long time no see

329 32 5
                                    

long time no see

cw : crossdressing, chikan (?)

---

Rei kira malam ini dirinya penumpang paling nyentrik. Maklum, wajahnya masih penuh make-up untuk manggung, tak sempat dihapus karena mengejar kereta terakhir.

Tapi di kursi seberang Rei, ada seorang bunny girl yang ketiduran. Kepalanya tertaling ke bahu, kuping kelinci hitam berayun sejalan kereta. Rei mengecek dari bawah; dari sneakers putih yang tak cocok dengan stocking jala, lalu ke pangkal kaki yang tak memakai celana, ujung leotard hitam ketat dan high leg. Melihat anatomi di antara dua kaki, Rei sadar kalau bunny girl ini lelaki, awalnya tidak kentara karena bagian dada berselimut bomber jacket kebesaran.

Mungkin seorang pekerja hiburan malam yang buru-buru. Seperti Rei, tak sempat ganti kostum gara-gara jadwal kereta. Untungnya gerbong ini kosong.

Si kostum kelinci turun di halte sebelum tujuan Rei, menguap sambil memakai kembali jaketnya.

.

Kali ini Rei tidak memakai make-up ataupun aksesoris perak untuk nge-band. Ia berpakaian biasa dengan tas gitarnya, sepasang earphone di telinga, musik disetel keras agar tidak ngantuk.

Seseorang berbaju yukata terseok memasuki kereta terakhir dan menghempas tidur di kursi seberang Rei. Pergelangan nan kurus terlihat di antara ujung kaus kaki dan yukata. Pandangan Rei naik dari situ ke obi biru tua, lalu berhenti di wajah.

Kali ini tidur orang itu tak nyenyak dan penuh geretak gigi, dibuat kesal dalam mimpi. Rei memandang wajah yang bersungut di hadapannya selagi lagu cinta melantun di earphone, sesuatu terkait romansa masa sekolah. Rei tidak mengganti lagu ataupun mengalihkan pandangan.

Kali inipun pemuda itu turun di stasiun sebelum Rei. Ia bangun tersentak (familiar), membetulkan baju, dan berjalan keluar. Ada sebatang tube lipstick tertinggal di kursi.

Warnanya sama dengan bibir yang dari tadi dilihat Rei.

Rei membawa pulang lipstick itu setelah tiga kali berniat membuangnya ke tong sampah. Sesampainya di rumah, ia membongkar lemari untuk mencari sesuatu.

.

Malam ini kostumnya adalah kelasi sekolahan versi erotis, lengkap dengan wig ikal sepanjang paha. Rambut palsu itu terlihat asli, menjuntai turun dan  menyelimuti tubuhnya yang pendek.

Di sebelah Rapunzel yang tertidur mengangkang, tangan seorang pekerja kantoran perlahan merayap mendekati rok mini biru. Rei menampar pahanya sendiri sebagai peringatan.

Om-om mesum itu terperanjat kaget. Karena tertangkap basah di bawah pelototan sang saksi mata, si pelaku terbatuk-batuk dan kabur di pemberhentian selanjutnya.

"Terima kasih, Rei." satu mata jernih membuka di antara tirai rambut ikal, entah terbangun atau memang tidak tidur.

"Ternyata kau ingat aku..." Rei berhenti sejenak, dalam benak ada sebuah nama  dalam buku tahunan yang tersimpan di lemari. Persis tercetak di bawah pasfoto seorang murid berseragam gakuran,  "Matsumoto."

Senyum dalam pasfoto dan senyum di hadapannya masih sama.

Hanya warna bibir mereka yang berbeda.

(end)

Almost Love, But Not Quite [BXB]Where stories live. Discover now