ARCHIE'07

29.2K 4.1K 616
                                    

"Morning," sapa Archie sembari duduk dan menaruh tas sekolahnya di kursi kosong yang ada di sebelahnya.

Valdo dan Naya terdiam lalu saling tatap karena mereka teringat dengan kejadian tadi malam.

Naya tersenyum dan mengecup puncak kepala Archie, "morning. Archie mau sarapan pake apa?"

Archie memperhatikan meja makan, ketika sarapan, makan siang, dan makan malam, menu-menu yang ada di meja selalu banyak dan dari sekian banyaknya menu sarapan yang ada di meja, Archie memilih untuk sarapan dengan sereal.

"Mau sereal aja,"

"Ini sereal nya tinggal dikit, biar mami ambil yang baru." Naya mengambil kotak sereal yang baru saja Archie pegang dan pergi ke dapur.

Di ruang makan hanya ada Valdo dan Archie, ketika makanan sudah tersusun rapi di meja maka para pelayan langsung pergi ke dapur atau menyelesaikan pekerjaan mereka yang lainnya.

Valdo menatap Archie yang sedang memakan buah blueberry tanpa bersuara di mana biasanya Archie terus berbicara, mengajaknya berbicara namun kali ini tidak.

Archie menatap sejenak ayahnya karena sedang diperhatikan dan laki-laki itu masih diam.

"Archie,"

Archie kembali menatap Valdo.

"Nanti semobil sama daddy,"

"Sekolah sama kantor beda arah,"

Valdo tersenyum, "gak masalah."

-Archie-

"Tadi malem Archie ke kamar daddy mami?" Valdo menoleh pada Archie yang sedang membaca buku pelajaran karena di sekolah nanti akan ada ujian.

"Hmm," Archie mengangguk.

"Archie denger apa yang daddy mami omongin?"

Archie kembali mengangguk, "denger."

Diam-diam Valdo menghela napas, "kalian pacaran?"

Archie menoleh, "sama Aurora?"

Valdo mengangguk.

"Enggak, Archie kenal Aurora belum terlalu lama, gak mungkin kita pacaran."

"Ada niat mau pacaran sama perempuan itu?"

Archie kembali membaca bukunya, "belum tau."

"Belum tau?"

"Daddy gak suka Aurora?"

Valdo tertawa kecil, "dia perempuan yang baik, sopan, gak mungkin daddy gak suka dia."

"Terus permasalahannya apa sekarang?"

"Dia gak cocok untuk Archie kalo emang Archie ada niat mau pacaran sama dia,"

"Karena dia punya kekurangan? Kekurangan dia bisa di atasi, Dad. Bener kata mami, kita bisa cari donor mata untuk Aurora."

"Gimana kalo dia ninggalin Archie abis itu? Kita gak tau dia aslinya gimana, kita harus punya pemikiran yang jauh, kita harus punya pemikiran yang negatif untuk orang yang belum kita kenal supaya kita gak terlalu kecewa sama pandangan kita tentang dia nantinya."

Archie menutup bukunya dan mengedarkan pandangan ke luar luar jendela mobil tanpa merespons ucapan ayahnya.

-Archie-

Archie berdiri di ujung koridor lantai tiga gedung sekolah sambil memperhatikan Aurora yang sedang duduk sendirian menunggu Hani. Archie masih diam di tempat ketika seorang murid laki-laki yang menurutnya berasal dari kelas sepuluh mendekati Aurora.

ARCHIE [COMPLETED]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora