F I V E T E E N

7 4 0
                                    

Hi guys aku hari ini kebangun 03.42 karna aku bingung mau ngapain yauda aku bakal bikin part baru lagi. Dan jagan lupa di baca ya guys

Good subuh everyone

Happy reading guys

Ily

Charly menutup pintu mobilnya cukup dan sangat keras membuat Dewa geleng geleng kepala. Sendari tadi saat perjalanan pulang charly hanya diam, dan tentunya dewa tidak panik karna itu sudah menjadi kebiasaannya. Charly memasuki rumahnya tanpa memperdulikan dewa yang dari tadi melihatnya

Charly membaringkan tubuhnya di atas kasur,  ia memandangi langit langit kamarnya.

"koma semuah cowo sama tukang boong!" Teriak charly frutasi.

"yaela ly muka lo gausah dibikin tambah jelek napa?" tanya Dewa tanpa merasa bersalah

Pasalnya janji yang ya berikan pada adiknya tidak jadi diberikan padanya. Karna sesaat nya ia sampai dirumah mama nya memberi tahukan bahwa adiknya minggu ini belum belanja. Tanpa pikir panjang dewa segera menarik janjinya ia sangat takut jika jumlah angka di atm nya akan berkurang sedratis mungkin

"Ngapain lo?"

"galak bener si" Dewa terdiam sebentar "Maap deh soal itu" ucap Dewa tulus

"Engga!!!"

"Masa gamau dimaapin.yakin lo mau cepet tua?" tanya Dewa lagi

"engga!!"

"bener!?"

"Ya"

"Nga akan nyesel?"

"nga!"

"Yakin?"

"iya"

"bener ni?"

"iya"

"serius ni?"

"Iyaaaa!!"

"suer ni"

"lo ngomong lagi gue tendang ya!"

Dewa menahan dirinya untuk tidak tertawa, bukannya takut ya semakin bersemangat menggoda sang adik

"Besok gue anterin deh ke toko buku,lo bisa beli sepuasnya.janji gue yang bayar" pasrah Dewa sambil membujuk adiknya

"ngga!!"

"Gue beliin album baru?" tawarnya sambil memaik turunkan alisnya

"nga!"

"ditambah cilornya deh lima tusuk" balas Dewa mencoba membujuk

"nga!!"

"sekalian deh ama Bubble greenty satu, milktea satu, gimana?"

Charly terdiam sebentar lalu senyum tipis terbit dibibirnya "sekalian ama baso gorengnya ya" ucapnya lalu tersenyum lebar

Dewa hanya mendengus pasrah, ya beginilah cara untuk membujuk adiknya agar tidak lagi marah. Dengan makanan itu hal wajib dan bisa juga di ajak berbelanja

"iya iya" sahut Dewa pasrah lalu mengusap puncak kepala Charly gemas

Sudah selesai bergelut bujuk dengan sang kakak Charly langsung membersihkan tubuhnya. Tiba saat dia menduduki singe-sofa nya dia menatap penasaran ke arah handpone nya karna mendapatkan notifikasi dari seseorang

Tanpa menunggu aba aba, Charly langsung menggambil handpone tersebut dan membuka room chat nya dengan seseorang

Lea
Yong

Charly
Wsup

Lea
Gue kasihan sama orang yang pilek, terus idungnya mampet, gabisa nonton flm horror

Charly
Hah..

Lea
Bisa nonton, tapi Horror nya gakerasa

Charly
Apasihhh BANGSAT

Lea
Gagal mulu gue kalo masalah ngelucu kek gini:)

Charly yang bingung atas percakapan chatnya dengan lea, ia tidak ada niatan untuk membalasnya lagi. Dan lagi lagi sebuah notifikasi dari handpone nya muncul

Charly
Hah....

Dodo
Pak Mamat punya macan
Selamat anda masuk jebakan😂

Charly
Hah?  Ini siapa?

Dodo
Beli papan di Toko marmut
Saya farhan sang raja semut😎

Charly
Farhan ngapain pake hp Dodo
Terus Dodo mana?

Dodo
Lagi buang kotoran besar😌

Charly
Farhan lo jorok!!!!!
Kurang kerjaan!!!!!
Dasar Gila!!!

Dodo
Burung irian Burung Pak Asih
Cukup sekian dan Trimakasih 🙏

Charly
Sakit Jiwa!!

Bingung dengan percakapan chatannya lagi,charly benar benar kesal dengan orang yang sudah memberinya notifikasi tadi

"anjing kesel. EH ASTAGFIRULLAH saya ngomong anjing yah astagfirullah saya ngomong anjing lagi astagfirullah saya tidak bisa berhenti-   alhamdulillah saya bisa berhenti ngomong anjing astagfirullah saya ngomong anjing lagi astagfirullah saya tidak bisa berhenti-" ucap nya pada diri sendiri

Setelah nya ya langsung tertawa terbahak bahak karna ucapannya tadi

"HAHAHAHAHAHAHAHHAHHAHAH, lucu ya ngelawakkin diri sendiri"

*****

Setelah menutup kembali gerbang rumahnya, Farel segera berjalan menuju teras rumah. Omanya sudah terlebih dulu masuk kedalam rumahnya dibantu bi Lina. Farel masuk kedalam rumahnya dengan langkah kaki yang tak bertenaga. Ia duduk di sofa empuknya, menyadarkan kepala merilekan pikiranya.

Bi lina yang sendari tadi ada di samping Farel, menatapnya begitu heran

"aden teh kenapa?"

"nga bi" jawab farel lirih.

"aden teh kepikiran ama oma?" Tebak bi lina

Farel menghela nafasnya berat lalu menatap Bi lina "Bi farel takut kalau Oma bakal ninggalin farel.Bibi tau sendiri kalau Farel gk punya siapa siapa selain Oma"

"ada bibi, ada mang aldi juga. Bibi saranin makanya aden teh cepet cepet nyari pacar biar gak kesipian"

Farel langsung bangkit dari duduknya, menegkkan tubuhnya."Oma juga nyaraninya begitu. Yauda bi nanti farel usaha in"

"Semangat den!" seru Bi Lina

Farel hanya mengedipkan matanya sebelah lalu tersenyum manis ke arah Bi Lina. Bi Lina hanya geleng geleng kepala melihat tingkah farel,  ia juga merasa tak tega wajah farel nampak murung tapi masih bisa tersenyum

Bi Lina tersenyum hangat menatap kepergian farel

Saat di sekolah tadi, farel mendapat telepon dari Bi Lina bahwa Omanya masuk rumah sakit. Karna panik Farel langsung pergi dan meninggalkan pelajarannya.

SiaWhere stories live. Discover now