Df 30.'Situasi Berat'

10K 1K 268
                                    

30
Situasi Berat✓

°{SilvianaTantri}°

Wp : Silvianatantriii_
Ig: SilvianaTantri_
Tlgrm: @Slvnatantri
Ig WP : T_World27

Jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejak setelah membaca ya🖤 Jangan menjadi pembaca gelap 🖤

Jangan lupa komen dan vote kalau kalian suka sama Part ini🖤Komen yang banyak juga kalau kalian mau Author Update cepat🖤

Terimakasih 🙏

(Kalau kau tidak bisa membuatnya bahagia setidaknya jangan halangi kebahagiannya)

-SilvianaTantri

•••

Defan merasakan tepukan dipundaknya, dia menoleh kebelakang. Sebuah senyum terukir tipis dibibir pink Defan saat melihat orang yang dia tunggu-tunggu akhirnya datang.

"Akhirnya lo dateng Fin"Ucapnya sembari tersenyum.

Dafin yang Defan lihat bahkan tidak menunjukan senyum sedikitpun, dia menatap dingin Defan membuat Defan tak nyaman ditatap seperti itu.

"Fin, Lo kenapa?"Tanya Defan bingung.

"Batalkan rencanamu Def, Jangan lagi ada korban"Ucap Dafin kemudian duduk disebelah Defan.

"Fin, tapi setelah ini keluarga kita ga akan ada yang ganggu"

"Kau bisa menjaminnya?"Serobot Dafin cepat.

"Tapi seenggaknya gw udah berusaha Fin, gw berusaha ngejauhin keluarga kita dari bahaya"

"Batalkan"

"Fin tapi-"

"BATALKAN!"

Mata Defan terbuka sempurna, nafasnya menderu kencang. Keringat mengucur didahinya, Defan kemudian bangun dari tidurnya lalu mengusap wajahnya kasar.

Defan turun dari kasur pergi membuka gorden kamar yang sudah menutupi cahaya pagi. Dibukanya kaca balkon membuat udara pagi masuk membuat kamar Defan sedikit sejuk.

TokTokTok

"Defan, bangun nak. Sekolah ga?"

"Sekolah Bun,"

"Yaudah sana mandi nanti kesiangan"

"Ya Bun"

Defan berjalan menuju kamar mandinya kemudian membersihkan tubuhnya setelah selesai membersihkan badannya Defan masuk kedalam walk in closet untuk berganti baju.

Setelah berganti baju Defan turun cepat kemeja makan untuk sarapan.

"Defan mau sarapan pakai apa? Roti atau nasi goreng?"

"Roti" Defan duduk disebelah Agatha yang tengah sibuk makan nasi goreng.

Defan mengangkat sebelah tangannya mengusap kepala Agatha. Entahlah dia sangat senang mengelus kepala Agatha dan Gea.

"Kamu mau susu ga?"Tanya Aleta.

"Mau" Defan menurunkan tanganya mengambil buah apel diatas meja. Aleta meletakan roti yang sudah dibalut selai kacang dan sekarang dia sedang mengerjakan susu untuk Defan.

Defan meletakan kembali apel itu dan berganti mengambil roti lalu melipatnya menjadi dua, Defan mengigit rotinya dengan santai.

"Bang, Ka Japri cerita kalau kemarin Abang nemu bayi ya?"

D E F A N D R A [END]✓Where stories live. Discover now