Ini tentang Mitha, gadis yang suka ikut campur urusan orang lain. Sampai dia dihadapkan pada pilihan sulit, antara pertemanan atau memperjuangkan cintanya pada sang pujian hati.
Bersama Devian Azhari, lelaki dingin yang tak memedulikan kehadiran Mi...
[Cerita ini banyak mengandung kata-kata kasar, harap pembaca bijak dalam memilih bacaan, dan mengambil sisi positifnya saja]
Hallo reader!
Sebelum baca tekan tombol vote terlebih dahulu dan tinggalkan krisan di kolom komentar setelahnya.
Happy reading!✨
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mitha tidak mengerti. Sangat ... sangat tidak mengerti. Kemarin Devian begitu berlaku manis kepadanya, lebih manis daripada permen satu truk. Namun, setelah itu bahkan dia suka menyapa dan me-spam chat lelaki tersebut, balasan yang didapatkan tidak lebih dari tak diacuhkan.
Devian benar-benar membuat dirinya pusing. Kemarin pagi saja begitu soft, eh, sebentar kemudian kembali sikapnya sedingin kutub Utara. Gemas Mitha dibuatnya, ingin sekali gadis itu melempar wajah mulus Devian dengan ponselnya. Agar Devian tahu Mitha menunggu balasan chat darinya, tetapi mana tega dia melakukan itu.
Mitha lagi-lagi menghela napas panjang. Ingin curhat pada teman-temanya, tetapi malas untuk keluar rumah, lebih asyik berbicara langsung daripada via pesan. Diliriknya pesan yang telah Mitha kirimkan tadi pada Devian. Tidak ada centang dua yang berubah biru, hanya terakhir dilihat pukul 16.47. Alias lima menit yang lalu.
Mitha Dev Kangen Huhu Kamu, kok, jadi dingin lagi, sih? Kemarin kenapa? Kesurupan? Kapan-kapan pulang bareng, yuk!
Merebahkan dirinya di kasur, Mitha guling-guling mengelilingi kasurnya. Entah harus bagaimana lagi caranya untuk meluluhkan hati seorang Devian yang lebih keras daripada es batu dua ribuan? Matanya terpejam sesaat, mencoba untuk memikirkan cara lain lagi.
Bip! Bip!
Makhluk asing dari Mars Mit Sibuk enggak? Ngobrol, yuk!
Mendengar nada dering ponselnya yang terus bergetar, Mitha beranjak. Mendudukkan diri di atas bantal, sambil membuka salah satu aplikasi berbalas pesan tersebut.
Menimbang-nimbang apakah dia harus bercerita tentang Devian ke Angga? Dikarenakan dirinya sedang galau, tetapi tak punya teman cerita. Obrolan patah hati pun mengalir panjang setelahnya.
Mitha Hueee Kak, kenapa, ya, Devian buat aku bingung mulu? Kemarin aja sikapnya manis banget, sekarang asem kayak kedondong Untung doyan:v Ah, Devian kenapa enggak bales chat aku, sih?😭😭
Membaca sederet pesan yang dikirimkan Mitha membuat hati Angga sakit. Dia tahu akan seperti ini, tetapi mau bagaimana lagi? Memang mencintai seseorang yang jelas-jelas mencintai orang lain, sama saja suka rela menyakiti hati sendiri. Bodoh. Namun, Angga sadar kedekatannya dengan Mitha pun karena lelaki bernama Devian itu.
![GAGAL ROMANTIS [TAMAT]](https://img.wattpad.com/cover/232804780-64-k249575.jpg)