young and stupid

84 17 0
                                    

Warning : Implied underaged sex. Annelise x Aveline classic boarding school au.

.

Aveline dan Annelise bersembunyi di sebuah gudang sekolah lama.

Meski dibilang gudang, namun hampir semua barang sudah dipindahkan; hanya tersisa sebuah ranjang besar seperti dalam dongeng, lengkap dengan selimut apak dan bantal-bantal berenda yang sudah berdebu. Kasur ini memang sudah dari bertahun-tahun lalu, tapi di siang hari saat matahari sudah tinggi, cahaya keluar dari jendela kecil dan menyorot tepat ke ranjang itu.

Menyorot tepat ke arah Aveline, yang berbaring di sana. Rambut peraknya menebar. Pakaian seragamnya masih lengkap, namun telanjang kaki. Sepatu dan kaus kaki rapi di bawah ranjang.

Di sebelahnya, Annelise sudah menanggalkan blazer dan dasi, juga telanjang kaki.

Pandangan mata Aveline hampir sabar sementara ia diam terkulai, tangan terlipat rapi di dada. Annelise sendiri berlaku lambat. Tidak perlu terburu-buru.

Masih ada banyak, banyak sekali waktu.

"Ini yang pertama buatmu?"

Di luar dugaan, Aveline mengangguk dengan mudah.

Annelise selalu merasa kalau orang di sampingnya paling manis saat berlaku jujur, karena kejujuran murninya langka, sehingga pemuda itu merangkak mendekat ke arah kekasihnya, hendak mencuri cium.

"Tapi ini bukan yang pertama untukmu." tuduh Aveline. "Sudah berapa pengantin kau bawa ke ranjang ini?"

Sesuatu yang nyaris mereka mulai kembali berhenti. Ciumannya tidak jadi, luput beberapa senti. Aveline berbalik memunggungi, meringkuk seperti janin.

Ini semua karena Annelise.

.

Sewaktu kecil mereka pernah berjanji akan bersama kalau sudah cukup usia. Janji itu memang sekarang terpenuhi, tapi sebelum ini, Annelise sudah punya beberapa kekasih. Bahkan ada periode di mana ia lupa, atau merasa janji itu konyol. Hanya Aveline yang setia menunggu.

Sekarang janji itu hendak ditunaikan, namun terlanjur ada rasa tidak percaya.
Annelise terlanjur membuat Aveline rendah diri; Annelise pernah mencintai orang lain. Annelise pernah lupa. Annelise pernah menganggap tak penting apa yang selalu diingat Aveline, dari kecil hingga sekarang. 

Annelise diam-diam merangkul Aveline yang merajuk di atas ranjang kawin mereka. Apa yang terjadi dan apa yang terlanjur hilang, Annelise tidak bisa mengembalikannya seperti semula. Mungkin butuh usaha selamanya untuk dimaafkan.

Besok, mereka bisa kembali berpelukan di atas ranjang ini.

.

Almost Love, But Not Quite [BXB]Where stories live. Discover now