Df 51.'Kebahagiaan'

7.1K 923 673
                                    

Df 51.
'Kebahagiaan'

Jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejak setelah membaca ya ❣️ Jangan menjadi pembaca gelap 🖤🤗

Komentar tanpa menyakiti hati orang yaa🖤

Bom komen kalau setuju besok haru Update liburan anggota Zeuz!!!

Ramaikan yu🔥

Ketidak utuhan keluarga tidak bisa dijadikan alasan untuk sang anak tidak bahagia.
-Df 51🌙🌻

•••

“Mau lo apa sekarang?”Telak Defan.

Gea membuang pandangannya dari Defan, Dia menahan isakannya lalu pergi dari hadapan Defan. Alih-alih pergi Defan malah menahannya.

“Mau lo apa sekarang gw tanya,”Ujarnya dengan suara dingin.

Gea menyentak kuat tangannya dari genggaman Defan kemudian dia berbalik pergi, Langkahnya kembali terhenti disaat melihat Laskar dan yang lainnya berada dibelakang Gea menghalangi jalannya.

“Awas ga!”Bentak Gea dan mereka menggeleng.

“Kalau ada masalah tuh selesain, jangan apa-apa nangis terus pergi ngebiarin nih masalah jadi makin besar.”Cibir Laskar dengan nada rendah tapi menusuk.

“Kalian jangan kaya anak kecil. Apa-apa dipermasalahin, Lo juga Def. Jangan masalah kecil terus lo besar-besarin.”Lanjut Laskar.

Defan menghela nafasnya lalu mengulurkan tangannya pada Gea “Maaf,”

Gea tidak ada niat sedikitpun untuk membalasnya karena dia masih kesal ketika Defan berbicara kalau dia tidur bersama wanita lain diclub.

“Yang tadi cuma bercanda, Aku emang minum tapi ga tidur sama cewek.”Ucap Defan lagi dan baru membuat Gea berbalik kemudian menjabat tangan Defan.

“Dimaafin.”Ucap Gea.

“Gw kaya ngeliat anak SD njir...”Pungkas Gilang diangguki oleh semuanya.

“YESSS!!!”

Semuanya menoleh pada Kokoy, Kokoy yang sadar kalau mereka menatap kearahnya. Kokoy mengangkat ponselnya menunjukkan sebuah chat dimana Reza salah satu anggota Zeuz mengabari bahwa guru-guru hari ini akan rapat dan pelajaran di free kan sampai pulang.

“Lebih baik kita gausah masuk lah kalau begitu. Kotor-kotorin baju doang,”Gerutu Japri.

“Pantai enak nih. Gimana kita ke pantai cuy?! Besok kan minggu!”Ucap Kokoy semangat.

“Kan katanya kita mau liburan,”Ujar Kokoy dengan suara gemasnya.

“Boleh tuh, kuy lah. Prepare jangan sampe berjam-jam,”Imbuh Evan.

Defan hanya mengangguk saja, dia menatap Gea yang masih diam menunduk.

“Mau ikut ke pantai ga?”Tanyanya sambil mendongakkan wajah Gea.

D E F A N D R A [END]✓Where stories live. Discover now