Another World || 1 (The Umbrella Academy)

3▪︎LOVE

Anak yang lain hanya ikut dengan diam dari belakang. Klaus duduk dengan allicya, five dengan vanya, luther bersama diego dengan allison sebagai penengah mereka, ben memilih duduk sendiri dekat perapian. mereka mencari posisi senyaman mungkin sebelum memulai QnA dengan saudari baru mereka.

------------------------------------------------------------------------

Allicya POV

Kami berkumpul disini, dan kurasa aku akan mulai di introgasi. Yaa mungkin lebih nyaman disebut QnA semoga mereka tidak bertanya yang aneh aneh.

"jadi apa yang kalian ingin tanyakan?" aku mulai mencoba merileks kan badan ku. berusaha untuk tidak tegang

"oke aku yang pertama, bagaimana dad bisa menemukan mu?" wow luther, pertanyaan mu sangat to the poin sekali.

"hmm yaa dia menemukan ku di london 5 tahun yang lalu. Dan mulai memantau ku disana dari sini. Dan sampai akhir nya dad memutus kan untuk membawa ku langsung kesini." Semoga mereka percaya. Aku tau semua anak-anak ini tidak bodoh, tidak mudah di tipu

"tapi kenapa kau pingsan saat datang?" vanya.. yaa dia yang menjaga ku tadi pagi kan, ah kalau bukan suruhan si alien tua itu aku benar-benar ingin mengatakan yang sejujurnya pada mereka.

"ah.. itu karena aku punya acrophobia yang cukup parah jadi aku pribadi menyuruh orang suruhan dad untuk membuat ku tidur atau pingsan dengan obat saat di pesawat. Yaa dan akhir nya aku tersadar tadi pagi."

"tapi kau bertanya pada ku ini dimana. Apa kau tidak sadar?" ah shit bodoh nya aku. Kenapa berbohong bisa sesulit ini sih.

"ah mungkin pengaruh obat yang diberikan pada ku, jadi saat bangun aku jadi sedikit linglung" ayolah percaya saja aku tidak mau membuat alasan yang lebih sulit lagi. Itu akan menyusahkan ku kedepannya.

"rambut mu keren bagaimana mendapat kan nya?" kali ini klaus, dia bertanya dengan semangat sekali sampai mendekat kan badan nya pada ku dan memainkan rambut ku.

"ini aku lihat dari mimpi masa depan karena merasa keren jadi aku mewarnai rambut ku sendiri. Karena kelakuan sembrono ini yang membuat ku jadi di pindah kan kemari. Orang suruhan dad yang merawat ku pasti mengadu masalah rambut ku, jadi mungkin dad marah dan akhir nya aku dikirim kemari." Tidak masuk akal kan.

"yaa tipikal dad kalau anak nya melakukan hal yang macam-macam. Bersyukurlah dad tidak langsung membunuh mu" oh diego, aku kira saat dia kecil dia akan terlihat lebih manis tapi sudah begini sifat nya.

"lalu siapa nama mu sebelum menjadi hargreeves? Dan bagaimana orang tua mu?" five sialan! Aku jawab apa tetang orantua ku? bercerai? Meninggal? Aku di buang? Shit aku harus bilang apa? Aku memandang nya untuk beberapa saat.

"hmm... menurut informasi yang ku dapat kan dari dad namaku sebelum nya lloyd. Allicya lloyd. Untuk orang tua.. hmm aku tak tau, aku tak ingat sama sekali tentang oang tua ku. aku pernah bertanya pada dad tapi dia tak pernah mau menjawab. Lagi pula aku hanya punya ingatan saat dad menemukan ku entah dimana dan sebelum nya aku tak ingat sama sekali." Jawab apalah aku ini ya tuhan.. kenapa mereka banyak tanya sih.

"apa dad yang membuat mu lupa orang tua mu? Lagi pula dia bilang kan kau adalah uji coba untuk melihat masa depan, bukan kah itu mustahil?" hoo allison aku tidak bermaksud membuat mu berfikir seperti itu tentang dad.

"entah aku tidak perduli, yaa setidak nya dia sudah menemukan ku. merawat ku dengan layak. Masalah masa depan, aku mendapat kan nya saat tertidur sesekali kalau akan ada peristiwa penting. Menurut ku yaa kalian tau lebih tepat nya adalah hal random di masa depan" ya benar kan setidak nya aku bersyukur dad mau menampung ku disini.