Chapter 18

657 36 9
                                    

Hari ini seluruh siswa kelas 11 berangkat untuk kemah bersama dengan kelas 12. Sebenarnya acara ini diperuntukkan untuk kelas 12 sebelum mereka lulus nanti. Sedangkan untuk kelas 11 untuk acara rutin mereka.

Salsa telah siap dengan semua yang dia butuhkan. Saat ini dia telah sampai di sekolahannya setelah diantar oleh sang ayah. Salsa sudah berada di halaman upacara tempat seluruh peserta kemah berkumpul.

Disana sudah terdapat banyak siswa yang ternyata sudah sampai terlebih dahulu. Salsa meletakkan ransel yang dia bawa selagi menunggu Nada datang. Salsa mengedarkan pandangannya ke seluruh halaman mencari sosok Nada.

15 menit menunggu akhirnya Salsa melihat Nada menuju halaman dengan membawa ransel yang cukup besar dibelakangnya. Nada menghampiri Salsa yang sedang duduk dipinggir halaman sendirian. Setelahnya, Nada juga meletakkan ransel yang dibawanya disamping ransel milik Salsa.

"Dah lama lo Sal ?" Tanya Nada.

"15 menitan lah, tumben baru dateng lo" jawab Salsa.

"Iya tadi ada urusan bentar" jelas Nada.

Salsa hanya mengangguk menanggapi ucapan Nada. Tak lama setelah itu, Nada dipanggil oleh panitia acara kemah untuk membicarakan beberapa hal sebelum berangkat.

"Sal gue kesana bentar ya, jagain tas gue bentar" ucap Nada dan diangguki oleh Salsa.

"Ok" jawab Salsa.

Nada meninggalkan Salsa sendirian di halaman. Sekitar 15 menit kemudian, Kelvin beserta dua temannya Ryan dan Marvel menghampiri Salsa yang sedang memainkan handphonenya.

"Sal" panggil Kelvin.

Salsa mendongakkan kepalanya dan menoleh kearah Kelvin yang berada disampingnya.

"Iya Vin kenapa ?" Tanya Salsa sambil memasukkan handphonenya.

"Tasnya Nada mana mau gue masukin ke bus tadi Nada nitip ke gue" ucap Kelvin.

"Ooh itu tasnya Nada. Emm emang udah mau berangkat ya Vin ?" Tanya Salsa.

"Iya bentar lagi berangkat makanya gue mau masukin tasnya Nada. Oh ya lu mending masuk bus sekarang soalnya bentar lagi berangkat" perintah Kelvin.

"Iya Vin" ucap Salsa sambil berdiri.

"Oh ya lo di bus 4, satu bus sama kita sama Nada" ucap Marvel memberi tahu.

"Ooh ok makasih ya" ucap Salsa.

Baru saja Salsa akan mengambil tasnya, namun Ryan sudah terlebih dahulu mengambil tas milik Salsa dari pemiliknya.

"Eh Yan tas gue" ucap Salsa.

Ryan membalikkan tubuhnya menghadap kearah Salsa dan menatapnya dengan tatapan datar seperti biasa.

"Iya tau" ucap Ryan.

"Mau lo bawa kemana ?" Tanya Salsa.

"Gue bawain ke bus" jawab Ryan.

Salsa hanya melongo mendengar jawaban Ryan. Kenapa semakin hari perlakuan Ryan kepadanya semakin aneh saja menurutnya. Apakah Ryan akan membalas dendam karena dulu waktu hari pertamanya menjadi murid baru telah membuat keributan dengan Ryan.

"Tapi gue bisa bawa sendiri" ucap Salsa.

"Udah gue bawain, ayo buruan masuk ke dalam busnya" ucap Ryan sambil menggenggam tangan Salsa.

Salsa terkejut dengan tindakan Ryan yang tiba-tiba menggenggam tangannya dan mengajak berjalan keluar menuju bis yang terparkir di halaman depan. Diam-diam Kelvin dan Marvel tertawa dan mereka bertos ria melihat tindakan Ryan.

RySa(Ryan & Salsa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang