S E V E N

17 5 0
                                    

Ting.

Sebuah notifikasi muncul dari benda persegi yang tergeletak di atas nakas ,setelah melihat siapa pengirim pesan itu akhirnya charly segara bersiap kali ini dia hanya bersiap untuk sedikit menggunakan make-up tipis entah dari mana tapi ia merasa senang saat di ajak jalan oleh farel

"ly ayo turun ada temen kamu dibawah"

"bentar mah ly turun" sedikit berteriak namun sambil berjalan menuruni anak tangga,entah apa yang membuat charly mematung tapi ia saat ini tengah melihat kucingnya bermain dengan farel

"ah itu,,, ayo sini farel udah lama nungguin"

Mendengar ada yang berbicara farel langsung mengalihkan pandangannya ke arah tangga, farel langsung berjalan ke arah celara untuk berpamitan dan mengajak anaknya pergi "ouh yauda tan farel ama charly berangkat dulu ya" pamitnya kepada camer eh ralat kepada mamah charly

Entah apa yang dipikirkan farel tapi kenapa gadis itu malah berjalan ke arah kucing itu

"Dori aku pergi dulu ya, kamu jagan bandel dan jagan nangis nanti aku pulang beliin salmon oke" sambil mencium puncak kepala kucing itu

Ett dah ni kucing elit amat makanya salmon

"yauda sana pergi farel udah nunggu lama tuh"

"yauda iya ly berangkat assalamualaikum"

Keduanya kini sedang berada di dalam mobil, farel mengajak charly untuk pergi menemani dirinya agar tak merasa bosan di dalam rumah

"lo punya ade"

"hah" memastikan pertanyaanya agar tidak salah,namun beda dengan pengartian farel

"ck lo tuli"

"gimana mau jawab lo nanyanya gak bener tiba tiba langsung inti. iya gue punya ade"

"cewe cowo"

"cowo"

"gue gk liat ade lo"

"yaammpun lo masi bilang ga liat, justru depan mamah gue lo main ama ade gue" menahan kekesalanya sabar ini ujian

"yakali gue main ama ade lo kapan?"

"tadi" ketusnya

Mendengar ucapan charly dan memastikan pikiranya seketika ia ingat dengan suatu hal "maksud lo kucing"

"ck miksid li kicing" sambil memenyemenye bibirnya "bukan kebo"

Melihat itu farel sedikit tertawa kecil karna ulah wajah charly " serius"

"hmm"

"lo nganggep kucing sebagai ade lo? Bisa bisa nya ada mahluk kaya gini"

"kucing juga mahluk hidup"

"ck dari pada kucing, kenapa lo gaminta mamah lo buat bikin lagi"

"ck emangnya gampang bikin begituan"

"yah gampang, tinggal masukin ke lubangnya tunggu beberapa saat biar bibitnya numbuh"

Mendengar penjelasan farel charly merasa marah dengan farel terang terangan menjelaskan namun masih samar samar "nothing ahlak"

Farel yang saai ini masih ketawa karana sikap dan ucapan charly yang begitu lucu "hhhhhhhhh, lo kenapa mau coba?"

"sumpah ya lo tuhhh gaada otak"

Farel tidak mengerti apa jalan pikiran gadis itu ya semakin tertawa dengan gadisnya yang menganggap kucing sebagai adiknya

Jadi guys! kenapa charly tidak ingin memiliki adiik ,alesanya karena dia takut rasa sayang kedua orangtuanya akan berkurang, dari karna itu dia membeli Dori dari sejak lama dan menganggap nya sebagai adik

SiaWhere stories live. Discover now