S I X

28 6 0
                                    

"eh ko ada penyusup masuk rumah kita" ucap charly sembari menuruni anak tangga

"enak aja lo bocil"

"uda numpang, ngatain pula emang ya lo lang manusia laknat"

"urusin tuh anak lo kesian dari tadi minta dijadiin kurban" tunjuknya pada seekor kucing

"aahhh dori ku sayang, i misss you dori are u okay kan?  Bagus maap ya aku jarang ajak kamu maen soalnya aku lagi sibuk" ucap rindunya pada  seekor kucing yang sedang mengorek mainan

"amit amit gue punya sepupu kaya lo ly" lontar galang sambil memejamkan mata dan mengelus perutnya

"ly ayo sini makan nanti keburu terlambat"

"iya bentar"

Setelah menyelesaikan makanya akhirnya charly dan galang memutuskan untuk segera berangkat

"ayo lang buruan nanti kita telat lagi"

"iya iya sabar gue nyalain dulu motornya"

"mama aku berangkat ya by, assalamualaikum"sambil berteriak "tanmah aku yang ganteng berangkat juga ya byyy"

"iya iya walaikum salam hati hati.kebiasaan ya tuh dua anak sikapnya ama kaya tanos suka teriak teriak"

"emang tanos suka teriak ya mah" tanya sang ayah

"yah gatau si, mamah cuman asal nebak aja ko" dengan wajah nyegir nya

*****

"bau apa nih" cium lion sambil menjepit idungnya dengan dua jarinya "kaya bau dajal"

"bau banget gila, ampe nyamuk nyamuk pada tergeletak"

"durtttttttt... "

"GALANGGGGGG" teriak bu angel "kebiasaan kamu suka ngeluarin gas busuk sembarangan"

"maap bu maap, udah di ujung gabisa dimasukin lagi kepepet pen keluar anginnya"

Mendengar penjelasan galang semuah murid yang ada di kelas itu tertawa kecuali farel

"anjirrr lang kentut lu bau baja"

"enak aja lo singa, orang kentut gue wangi redvelvet ko" sambil menyium aroma ketutnya

"anjir baru tau gue ada kentut rasa redvelvet" ucap nando sedikit polos

"skip bukan temen gue"

"tau nie rel salah apa kita ampe punya temen otak indosiar kaya gini"

Tidak ada henti hentinya jika harus membicarakan tentang kebodohan galang yang sama sekali tidak memiki otak secerdas calistung

Hari ini keadaan kantin sangat ramai banyak anak anak yang menduduki bokongnya di bangku kantin

"guys gua nanti siang mau kerumah sakit" kata lea sambil memakan baso

"kenapa lo kangker? " tanya yuna memastikan

"enak aja lo kutu mayang, gue mau nengokin tetangga gue yang jatoh dari atap" emang dasarnya perempuan cantik ini sangat baik pada tetangga rumahnya

"ouh gue kira lo mencret"

"tau ah yun gue bingung gomong ama orang yang darahnya di ganti pake minyak perapatan"

SiaWhere stories live. Discover now