D E F A N D R A [END]✓

Df 5.'Penjelasan?'

Happy reading 🖤

•Jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejak setelah membaca ya ❣️
•Jaga Kesehatan yaa 🖤
•Maaf kalau masih banyak banget kesalahan kata🙏
•Dan semoga kalian suka🖤🤟🏻

♪Day6-You Were Beautiful

✧\(>o<)ﾉ✧

“Pergi dari hidup gw” Ujar Defan.

Gea lagi-lagi seperti ditampar oleh perkataan Defan, detik itu juga suara nampan terjatuh membuat mereka sadar. Gea menoleh dan ternyata Gita tengah menatap tak percaya.

“G-gea? Jadi selama ini Defan ga pernah pingin kamu ada dihidupnya?” Tanya Gita.

Gea menghampiri Gita dengan cepat, Gea menggeleng “B-bukan gitu Bun. Gea bisa-”

Plak!

“Kamu mulai berbohong sama Bunda?hikss..hikss” Gita tidak bisa membendung air matanya, Anak semata wayangnya sudah berani membohonginya.

Gita tidak masalah kalau Defan tidak menyukai Gea, tapi kenapa Gea harus berbohong padanya?

Gea memegangi pipinya yang panas, Dia menatap Bundanya. Tatapan Gita menunjukan kekecewaan yang mendalam. Selama 18Tahun, Gea tidak pernah berbohong tentang apapun pada Bundanya.

“KENAPA KAMU BOHONG GEA!”Bentak Gita.

“KARENA GEA MAU DILINDUNGIN BUN! GEA CAPE TERUS DIKEJAR-KEJAR RASA TAKUT KARENA ARTHUR! GEA MERASA AMAN DIDEKET MEREKA! GEA GAPAPA DEFAN TOLAK GEA TERUS. GEA CUMA MAU DEKET SAMA MEREKA!” Teriak Gea frustasi.

“GEA TAKUT ARTHUR NGELAKUIN HAL BODOH SEPERTI EMPAT TAHUN LALU!” Teriaknya lagi.

“GEA TAKUT DIPERKOSA ARTHUR BUNDA!!!!” Teriak Gea lagi.

Semuanya menatap tak percaya begitupun Defan. Jantungnya berpacu cepat. Tangannya tiba-tiba mengepal erat, rahangnya menggertak mendengarnya.

Gea menoleh kebelakang menatap Defan, dia berjalan cepat. Alih-alih berjalan, seseorang dibelakang Defan malah bangun lalu menghampiri Gea.

Gea terdiam saat dia memeluknya erat
“Mulai sekarang, gw yang bakal jagain lo” Bisiknya.

“Laskar” Gumam Kokoy melihat Laskar dengan gentle memeluk Gea dengan erat.

Kobaran api membakar lubuk hati Defan, sekarang dia memahami perasaan aneh ini. Dia mulai menyukai Gea.

Gea melepaskan pelukan Laskar dengan kasar. Dia menatap benci kepada mereka semua terutama Defan.

“Kalian pergi dari sini” Titah Gea.

“Ge tapi-”

“PERGI!” Teriak Gea memotong ucapan Opang.

Kokoy bangkit lebih dulu lalu meninggalkan toko, Disusul oleh semuanya termasuk Laskar dan Defan. Setelah kepergian mereka, Gea langsung keluar dari toko dan lari kerumahnya yang tidak jauh dari toko.

•••

Defan tengah makan malam dengan keluarganya, makanan dihadapannya seperti tidak terlihat. Tatapannya kosong kedepan, memikirkan ucapan Gea tadi. Gadis itu hampir diperkosa oleh ayah tirinya sendiri. Sekelam itukah masalalu Gea?

Defan tersadar, Arthur? Nama itu kembali teringat dibenaknya saat teriakan Gea itu menyebutnya.

“Yah” Panggil Defan pada Atala yang tengah memandangi Aleta.