31. < Maaf... >

585 43 14
                                    


🍀HAPPY READING🍀

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

__________

"KENAPA KA ALEX GAK NGOMONG SAMA NASYA...!?" Keluh nasya dengan ekpresi yang sedih.

"Maafin aku nas, aku cuma takut kamu khawatir" Tutur alex sambil menatap mata nasya dengan lekat-lekat.

"Kalo ka alex gak bilang masalah ini ke nasya, nasya bakal tambah khawatir ka..." Balas nasya keras.

"Ya udah maafin aku nasya... aku janji bakal menang dalam balapan ini" Yakin kan alex kepada nasya.

"Kalo ka alex kalah gimana?! Ha...?" Tanya nasya keras.

"Kamu gak percaya sama aku nas?" Ujar alex.

"Bukan nya nasya gak percaya ka... nasya cuma khawatir, kalo fito punya rencana jahat gimana? Nasya takut ka..." Celetuk nasya yang mulai mengeluarkan air mata nya.

"Jangan takut nas... ada aku yang bakal ada buat kamu" Ujar alex.

"Pokok nya ka alex gak boleh ikut balapan itu!" Ucap nasya lalu menghapus air mata nya dengan kasar.

"Gak bisa nas, aku harus ikut balapan itu" Tolak alex.

"Kalo ka alex ikut balapan itu, nasya bakal pulang ke rumah bunda sama ayah dan gak bakal pulang ke apartemen" Cetus nasya.

"Perasaan nasya gak enak ka alex..., nasya takut ka alex kenapa-kenapa" Ungkap nasya.

"Aku gak kenapa-kenapa nasya..." Ucap alex yang kini ia memegang tangan nasya untuk meyakini nya.

Nasya pun menepis tangan alex tadi.

"Gak! Terserah ka alex... nasya bakal turun di sini" Ancam nasya yang kini sudah siap ingin turun dari mobil.

"Tunggu nas..." Hentikan alex pada nasya.

Lalu nasya terhenti saat ia ingin turun dari mobil.

"Iyaa... aku gak jadi ikut balapan itu" Pasrah alex.

"Janji!?" Pinta nasya lalu mengacungkan jari kelingking ke arah alex.

Lalu alex pun menyatukan jari kelingking nya pada jari kelingking nasya.

"Iyaa aku janji" Ucap alex dengan wajah datar nya.

"Maafin aku nas... tapi aku gak bisa" Kata alex dalam hati.

"Ya udah, sekarang senyum dong... jangan cemberut gitu" Cakap alex kepada nasya.

Nasya pun mulai tersenyum manis.

"Kita lanju jalan yah..." Pinta alex.

"Iyaa ka..." Jawab nasya.

Alex pun mulai menyalakan mobil nya dan segera melajukan mobil nya ke arah sekolah.

____________________________________

DI SEKOLAH...

Nasya dan alex pun turun dari mobil.

"Nasya..." Panggil alex pada nasya.

"Apaa ka?" Jawab nasya.

"Gandengan" Ujar alex.

"Isstt ka alex..." Keluh nasya yang tak ingin gandengan.

Alex pun berjalan ke samping nasya dan langsung menggandeng nasya dengan erat dan langsung berjalan masuk ke sekolah.

Nasya yang pasrah akan gandengan alex tersebut hanya bisa memperlihatkan wajah cemberut nya.

Saat mereka sedang berjalan sambil gandengan di koridor sekolah, tiba-tiba lilis menghadang mereka berdua untuk lewat.

"Alex..." Ucap lilis saat menghadang mereka berdua.

"Permisih gua mau lewat" Balas alex dengan wajah datar nya.

"Alex... dia siapa? kok kamu gandengan sama dia?" tanya lilis.

"Dia pacar gua, kenapa?" Jawab alex dengan ekpresi cuek nya.

Lalu lilis mulai melihat ke arah nasya dengan sangat sinis.

"Ohh... jadi lo yang ngaku-ngaku pacar nya alex!" Pekik lilis bicara pada nasya dengan sangat nyolot.

"ANJIR GUA GAK ADA NGOMONG APA-APA BANGSAT!"Balas nasya tak kalah nyolot.

"Nasya gak ngaku-ngaku pacar gua! emang bener dia pacar gua, dan lo jangan pernah ganggu nasya, inget itu! ayok nas" Pesan alex kepada lilis dan langsung membawa nasya pergi dari hadapan lilis.

Alex berbicara keras seperti itu karena ia tau sifat nya lilis yang sangat kasar pada orang yang merebut milik nya.

Lilis yang masih saja melihat nasya dengan mata yang sinis dan berkata...

"AWAS AJA LO!" Jerit lilis saat melihat nasya dan alex pergi dari hadapan nya.

***

Next???

VOTE

KOMEN

FOLLOW

See you next time🔥

My Senior Is My Partner Where stories live. Discover now