P r O l O g

197 22 1
                                    

Untuk yang sering patah berulang kali, itu adalah aku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Untuk yang sering patah berulang kali, itu adalah aku.

🦋🦋🦋

Aku menginjakan kakiku kembali di hadapannya, walaupun dia sama sekali tidak menatapku. Entahlah,  mungkin di sini hanya ada aku dan anganku untuk bersamanya, tanpa persetujuan dari semesta yang kini menjadi CCTV bagi kami berdua.

"Saganta, aku bawa ini untukmu." Aku menyerahkan sebuah botol minum berwarna biru yang telah terisi dengan benda cair. Es kopi susu yang tadi pagi dengan penuh semangat kusiapkan untuknya.

Saganta, ia kini menunduk, mengambil sebuah batu yang berada di dekat kakinya dengan bentuk yang mirip seperti bunga lili. Tidak ada yang mustahil di dunia termasuk bentuk batu tersebut, kecuali kamu memakan telingamu sendiri.

"Saganta, ini ambil," ucapku. Aku adalah gadis dengan mata yang selalu berkaca-kaca meski sedang tak ingin menangis.

"Jauhin gue."

Aku memundurkan kakiku selangkah, sungguh sial, aku kembali lagi pada kelemahan yang menyerangku berulang kali. Mengapa selalu saja Saganta bersikap begini?

"Lo masih mau di sini atau balik sendiri?" tanyanya memberikanku dua pilihan.

"Sa, aku cuman berharap kamu mau ambil ini. Setelah itu, untuk hari ini, aku nggak akan mengganggumu," kataku masih tetap menatap wajah Saganta yang menyedihkan bagiku pribadi.

Saganta, lelaki bermanik mata cokelat muda itu masih tetap dengan matanya yang bengkak, entah ada apa dengan dia dan kehidupannya. Dia bahkan tidak memiliki teman hingga saat ini, banyak yang bilang, Saganta punya masa lalu yang tidak menyenangkan baginya sendiri.

"Kalau itu mau lo. Gue pergi duluan, tentang apa pilihan lo selanjutnya. Gue nggak peduli, Bin." Dia kini pergi begitu saja dari bola mataku yang masih bergerak menatap ke mana ia melangkah.

"Saganta...." Aku melirih.

UNTUK SELURUH PEMBACA, JANGAN LUPA MENCINTAI CERITAKU YANG SATU INI YA❤️🦋

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

UNTUK SELURUH PEMBACA, JANGAN LUPA MENCINTAI CERITAKU YANG SATU INI YA❤️🦋

Salam sayang,
Lucykezia_

Konsekuensi MencintaimuWhere stories live. Discover now