2▪︎TESTING

1.8K 284 72
                                    

Aku mengambil cookies dan susu yang mom buat, memakan nya sambil memperhatikan sekeliling. Aku membuka lemari dan melihat isinya. Ada 7 pasang seragam umbrella academy, 7 tumpuk piama berwarna biru muda, 2 pasang sepatu pantofel berwarna hitam dan 10 pasang kaos kaki hitam sepanjang lutut dan tak lupa terselip jas dokter ku disana, pasti pogo yang memindah kan nya dari kamar yang ku tempati sebelum nya. Sepertinya aku butuh bantuan mom untuk kebutuhan yang lebih pribadi. Ada waktu 3 jam lagi sebelum makan siang. Aku mengistirahat kan tubuh ku dan mulai memasuki alam bawah sadar.

_________________________________________

Aku terbangun saat mendengar ketukan pintu kamar ku. Aku membuka nya sedikit dan melihat pogo membawa 2 buah paper bag agak besar. Dan sedikit tersenyum saat melihat ku membuka pintu. Duh pasti penampilan ku sangat berantakan.

"hai pogo apa jam makan siang sebentar lagi?" "iya miss, mr. Hargreeves sudah menunggu anda di ruangan nya" aku melihat pogo. Aku jadi penasaran dia di berikan serum apa saja sih sampai bisa berbicara seperti ini. Harus kah ku tanya kan ke mr. Hargreeves dan membuat nya untuk tesis ku? Bukan kah itu brilliant.

"ah, apakah aku sudah harus mulai memakai seragam nya?" "saya harap begitu miss. Jam makan siang 30 menit lagi. Saya harap anda tidak telat untuk menemui mr. Hargreeves di ruangan nya sebelum ke meja makan. Dan ini titipan dari ibu anda" pogo memberikan 2 buah paperbag besar yang sedari tadi ada di samping nya. Dan berjalan pergi menjauh dari kamar ku.

Aku membuka isi paper bag ini dan membuka semua kotak nya. Ada 4 kotak, 1 kotak berisi heels setinggi 9 cm apa ini akan berguna? aku membuka kotak berwarna putih dengan pita orange yang ternyata berisi 1 buah gaun sederhana berwarna hitam selutut dan 1 coat hitam aku tidak mengerti kenapa mom memberikan ini pada ku apa tanda selamat datang? dan 2 kotak terakhir berisi barang pribadi yang biasanya di butuh kan perempuan. Dan semua yang di berikan adalah barang dengan merek terkenal, oke sekarang aku percaya kalau mr. Hargreeves adalah seorang miliarder. Lagi pula kapan mom berbelanja ini semua, ya tuhan semua kejadian hari ini membuat ku bingung setengah mati.

Tinggal 20 menit lagi aku menutup kotak nya dan menyimpannya ke di dalam lemari. Mengambil sepasang seragam dan berjalan ke kamar mandi. Membersihkan diri dan mengganti pakaian ku dengan seragam. Hmm roknya lebih pendek dari yang ku kira, agak sedikit diatas lutut tapi masih batas wajar menurut ku. Setelah menyelesai kan urusanku di kamar mandi aku kembali ke kamar menggunakan kaos kaki ku dan sepatu pantofel yang sudah disiap kan oleh pogo, merapikan rambut panjang ku. Aku siap dan segera bergegas ke ruangan mr. Hargreves.

Kurang 10 menit lagi sebelum makan siang sekarang aku berada didalam ruangaan mr. Hargreeves beliau memberi tau ku beberapa peraturan yang harus ku patuhi dirumah ini. Selagi menunggu makan siang aku menghafal semua nya sebisa ku. Percayalah peraturan ini sungguh amat banyak kalau aku jadi anak mr. Hargreeves dari kecil pasti aku sudah kabur dari rumah saat ini. Peraturan ini bisa menekan anak-anak dan membuat mereka gila seketika.

Tak lama terdengar suara lonceng berdenting berturut-turut. Disusul suara bergemuruh anak-anak berlari menuruni tangga. Mr. Hargreeves berdiri dan keluar dari ruangan nya aku mengikutinya dari belakang secara perlahan sedikit membuat jarak dibelakang nya. Okee mulai saat ini aku akan berubah menjadi anak 12 tahun dan merpura-pura memiliki kekuatan super. Aku memang menyukai fantasi tapi kalau seperti ini aku bisa gila lama-lama.

"number eight, akan ku panggil begitu mulai sekarang" mr. Hargreeves berhenti tepat sebelum menuruni tangga dan memutar badan nya ke arah ku. "dan mulai lah memanggil ku dad" beliau mulai melanjut kan langkah nya tanpa menunggu jawaban ku.

Ya tuhan, allicya pertahan kan diri mu. Siap kan mental mu untuk entah sampai kapan. Kumohon tubuh asli ku cepat sadar agar aku bisa cepat pergi dari sini. Aku terus mengikuti mr. Ah tidak dia bilang harus mulai memanggil nya dad. Baiklah aku terus mengikuti langkah dad dan tetap mempertahan kan jarak di belakang nya, sampai kami di depan meja makan dan aku melihat anak yang berjejer rapih di belakang bangku mereka. aku tau adegan ini aku pernah lihat persis seperti ini.

Another World || 1 (The Umbrella Academy)Where stories live. Discover now