F O U R

29 7 0
                                    

"ly bangun ly, ini udah siang kamu gaakan sekola apa"

"bentar mah bentar lagi, dua menitan suer"

"ah kamu kebiasaan ini udah jam enam lewat, kamu yakin gaakan bangun"

Charly yang tidak percaya dengan omongan mamahya langsung menggambil hp nya yang berada di atas nakas setelah melihatnya ya langsung membulatkan matanya

"KYAAAA mamah kenapa gabangunin aku dari tadi sih"

"enak aja kamu,orang mamah bangunin kamu dari tadi ko, kamunya aja yang sapi"

Setelah berdebat dengan sang mamah ya lagsung bersiap siap untuk berangkat sekolah lalu berjalan menuju meja makan

"ly sarapan dulu cepetan, katanya udah terlambat"

"nga deh mah aku ambil rotinya aja assalamualaikum aku berangkat by"

"walaikum salam" jawab keduaa orang tuanya kompak

Hari ini charly berangkat diantar supir dia tertalu pegel untuk membawa mobil nya

Setelah charly sampai di kelasnya ia langsung mendaratkan bokongnya di bangku lalu ia melihat arloji nya yang menunjukan pukul 07:10

Hari ini hanya belajar biasaa saja karna semuah guru harus rapat, jadi terpaksa murid di pulangkan lebih cepat

"galanggg" panggil charly sedikit lebay

"apaan lo,gue tau ya lo pasti ada maunya"

Mendengar itu charly hanya mengnggukan kepalanya menandakan iya

"yaudah ayo cepet jalan kita keparkiran"

Setelah meminta pada galang charly dan semuah teman galang berjalan menuju parkiran

"temen lo kemana ly"

"mereka gamasuk, makanya gue bareng galang"

"galang sibuk, bareng gue aja char, gue siap ko anter lo kemanapun" ajak lion kepada charly

"eh enga enga..sepupu gue tetep ama gue"

*****

"semuahnya jadi seratus lima puluh ribu kak" ucap sang kasir

"oiya mba bentar ya"

Charly yang sudah mendegar total belanjaanya itu ia langsung segera memngambil kartu atm nya yang berada di dalam kantung jaketnya itu

Kok gaada perasaan gue taruh disini tadi

"bentar ya mba" sambil menyengir khawatir

Sudah tiga kali lebih charly mencari atm di kantonya itu, tapi nihil dia masih belum juga mendapatkanya

Bismillah

"mba sebelumnya saya mau ngasih tau kalau saya ini anak baik berhati bidadari berakal goggle berwajah artis" menarik napasnya dalam dalam berharap emba kasir ini akan mengerti

"mba maap ya saya lupa bawa kartu bawa uang,jadi boleh saya membayarnya dengan berphoto bersama mba"

Mba kasir yang mendengar pernyataan itu pun memicingkan matanya menantap charly seolah dia penipu jalanan

"kamu disini mau menipu saya, dengan membeli semuah camilan ini kamu harus membayarnya dengan uang bukan dengan photo kamu pikir muka kamu langka sehingga saya harus perphoto dengan mu dan memperbolehkan mu membawa camilan ini sesuka hati"

Kok jadi gini si, yallah padahal aku udah bismillah kenapa hasilnya tidak seperti harapan ku yaallah

"bukan mba, tapi saya cuman mau mengajak mba berphoto dan saya benar benar jujur lupa membawa kartu atm saya"

"gausah alesan kamu pokoknya saya mau kamu bayar ini semuah atau saya laporin kamu ke polisi"

"eh eh eh ko bawa bawa polisi sih mba, kan saya cuman lupa lagian wajar wajar aja kali mba kalau manusia cantik seperti saya lupa"

"saya peringatkan sama kamu sebaiknya jika tak mampu membeli jangan sampai masuk kedalam supermarket ini"

"eh mba lo pikir gue gamampu apa beli ni camilan, bahkan gue mampu beli ni supermarket dan isinya gue udah bilang kalau gue cuman lupa bukan gk mampu"

"biar saya yang bayar mba"

Mendengar penolongan dari seseorang mba kasir segera menjalakan tuganya kembali sedangkan charly dia bingung dengan siapa dia ditolong

"gue farel temenya galang"

"oiya iya gue inget" terdiam sebentar "kenapa lo bantuin gue"

"sudah tugas kemanusiaan" jawabnya santai sambil membuka pintu mobilnya

"lo mau bareng?" tawarnya

"engga deh gausah, gue bisa naik taxi"

Mendengar jawaban dari gadis itu farel hanya tersenyum tipis lucu dengan tingkah laku gadis itu yang lupa bahwa dirinya tidak membawa uang sepeser pun

"lo yakin?" tanya nya lagi

Mengangguk cepat

"yauda kalau gitu gue duluan" pamitnya sambil masuk kedalam mobilnya

Seperti keajaiban yang baru masuk kedalam otak charly dengan secepat angin puting beliyung dia baru ingat jika dirinya tidak membawa uang sepeserpun bagaimana mungkin ia akan menaiki taxi

"kok gue bolot ya gue kaga bawa duit, mana ada taxi yang mau di hutang" menggerutu ki dirinya sendiri

"eh eh rel gue nebeng deh gue lupa kalau gue gk bawa duit" dengan senyuman yang  menandakan malu

"naik"

"oke" sambil menutup pintu mobil itu

Jalan sore ini terasa begitu indah dengan awan yang mulai berjingga, burung yang berterbanggan dan angin yang sejuk,sedakang di dalam mobil hanya ada kesunyian dimana keduanya sedang pokus menatap kearah jalanan disore hari ini

"makasi ya lo udah mau nganterin gue"

"hmmm"

"lo mau mampir dulu?" tawarnya pada farel

Farel hanya menggelengkan kepalanya begitu saja dengan langsung menancapkan gas nya full untuk segera pulang menemui omahnya,sedangkan charly gadis itu sudah masuk kedalam rumah nya

SiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang