Alvin Keza Veraseno

15 2 0
                                    

[Cerita ini banyak mengandung kata-kata kasar, harap pembaca bijak dalam memilih bacaan, dan mengambil sisi positifnya saja]

Hallo reader!

Sebelum baca tekan tombol vote terlebih dahulu dan tinggalkan krisan di kolom komentar setelahnya.

Happy reading!✨

Papan kecil di atas pintu itu bertuliskan kelas X IPS 2

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Papan kecil di atas pintu itu bertuliskan kelas X IPS 2. Benar, Mitha memang tidak salah kelas, bukannya nyasar atau mau pindah ke IPS. Tujuan sebenarnya dia berdiri di depan pintu kelas itu cuman satu.

Tok ... tok.

Gagang pintu itu diputar dengan pelan, mendorongnya ke dalam memperlihatkan warga penghuni kelas tersebut menatap Mitha penuh keheranan. Ada beberapa orang yang mungkin mengenalnya, ada yang merasa tidak asing karena dia pernah ke depan saat breakfast motivation, juga orang yang tidak peduli sekalipun.

"Assalamualaikum, maaf mengganggu waktunya sebentar. Tujuan saya kemari untuk meminta kepada teman-teman semuanya ... nomor wa Devian!" ucap Mitha setelah mengumpulkan keberanian.

Semua yang mendengar itu melongo, masih berpikir akan ucapannya, sebelum ada beberapa orang yang tertawa ngakak menertawai Mitha. Pula para cewek-cewek sirik yang memandang remeh dirinya. Dia tidak peduli selama bisa mendapatkan nomor Whatsapp Devian.

"KELUAR!!"

Ya, Mitha diusir tanpa mendapatkan hasil, selain rasa malunya.

"Cewek murahan, dasar."

"Kagak tahu malu."

"Dev, tuh, orang yang naksir sama lo sampe segitunya."

"Cie ... Dev."

Suara pintu yang ditutup keras tepat di depan wajahnya saat tadi Mitha diseret keluar oleh sang Ketua Kelas, gadis yang menatapnya beringas. Sulit juga menaklukkan kelas ini, keluh Mitha menghembuskan napas berat.

Matanya masih menatap kelas tersebut tidak ikhlas, begitu pandangannya menyapu jendela kelas tersebut, Devian di sana. Iya, dia ada di kelas itu, tetapi melihat tindakannya Devian tidak merespons apa-apa. Bahkan untuk sekadar menoleh.

💚💚💚

Keza
Han

Hana
Apa?

Keza
Lo cantik

Hana
Emang pernah lihat aku langsung? Jelek, lho

Keza
Kita emang nggak pernah ketemu. Setidaknya secara langsung, dan sekarang kita udah pernah ketemu. Lo cantik.

Hana membekap mulutnya sendiri tak percaya. Tentu kata-kata itu sudah tidak asing lagi. Bukankah seseorang pernah mengatakan itu padanya?

GAGAL ROMANTIS [TAMAT]Where stories live. Discover now