lalu ia melingkar kan kedua lengan nya pada pinggang si pengendara motor.

Sepanjang perjalanan man selalu mengusap lengan yang melingkar di pinggang nya,dan dia akan mendapatkan cubitan pada pinggangnya,karena menurut sang kekasih itu sangat membahayakan.

Man adalah tipe orang bebal sesakit apapun pinggang nya ia tetap meneruskan usaha mengusap punggung tangan kekasihnya itu.

Sekitar lima belas menit berlalu lelaki blasteran itu memberhentikan motor nya pada parkiran motor di sekitar Central World Mall.

Type&Man

Hari ini man mengajak kekasihnya menonton film dan makan malam intinya hari ini mereka berkencan.

"P'mau menonton dahulu atau ingin makan dahulu?"ucap man ketika mereka baru saja memasuki area mall itu.

Type melemparkan tatapan sengitnya
"Kamu belum membeli tiketnya?"

Man memperlihatkan deretan gigi pada kekasih nya
"Aku lupa P' kita bisa membeli sekarang lalu setelah itu kita makan malam di restoran bioskop "ucap man dengan wajah memelasnya

"Tidak usah"tolak type lalu pergi berjalan terlebih dahulu meninggalkan kekasihnya yang masih mematung

"Bagaimana kalau makan bingsu?"tawar man

"Terserah"jawab type

"Makan sushi?"

"Terserah"

"Apa P' marah?"

"Tidak"
Man mulai lelah untuk mengimbangi langkah kaki type, Ia memilih menarik tangan kekasihnya agar berhenti sejenak lalu menarik bahu kekasih nya untuk ia rengkuh dan menyandarkan kepala type didada nya.

"Maafkan aku P' aku benar benar lupa karena aku seharian ini harus menyelesaikan membayar pajak motor ku"ucap man sambil mengusap helaian rambut lelaki dalam rengkuhan nya itu.

"Maaf kan sifat kekanak-kanakan ku seharusnya aku mengerti kamu juga"

Diam diam man bersorak dalam hati karena type luluh dengan caranya kali ini

"Kalau begitu mari kita makan bingsu biar aku yang traktir"ajak man

Lelaki blasteran itu membawa type pada foodcourt Central World untuk mengunjungi restauran korea langganan nya, karena sewaktu ia SMA sering mengunjungi kafe ini dengan boss dan sarawat.

Setelah mendapat kan tempat yang nyaman,seorang waitress restauran itu menghampiri mereka sambil membawakan daftar menu dengan senyum malu malu ia menyerahkan buku itu pada man

Type POV

Man membawa ku pada restauran korea bergaya modern,cukup nyaman bagiku.

namun itu hanya pendapat ku sementara,karena setelah aku memasuki restauran itu kata nyaman yang sempat ku ucap harus sirna karena mereka menaruh minat pada kekasihku bahkan staff restauran juga.

Membuat ku benar benar kesal mulai hari ini aku harus menandai tempat ini agar esok hari ia tidak kesini lagi.

"aku ingin melon bingsu dengan potongan buah kiwi strawberry dan nanas oh aku ingin Jajangmyeon juga"ucap ku sambil menatap tajam pelayan restauran itu

Dan kekasih ku juga tidak mempermasalahkan sikap ku atau kekasih ku tidak peka entah lah.

Bahkan kekasihku tetap tenang saja memegang tangan ku,terkadang dia akan mengambil foto ku secara diam diam. beberapa menit kami nikmati momen bersama melupakan keadaan sekitar yang riuh.

Pada menit ke sepuluh suasana romantis itu harus runtuh karena meja kami didatangi seorang wanita berparas cantik dengan pakaian yang boleh dikata kurang kain itu

"Man?"sapa wanita itu

Kekasih ku memalingkan pandangannya pada wanita kurang kain itu ia tersenyum lebar saat mengetahui siapa yang menyapa nya

"May"

Man mengucap namanya dengan kilatan mata bahagia dan aku mulai tidak menyukai suasana ini karena hati ku benar benar panas .

~End~

Ini masih ada part 2 nya tapi masih ragu mau lanjut publis enggak nunggu respon kalian hehehehe🐇🐇

Oh ya author mau terimakasih buat reader yang mau ngasih saran part ini sebenernya udah kepikiran bikin part khusus man type cuman agak ragu

Makasih juga buat para pembaca yang sudah setia membaca cerita absurd ini love love love ❤

Mr Saraleo & Tine ChicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang